Rektor: Ijazah Alumni yang Korupsi Bakal Ditarik

Reporter

Antara

Editor

Devy Ernis

Senin, 12 Desember 2022 14:13 WIB

Ilustrasi korupsi

TEMPO.CO, Jakarta - Rektor Binus University Harjanto Prabowo mengatakan bahwa pihaknya akan menarik ijazah alumni dari kampus tersebut jika terlibat dalam tindak pidana korupsi. Hal itu disampaikan dalam wisuda ke-66 yang diikuti sebanyak 5.788 peserta. Acara wisuda itu menjadi wisuda dengan jumlah lulusan terbanyak yang di selenggarakan di sejumlah lokasi yakni Malang, Jawa Timur pada 27 November 2022, dan Jakarta pada 9 -11 Desember 2022.

“Sangat penting menjunjung integritas bagi lulusan. Sejak 2016, kami sudah mengeluarkan surat keputusan yang memberlakukan sanksi mencontek sama dengan 'drop out' dan menarik ijazah alumni yang terbukti terlibat korupsi atau membuat orang lain melakukan korupsi,” katanya dalam keterangan tertulis pada Senin, 12 Desember 2022.

Baca juga:Suap Rektor Unila, Wakil Rektor Sebut Uang Titipan Rp 100 Juta Digunakan untuk Muktamar NU

Pihaknya ingin berkontribusi membantu masyarakat dan pemerintah dalam memberantas korupsi yang diawali dari kejujuran. Binus, kata Harjanto berkomitmen melahirkan SDM yang memiliki keahlian yang mumpuni dalam menghadapi transformasi digital, sekaligus menjunjung tinggi nilai integritas.

"Diperkirakan Indonesia menjadi negara lima besar ekonomi dunia pada 2045, yang mendorong diperlukannya SDM yang cerdas, kreatif, dan siap beradaptasi dengan perubahan yang sedang terjadi,” kata Harjanto Prabowo.

Advertising
Advertising

Dari sebanyak 5.887 wisudawan, 5.360 lulusan berasal dari jenjang sarjana, 382 lulusan dari jenjang magister, 16 lulusan jenjang doktor, 16 sarjana profesi, dan 113 jenjang D4. Sebanyak 88 persen wisudawan lulus tepat waktu dengan 87 persen lulusan mendapatkan IPK diatas 3.0

Adapun salah seorang lulusan Binus, Margareta Kinanthi Setyarini, mengaku tidak menyangka dirinya dapat meraih beasiswa penuh dan lulus tepat waktu dari program studi Hubungan Internasional.

“Sedari SMP, saya memang sudah memiliki mimpi untuk masuk dalam jurusan Hubungan Internasional, karena ketertarikan saya terhadap isu kemiskinan, pendidikan, dan lingkungan di Indonesia. Namun, adanya kendala biaya membuat saya harus berjuang lebih keras untuk dapat mencapai mimpi saya tersebut,” kata Kinan.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Siswa-siswi Binus School Simprug Gelar Pertunjukan Teater

2 jam lalu

Siswa-siswi Binus School Simprug Gelar Pertunjukan Teater

Agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun ini melibatkan siswa-siswi SMA, mulai dari persiapan, pemain, penulisan cerita, kostum, hingga tata cahaya

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

2 jam lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

Profil 14 Bakal Calon Rektor Unpad, Ada Dosen dari Universitas Sebelas April

3 jam lalu

Profil 14 Bakal Calon Rektor Unpad, Ada Dosen dari Universitas Sebelas April

Panitia Pemilihan Rektor Unpad sudah menetapkan 14 bakal calon dari total 16 pendaftar. Profilnya beragam, mulai dari wakil dekan hingga dosen.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

3 jam lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

9 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

12 jam lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

23 jam lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

1 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

1 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya