3 Fakta Pembuangan Limbah Baterai yang Perlu Diketahui

Reporter

Fathur Rachman

Editor

Nurhadi

Kamis, 8 Desember 2022 17:19 WIB

Ilustrasi baterai. Kredit: Leaderswest

TEMPO.CO, Jakarta - Penggunaan baterai mengalami peningkatan seiring hadirnya berbagai jenis barang elektronik baru. Penggunaan baterai bermanfaat untuk memberi daya pada mainan dan gadget dengan mengubah energi kimia menjadi energi listrik.

Namun, baterai yang sudah tidak terpakai membuat jutaan limbah perlu diamankan. Meskipun membuang baterai mungkin tampak tidak berbahaya, namun hal itu dapat berdampak buruk bagi lingkungan.

Berikut adalah beberapa fakta yang perlu Anda ketahui tentang pembuangan limbah baterai seperti dikutip dari gsiwaste.com:

1. Pembuangan baterai tidak sesuai aturan berkontribusi pada polusi lingkungan

Baterai yang membusuk di tempat sampah yang bukan khusus elektronik akan meresap ke dalam tanah dan mencemari air tanah dan air permukaan. Terutama ketika baterai mulai terkorosi membuat bahan kimia akan meresap ke dalam tanah.

Advertising
Advertising

Akhirnya, ekosistem di lingukungan yang berisi ribuan tumbuhan dan hewan air terancam juga. Hal yang paling buruk ialah dampak limbah tersebut akan menyerang air dalam keran air, sehingga Anda berpotensi menelam logam atau bahan kimia berbahay.

Salah satu zat beracun seperti nikel dan kadmium merupakan salah satu zat memiliki karsinogen tinggi bagi manusia. Karsinogen menjadi salah satu penyebab dari penyakit kanker.

2. Mendaur ulang limbah baterai itu mudah

Mendaur limbah baterai termasuk cara yang mudah. Misalnya ketika Anda ingin membuang aki mobil yang biasanya terdiri dari bahan asam timbal, maka Anda dapat membawanya ke toko otomotif kembali dan mengembalikannya.

Anda juga bisa mengirimkannya kepada komunitas dan organisasi lokal yang sering menjadi pengepul limbah elektronik. Mereka akan membantu warga untuk mendaur ulang limbah baterai dengan aman.

3. Baterai Isi ulang mengkonsumsi lebih sedikit sumber daya alam

Perlu diketahui bahwa baterai yang dapat diisi ulang mengkonsumsi lebih sedikit sumber daya alam. Yang mana tidak dapat diperbarui secara keseluruhan daripada baterai sekali pakai.

Sementara itu, hal positif pemakaian baterai isi ulang karena lebih sedikit baterai yang diperlukan untuk menyediakan jumlah energi yang sama. Adapun manfaat lain dari baterai isi ulang ialah menghemat uang konsumen karena dapat digunakan kembali.

FATHUR RACHMAN

Baca juga: Daur Ulang atau Dibuang, Bagaimana Nasib Limbah Baterai Mobil Listrik?

Berita terkait

Realme C65 5G akan Diluncurkan di India Pekan Ini, Berikut Spesifikasinya

6 hari lalu

Realme C65 5G akan Diluncurkan di India Pekan Ini, Berikut Spesifikasinya

Realme C65 5G dipastikan menjadi ponsel pertama di dunia yang ditenagai prosesor MediaTek Dimensity 6300.

Baca Selengkapnya

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

6 hari lalu

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

6 hari lalu

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

PGE berkomitmen dalam penghematan konsumsi energi dan pengendalian jumlah limbah.

Baca Selengkapnya

6 Tips agar Baterai Smartphone Tahan Lama

8 hari lalu

6 Tips agar Baterai Smartphone Tahan Lama

Lakukan enam tips berikut agar baterai smartphone Anda tahan lama.

Baca Selengkapnya

Empat Teknisi Septic Tank Cirebon Super Block Mall Tewas, Polisi Periksa Enam Saksi

17 hari lalu

Empat Teknisi Septic Tank Cirebon Super Block Mall Tewas, Polisi Periksa Enam Saksi

Empat teknisi itu tewas setelah melakukan perawatan rutin di ruang septic tank Cirebon Super Block Mall

Baca Selengkapnya

Samsung Rilis Powerbank Berteknologi Nirkabel Kedua di Cina, Harga Setengah Jutaan

21 hari lalu

Samsung Rilis Powerbank Berteknologi Nirkabel Kedua di Cina, Harga Setengah Jutaan

Samsung rilis powerbank nirkabel 10.000 mAh yang bisa digunakan untuk mengisi baterai tiga perangkat sekaligus.

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

26 hari lalu

BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

Peneliti BRIN tengah mengembangkan metode baru daur ulang baterai litium. Diharapkan bisa mengurangi limbah baterai.

Baca Selengkapnya

Alasan Damri Tidak Gunakan Bus Listrik sebagai Angkutan Mudik Lebaran

35 hari lalu

Alasan Damri Tidak Gunakan Bus Listrik sebagai Angkutan Mudik Lebaran

Bus listrik memiliki keterbatasan dalam hal jangkauan dan waktu pengisian daya baterai.

Baca Selengkapnya

5 Limbah Elektronik dari Rumah yang Berbahaya untuk Kesehatan

35 hari lalu

5 Limbah Elektronik dari Rumah yang Berbahaya untuk Kesehatan

Limbah elektronik rumahan adalah limbah yang bisa membahayakan lingkungan jika tidak bisa diolah dengan baik. Ini 5 limbah elektronik di rumah

Baca Selengkapnya

CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

38 hari lalu

CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

GoTo Impact Foundation meluncurkan program Catalyst Changemakers Ecosystem atau CCE 3.0 dengan tema Lokal Berdaya.

Baca Selengkapnya