Twitter Blue Kembali Diluncurkan, Elon Musk Setujui Tweet 4.000 Karakter

Selasa, 13 Desember 2022 13:56 WIB

Twitter meluncurkan fitur untuk mengedit tweet ke pelanggan Twitter Blue di Kanada, Australia, dan Selandia Baru. (Twitter)

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam waktu dekat Twitter akan menambah panjang maksimum tweet menjadi 4.000 karakter. Namun tidak diketahui, apakah penambahan karakter itu khusus untuk pelanggan Twitter Blue atau tidak.

Sebuah cuitan singkat dari Elon Musk tertanggal 11 Desember 2022 mengiyakan sebuah pertanyaan mengenai perubahan jumlah karakter Twitter di angka 4.000. Di awal kehidupannya, Twitter mempunyai batas 140 karakternya. Kemudian, meningkat menjadi 280 karakter lima tahun lalu, dan batasnya akan semakin tinggi, mungkin dengan harga tertentu.

Kabar mengenai peluncuran ulang Twitter Blue, juga disertai adanya beberapa warna tanda centang. Tanda centang biru yang familiar akan muncul untuk akun yang telah menjalani proses peninjauan dengan spesifikasi yang masih kurang jelas. Kemudian akan ada tanda centang emas untuk bisnis dan tanda centang abu-abu untuk pejabat dan organisasi pemerintah.

Pengguna dengan tanda centang biru akan mendapat akses awal ke fitur baru, misalnya video yang lebih panjang dengan resolusi hingga 1080p. Namun masih belum jelas waktu peluncuran fitur baru ini.

Kemampuan baru ini tampaknya akan menjadi cara untuk membujuk orang agar membeli langganan US$8 per bulan untuk Blue yang dibuka pada situs web. Sedangkan, Twitter untuk iOS akan membebankan biaya US$11 per bulan sebagai ganti biaya Apple App Store sebesar 30%. Walau sudah membayar, Twitter Blue bukan berarti sepenuhnya bebas iklan, sebaliknya pengguna Blue hanya akan melihat setengah dari iklan.

Advertising
Advertising

Sesuatu yang mungkin kontroversial adalah bahwa akun dengan Twitter Blue akan diprioritaskan saat mencantumkan mention dan hasil pencarian. Dengan kata lain, jika pengguna ingin konten miliknya dilihat oleh lebih banyak orang, maka harus membayar.

GSM ARENA

Baca:
Twitter Sempat Down Sebelum Peluncuran Twitter Blue

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

2 hari lalu

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

3 hari lalu

Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

Elon Musk palsu menipu seorang wanita di Korea Selatan dengan menggunakan aplikasi deepfake. Bagaimana modusnya?

Baca Selengkapnya

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

6 hari lalu

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

Awal bulan ini, Elon Musk mengatakan bahwa Tesla akan meluncurkan robotaksi pada tanggal 8 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

6 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

7 hari lalu

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

13 hari lalu

Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

Elon Musk, CEO platform media sosial X, pada Senin mengusulkan biaya langganan bagi pengguna baru

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

16 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya

Prajogo Pangestu Masuk Daftar 5 Orang Terkaya Dunia, Kekayaannya Paling Banyak Bertambah Sepanjang 2023

18 hari lalu

Prajogo Pangestu Masuk Daftar 5 Orang Terkaya Dunia, Kekayaannya Paling Banyak Bertambah Sepanjang 2023

Prajogo Pangestu orang terkaya bersama Jeff Bezos, Mark Zuckerberg, dan Elon Musk yang kekayaannya terbanyak bertambah sepanjang 2023 versi Forbes.

Baca Selengkapnya

Chatbot Grok Tersedia untuk Pengguna Premium X

18 hari lalu

Chatbot Grok Tersedia untuk Pengguna Premium X

Media sosial X memperluas akses ke chatbot Grok xAI untuk pelanggan premium, mengikuti pengumuman Elon Musk

Baca Selengkapnya