Muxlim, "Facebook" yang Muslim

Reporter

Editor

Minggu, 22 Maret 2009 20:03 WIB

Muxlim
TEMPO Interaktif: Situs pertemanan melalui internet yang populer di Indonesia sejak era Friendster semakin berkembang dengan munculnya Facebook. Trend itu merangsang terbentuknya jaringan komunitas khusus yang lebih sempit, sehingga muncul situs pertemanan sesama kaum muslim namun tetap terbuka bagi siapapun, yang bernama Muxlim.

Muxlim adalah sebuah situs pertemanan yang dikembangkan oleh Mohammad El Fatatry, 24 tahun, dari Uni Emirat Arab pada 2006. Situs itu menyediakan berbagai sarana komunikasi dan ekspresi diri seperti yang disediakan oleh situs pertemanan umum yang lebih populer, mulai dari chatting, content sharing, jajak pendapat, berita-berita dari negara Islam, serta menampilkan profil dengan avatar.

El-Fatatry yang pergi belajar ke Finlandia tahun 2004 merasa tertarik membuat situs itu karena menurutnya walaupun saat itu banyak situs yang berisi muatan religius atau politik, tapi tidak satu pun yang sesuai dengan seleranya di mana ia bisa berbagi banyak hal soal mode, musik, atau film dengan pengguna lainnya. Situs itu memang tidak menerapkan kebijakan muatan, namun pengawasnya memantau penggunaan bahasa atau pemuatan gambar yang tidak pantas.

Beberapa penggunanya mengatakan situs itu lebih mudah digunakan. Ahmadzai, seorang remaja Afghanistan yang tinggal di Finlandia mengatakan pengguna situs itu bisa mendapat manfaat ganda selain mendapat teman, yaitu belajar atau mendapat informasi mengenai Islam maupun pemeluknya.

El-Fatatry mengatakan potensi pada pasar khusus yang disasarnya itu cukup besar. “Dimana lagi anda bisa menemukan potensi pasar khusus (niche market) dengan besar seperlima populasi dunia?”

INTERNATIONAL HERALD TRIBUN | RONALD

Advertising
Advertising

Berita terkait

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

22 Februari 2021

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.

Baca Selengkapnya

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

11 Juni 2018

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menargetkan pemulihan situsnya yang sempat diretas rampung pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

31 Mei 2018

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

Kominfo berupaya meminimalkan aksi teror dengan memblokir konten radikalisme.

Baca Selengkapnya

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

24 Januari 2018

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

Situs perbandingan harga Priceprice.com diluncurkan di Indonesia. Priceprice.com untuk memudahkan pengguna membandingkan harga barang.

Baca Selengkapnya

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

27 September 2017

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

Pihak berwenang Belgia akan mengambil sikap tegas terhadap peredaran situs yang diduga menawarkan pelacuran terselubung.

Baca Selengkapnya

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

27 Agustus 2017

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

Google menguji opsi baru yang memungkinkan pengguna membisukan situs web secara permanen di dalam browser Chrome.

Baca Selengkapnya

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

10 Agustus 2017

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

Salah satu cara yang dipilih generasi Millennial untuk mengekspresikan diri adalah mengunggah materi ke YouTube, tapi kenapa tak semua sukses?

Baca Selengkapnya

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

10 Agustus 2017

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

Bill Burr, pernah merilis sebuah buku (pedoman) di tahun 2003 lalu berisi kata sandi yang tidak dapat diretas, masih manjurkah?

Baca Selengkapnya

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

12 Juli 2017

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

Perusahaan-perusahaan, seperti Google, Facebook, Spotify, Jumat lalu mengumumkan akan berpartisipasi dalam aksi 12 Juli untuk mendukung net neutrality

Baca Selengkapnya

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

7 Juli 2017

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

Vlogging menjadi fenomena tersendiri saat ini. Banyak netizen, dari yang belum tekrenal sampai yang kondang macam Kaesang, meramaikan dunia vlog.

Baca Selengkapnya