Mahasiswa Telkom University Bikin Pemantau Aritmia dan Stetoskop Digital

Rabu, 14 Desember 2022 10:52 WIB

Ilustrasi wanita terkena serangan jantung. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Telkom University meraih penghargaan merit untuk dua tim mahasiswanya di ajang Asia Pacific Information and Communication Technology Alliance 2022 di Pakistan baru-baru ini. Tim AMons membuat sistem untuk memonitor aritmia atau gangguan irama jantung. Sementara Tim Stetoskop Digital membuat stetoskop yang dilengkapi kemampuan untuk memprediksi Valvular Heart Diseases (VHD) atau bocor jantung.

Kedua tim tersebut masuk dalam kategori Student Tertiary. Tim Amons terdiri dari mahasiswa S1 Informatika serta Sistem Informasi yaitu, I Putu Bagus Erix Wijaya, Mar’i Fauzan Rambe, Michael Fernandito Sanfia, dan Adelio Ferhan Soebroto. Sementara Tim Stetoskop Digital seluruhnya dari mahasiswa S1 Informatika, yakni Muhammad Rafli Ramadhan, Nariswari Yoga Nandita, Nur Afina Rahmani, dan Wandi Yusuf Kurniawan. Penghargaan diberikan Ahad, 11 Desember 2022

Dosen pembimbing Tim Amons, Satria Mandala mengatakan sistem pemantauan aritmia itu bisa diakses dari mana saja dan kapan saja dengan memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT). Sistemnya menggunakan artificial intelligence (AI) untuk mendeteksi dan memprediksi beberapa jenis aritmia seperti Premature Ventricular Contraction (PVC), Premature Atrial Contraction (PAC), Atrial Fibrillation (AF). “Aritmia itu yang sering ditemukan pada pasien stroke dan Ventricular Tachycardia atau Ventricular Fibrillation yang bisa mematikan,” katanya lewat keterangan tertulis, Selasa, 13 Desember 2022.

Baca juga: Blue Bird Salurkan Rp 2 Miliar Beasiswa ke 2.200 Anak Sopir

Sistem pemantauan aritmia itu dapat digunakan di sistem operasi berbasis Android maupun komputer atau laptop. Pada Android, prediksi sistemnya bersifat hampir real time dan difokuskan pada aritmia yang mematikan. Hasil temuan jadi peringatan yang akan dikirim ke server untuk diteruskan ke dokter. Sementara untuk aplikasi di komputer atau laptop, deteksi dan prediksi dilakukan untuk empat jenis aritmia dan bersifat on-demand karena melayani banyak pengguna.

Advertising
Advertising

Sedangkan untuk tim Stetoskop Digital menurut Satria, memiliki aplikasi Android dan web-based application di komputer atau laptop. Perangkat lunak itu juga bisa digunakan untuk perekaman dan prediksi data suara jantung terhadap Valvular Heart Diseases (VHD) atau bocor jantung.

VHD dapat dilakukan di android maupun di komputer laptop. Untuk hal tersebut sama seperti Amons, stetoskop digital juga dilengkapi dengan prediksi VHD berbasis machine learning. Mekanisme deteksi, peringatan, dan aksesnya sama seperti alat monitor aritmia. “Mudah-mudahan ke depannya bisa ditingkatkan sehingga menjadi pemenang,” kata Satria. Pada ajang yang digelar sejak 2001 itu, jumlah pesertanya 200 lebih tim dari negara di wilayah Asia Pasifik.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

52 menit lalu

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

Sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah menjadi perbincangan karena menampilkan gaya hidup mewah.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

7 jam lalu

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

Sebelumnya viral sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah di Universitas Diponegoro atau Undip yang diduga melakukan penyalahgunaan bantuan.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

10 jam lalu

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

Ratusan mahasiswa Universitas Indonesia menggelar aksi solidaritas bagi warga Palestina dan mahasiswa di Amerika yang diberangus aparat.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

12 jam lalu

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International Indonesia mendesak polisi segera membebaskan puluhan mahasiswa yang ditangkap saat Hari Buruh dan Hari Pendidikan.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

13 jam lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

16 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

1 hari lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

1 hari lalu

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

BRIN terus berupaya menemukan metode yang paling baru, efektif, dan efisien dalam proses pemurnian protein.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

1 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

1 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya