Alasan Siswa Bisa Pilih Prodi Lintas Jurusan IPA atau IPS di SNPMB SNBP 2023

Reporter

magang_merdeka

Editor

Devy Ernis

Sabtu, 3 Desember 2022 07:04 WIB

Tangkapan layar peluncuran sistem Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Perguruan Tinggi Negeri 2023 oleh Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi di Jakarta, Kamis 1 Desember 2022. (ANTARA/Indriani)

TEMPO.CO, Jakarta - Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) kini diubah menjadi Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2023. Pada jalur seleksi ini, siswa diperbolehkan untuk memilih prodi sesuai minatnya tanpa batasan jurusan yang diambil semasa SMA.

Siswa dengan asal jurusan IPA dapat mengambil jurusan sosial dan humaniora (Soshum), begitu juga siswa asal jurusan IPS dan Bahasa dapat memilih program studi sains dan teknologi (Saintek). Pengumuman tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Mochamad Ashari Dalam konferensi pers SNPMB 2023 pada Kamis, 1 Desember 2022.

"Setiap siswa dengan jurusan IPA, IPS, atau Bahasa, diizinkan memilih prodi di PTN sesuai keinginannya. Tidak ada syarat tertulis kalau siswa dengan jurusan IPA harus memilih prodi A, B, C, D, atau (asal jurusan) IPS tidak boleh ke (prodi) A, B, C, D. Jadi boleh memilih prodi di PTN," ujar Ashari.

Pada tahun sebelumnya, pemilihan prodi ditentukan jurusan yang diambil di sekolah menengah. Ashari menerangkan bahwa pembatasan prodi berdasarkan jurusan di SMA sudah tidak relevan lagi lantaran kompetensi yang dibutuhkan saat ini sangat beragam dan lintas disiplin ilmu. Hal tersebut juga sebagai bentuk penyelarasan Kurikulum Merdeka yang tidak memberlakukan jurusan di sekolah menengah.

"Perguruan tinggi juga sudah mulai melakukan adaptasi, meski calon mahasiswa pada 2023 belum menggunakan kurikulum baru itu," katanya.

Advertising
Advertising

Namun, Ashari turut menerangkan bahwa SNPMB 2023 tetap menerima sekolah yang masih menerapkan kurikulum 2006 dan 2013. "PDSS (Pangkalan Data Sekolah dan Siswa) mengakomodasi Kurikulum 2006 KTSP dan Kurikulum 2013. Sekolah yang tidak menggunakan kurikulum nasional tidak diperbolehkan mendaftar PDSS," ujarnya.

Baca juga: Ini Berbagai Kecurangan SNBT 2023 dan Antisipasi Panitia SNPMB

Adapun beberapa ketentuan terkait pemilihan prodi pada SNBP 2023, di antaranya:

1. Siswa dapat memilih dua program studi dari satu PTN atau dari dua PTN.
2. Apabila memilih dua program studi, salah satu prodi harus berada di PTN pada provinsi yang sama dengan SMA/SMK/MA asal siswa.
3. Apabila hanya memilih satu prodi, siswa diperbolehkan memilih PTN di provinsi mana pun.

Untuk informasi, sistem seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) tahun 2023 diselenggarakan oleh tim Seleksi SNPMB PTN. Berdasarkan Peraturan Mendikbud Ristek Nomor 48 Tahun 2022 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Diploma dan Program Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri, terdapat tiga jalur masuk yaitu jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan seleksi mandiri yang dikelola sepenuhnya oleh PTN masing-masing.

ZAHRANI JATI HIDAYAH

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

546 Peserta Mangkir Selama Gelombang Pertama UTBK di UPI Bandung

13 jam lalu

546 Peserta Mangkir Selama Gelombang Pertama UTBK di UPI Bandung

UTBK gelombang kedua yang berlokasi di UPI di Bandung akan menggelar sebanyak 17 sesi.

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah ITB 2024/2025 Jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri

17 jam lalu

Biaya Kuliah ITB 2024/2025 Jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri

Biaya UKT dan IPI yang diusulkan ITB 2024 jalur SNBP, SNBT, SM-ITB, dan IUP

Baca Selengkapnya

UTBK Gelombang Pertama Selesai, Panitia Pusat: Isu Kecurangan Tidak Ada Lagi

18 jam lalu

UTBK Gelombang Pertama Selesai, Panitia Pusat: Isu Kecurangan Tidak Ada Lagi

Rina Indiastuti mengatakan, secara keseluruhan pelaksanaan tes di setiap Pusat UTBK perguruan tinggi negeri berjalan dengan lancar dan baik

Baca Selengkapnya

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

1 hari lalu

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

IPA Convex ke-48 bertema Gaining Momentum to Advice Sustainable Energy Security in Indonesia and The Region.

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah Unnes 2024/2025 Jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri

1 hari lalu

Biaya Kuliah Unnes 2024/2025 Jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri

Rincian biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri Unnes tahun akademik 2024

Baca Selengkapnya

Cara Daftar Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 yang Baru Dibuka Kemendikbud

1 hari lalu

Cara Daftar Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 yang Baru Dibuka Kemendikbud

Beasiswa Pendidikan Indonesia sudah ada sejak 2021 lalu, kini program unggulan Kemendikbudristekdikti itu sudah dibuka mulai tanggal 2 Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Cerita Orang Tua Temani Anak Ikut UTBK SNBT di UPN Jakarta: Abadikan Momen dengan Foto

2 hari lalu

Cerita Orang Tua Temani Anak Ikut UTBK SNBT di UPN Jakarta: Abadikan Momen dengan Foto

Tak sedikit keluarga yang menemani peserta UTBK SNBT 2024 di UPN Jakarta.

Baca Selengkapnya

Gagal Ikut SNBT 2024? Jalur Pendaftaran Mandiri Itera Ini Bisa Dijajal

2 hari lalu

Gagal Ikut SNBT 2024? Jalur Pendaftaran Mandiri Itera Ini Bisa Dijajal

Institut Teknologi Sumatera (Itera) membuka peluang tes Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) Barat hingga Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Cegah Sindikat Joki UTBK SNBT, UPN Jatim Perketat Pengawasan dengan Cara Ini

2 hari lalu

Cegah Sindikat Joki UTBK SNBT, UPN Jatim Perketat Pengawasan dengan Cara Ini

Cara UPN Jatim tangkal joki UTBK.

Baca Selengkapnya

Pelaksanaan UTBK 2024 di Universitas Jambi Diikuti 9.412 Peserta

3 hari lalu

Pelaksanaan UTBK 2024 di Universitas Jambi Diikuti 9.412 Peserta

Universitas Jambi atau Unja menyediakan fasilitas ujian untuk UTBK sebanyak 16 laboratorium dan dilaksanakan dalam dua sesi setiap harinya.

Baca Selengkapnya