Sejarah Google Chrome hingga Merajai Pasar Peramban Web

Editor

Nurhadi

Selasa, 13 Desember 2022 13:30 WIB

Google Chrome. (google.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Meskipun telah bersaing dengan banyak browser atau peramban lain, Google Chrome dapat dengan mudah mendominasi peramban web paling populer di dunia, seperti Internet Explorer, Firefox, dan Safari. Lantas, bagaimana sejarah Google Chrome hingga saat ini?

Dikutip dari laman Android Authority, Google Chrome memulai debutnya pada 4 September 2008 ketika Google ingin membuat browser yang lebih baik dan lebih modern. Saat itu hanya ada dua pesaing pasar massal karena Safari hanya tersedia di perangkat Apple, yakni Internet Explorer dan Firefox.

Pada saat itu, kondisi Internet Explorer telah digunakan secara luas, meskipun dikritik keras oleh banyak pihak. Sedangkan Firefox tampaknya memiliki kondisi lebih baik, tetapi hanya memiliki 30 persen pangsa pasar dibandingkan dengan 60 persen milik Internet Explorer.

Beberapa hari sebelum Google Chrome diluncurkan, Google merilis posting blog berjudul "A fresh take on the browser". Postingan tersebut menjelaskan bahwa mereka akan merilis browser baru ini karena yakin dapat menambah nilai bagi pengguna dan pada saat yang sama membantu mendorong inovasi di web.

Melansir laman Startup Talky, Google Chrome pertama kali dirilis sebagai peramban versi beta di Microsoft Windos dan merilisnya kembali dengan versi lebih stabil pada Microsoft Windos tiga bulan setelahnya. Namun, di sistem operasi lain, seperti MacOs dan Linux baru mengadaptasi Google Chrome pada 2010.

Advertising
Advertising

Google Chrome perlahan mengembangkan sesuatu yang lebih besar dan lebih baik selama bertahun-tahun. Pada 2010, Chrome telah merilis versi stabilnya di macOS dan Linux dan sepenuhnya tersedia di desktop dan pada 2012 telah bermigrasi ke Android dan iOS.

Salah satu fitur terbaik dari Google Chrome adalah inisiatif open-source. Publik dapat memiliki akses ke kode sumber browser melalui mitra sumber terbuka yang merupakan browser chromium. Google juga mengeluarkan komponen tertentu dari Firefox dan WebKit Apple untuk mengembangkannya.

Dengan semakin berkembangnya Google Chrome, Google bahkan mengembangkan seluruh sistem operasi dekstopnya, yakni ChromeOs. Untuk pertama kalinya dalam sejarah Google Chrome, laptop layanan lengkap secara eksklusif menjalankan sistem operasi Google.

Menurut StatCounter, Google Chrome menyumbang hampir 64 persen dari semua penggunaan browser di semua platform saat ini. Satu-satunya peramban yang berusaha mengimbangi Chrome adalah Safari dengan hampir 15,5 persen dengan IOS-nya. Sedangkan Firefox berada di urutan ketiga dengan hanya 4,4 persen.

MUHAMMAD SYAIFULLOH

Baca juga: Inilah 4 Keunggulan Google Chrome Versi Terbaru

Berita terkait

Microsoft Kembangkan Toko Mobile Game, Saingi Kanal Penjualan Google dan Apple

18 jam lalu

Microsoft Kembangkan Toko Mobile Game, Saingi Kanal Penjualan Google dan Apple

Microsoft bakal memiliki app store khusus game online. Opsi baru bagi penjual yang bergantung pada toko daring Google dan Apple.

Baca Selengkapnya

5 Cara Mengembalikan Akun Youtube yang Hilang dengan Mudah

18 jam lalu

5 Cara Mengembalikan Akun Youtube yang Hilang dengan Mudah

Ketika akun YouTube hilang, jangan panik. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan berdasarkan instruksi dari Google. Ini langkah-langkahnya.

Baca Selengkapnya

Inilah Daftar Ponsel Nokia yang akan Mendapatkan Pembaruan Android 15

2 hari lalu

Inilah Daftar Ponsel Nokia yang akan Mendapatkan Pembaruan Android 15

Ponsel Nokia yang kemungkinan besar mendapat update Android 15 adalah Nokia XR21, Nokia X30, Nokia G60, dan Nokia G42.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor, Peningkatan Google Search, Aktivitas Gunung Slamet

2 hari lalu

Top 3 Tekno: ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor, Peningkatan Google Search, Aktivitas Gunung Slamet

Topik tentang ITB menaikkan biaya pendidikan jenjang S2 dan S3 pada 2024 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Google Rilis Fitur Find My Device Terbaru, Ponsel Android Hilang Semakin Mudah Ditemukan

3 hari lalu

Google Rilis Fitur Find My Device Terbaru, Ponsel Android Hilang Semakin Mudah Ditemukan

Google mengumumkan peningkatan fitur Find My Device untuk melacak perangkat Android. Diklaim lebih akurat dibanding sistem sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Google Tingkatkan Pengalaman Penelusuran dengan AI Generatif

3 hari lalu

Google Tingkatkan Pengalaman Penelusuran dengan AI Generatif

Google tingkatkan pengalaman pencarian dengan AI generatif Gemini, menawarkan AI Overviews untuk jawaban cepat, perencanaan, dan pencarian dengan video.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengetahui Judul Lagu dengan Suara di Google

3 hari lalu

Begini Cara Mengetahui Judul Lagu dengan Suara di Google

Google mempunyai fitur canggih yang memungkinkan seseorang untuk mencari judul lagu hanya dengan suara. Berikut caranya.

Baca Selengkapnya

Google Tingkatkan Fitur Anti Maling Android, Bukan untuk Ponsel Jadul

4 hari lalu

Google Tingkatkan Fitur Anti Maling Android, Bukan untuk Ponsel Jadul

Google menebalkan fitur keamanan anti maling pada sistem android 10 dan 15. Ponsel yang dicuri semakin sulit dibobol.

Baca Selengkapnya

Konten Sora OpenAI Dituding Memakai Referensi YouTube, Google Berjanji Akan Memeriksanya

4 hari lalu

Konten Sora OpenAI Dituding Memakai Referensi YouTube, Google Berjanji Akan Memeriksanya

Aplikasi Sora OpenAI dituding melanggar hak cipta dan mendapatkan referensi dari YouTube. Google akan mengusut masalah ini.

Baca Selengkapnya

Kerja Sama Apple dan OpenAI, ChatGPT Dikabarkan Bakal Tersemat di iOS 18

4 hari lalu

Kerja Sama Apple dan OpenAI, ChatGPT Dikabarkan Bakal Tersemat di iOS 18

Disebut-sebut, Apple kerja sama dengan OpenAI dan Google dipicu upayanya untuk ekspansi ke ranah teknologi AI.

Baca Selengkapnya