Mahasiswa UI Beri Bantuan ke Korban Gempa Cianjur, Ini yang Dilakukan

Reporter

Editor

Devy Ernis

Kamis, 24 November 2022 09:35 WIB

Mahasiswa UI membantu korban gempa Cianjur. Dok: UI

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Indonesia (UI) mengirim mahasiswanya untuk membantu korban gempa Cianjur. Aksi tanggap bencana UI Peduli Cianjur diawali oleh 12 mahasiswa UI yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) UI dan Geography Mountaineering Club (GMC) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UI.

Dalam melakukan kegiatan UI Peduli ini, Mapala UI berkoordinasi dengan instansi terkait, salah satunya adalah dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur. Selain membagikan logistik berupa akomodasi dan konsumsi kepada para korban gempa, mahasiswa UI juga mendukung kegiatan BPBD melakukan assessment daerah yang terisolir dan pemetaan daerah terdampak agar bantuan dapat terdistribusi tepat sasaran ke korban yang paling membutuhkan.

Assessment juga dilakukan terhadap kondisi sekolah-sekolah yang ada di wilayah Cianjur dan tingkat kerusakannya untuk memperoleh gambaran bagaimana kegiatan pendidikan di daerah tersebut dapat segera pulih kembali.

Amelita Lusia, Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik UI mengatakan UI Peduli merupakan wujud pengabdian masyarakat UI, baik berbentuk aksi maupun bantuan sosial, yang disebarkan ke seluruh tanah air. "Tim UI Peduli berada di bawah koordinasi Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPM)," ujarnya dari keterangan pers yang diterima Tempo pada Kamis, 24 November 2022.

Amel mengatakan selama ini, UI Peduli bergerak cepat turun ke daerah yang mengalami bencana dengan menggandeng beberapa mitra, mulai dari Ikatan Alumni UI dan pemerintah setempat. UI Peduli memberikan bantuan bagi masyarakat yang menjadi korban.

Amelita memberi contoh salah satu kegiatan UI Peduli pada Desember 2021 yakni ketika UI mendatangi tiga lokasi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dalam rangka melakukan kegiatan pengabdian masyarakat guna menanggapi bencana meletusnya Gunung Semeru pada 4 Desember 2021.

Saat itu, UI Peduli membawa 50 paket lampu senter serta paket pendidikan yang berisi tas sekolah, alat tulis sekolah, tempat minum botol, kaos kaki, tempat pensil, makanan ringan, dan susu kotak sejumlah 200 paket.

Sebelumnya, di awal tahun UI Peduli terjun ke lima titik daerah banjir di Pekalongan, yakni Desa Wiradesa, GOR Jatayu, Muhammadiyah Disaster Management Center Pekalongan, Kantor Kepala Desa Pecakaran, dan Kantor Kepala Desa Pesanggrahan di Kecamatan Wonokerto, membawa bantuan yang berkaitan dengan kesehatan, seperti vitamin, propolis, dan masker medis.

Dalam proses pendistribusian bantuan itu, tim UI Peduli bekerja sama dengan pihak Komando Distrik Militer (Kodim) 0710 Kota Pekalongan. Semua bantuan didistribusikan langsung ke rumah-rumah warga dan dapur umum.

Advertising
Advertising

Baca juga:Cerita Nadiem Terjunkan Tim Gerak Cepat dan Salurkan Bantuan Korban Gempa Cianjur


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

6 jam lalu

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

Kepala BNPB menyebutkan masa tanggap darurat erupsi Gunung Ruang di Pulau Ruang Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, hingga 14 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

6 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

11 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

13 jam lalu

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

BRIN terus berupaya menemukan metode yang paling baru, efektif, dan efisien dalam proses pemurnian protein.

Baca Selengkapnya

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

17 jam lalu

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengambil langkah permanen untuk memindahkan permukiman warga, khususnya di Pulau Ruang, pulau utama di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Sebanyak 5.719 Warga Sekitar Gunung Ruang Belum Dievakuasi, BNPB: Butuh Tiga Hari

18 jam lalu

Sebanyak 5.719 Warga Sekitar Gunung Ruang Belum Dievakuasi, BNPB: Butuh Tiga Hari

Erupsi di Gunung Ruang masih berdampak pada terputusnya akses lalu lintas di tujuh bandar udara terdekat.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

19 jam lalu

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

BNPB meminta semua kebutuhan dasar masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang dapat segera dipenuhi.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

19 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

20 jam lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

20 jam lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya