Gempa Terkini dari Bali: 62 Kali Susulan, 34 Rumah Rusak

Rabu, 14 Desember 2022 14:26 WIB

Ilustrasi gempa. abcnews.com

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa-gempa masih terjadi dari Karangasem, Bali, pascagempa Magnitudo 5,2 yang terjadi pada Selasa sore, 13 Desember 2022. Sampai Rabu pukul 11.00 WIB, BMKG mencatat sudah terjadi 62 kali gempa susulan.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengungkap jumlah gempa susulan itu cenderung turun. Gempa M5,2 pada pukul 17.38 WIB itu sendiri dibuka dengan gempa M4,8 pukul 16.56 WIB yang berdampak dirasakan dan menimbulkan kerusakan di Karangasem, diikuti 9 kali gempa susulan.

"Kemudian, 20 menit kemudian terjadi gempa M5,2 berjarak sekitar 10 kilometer dari gempa pertama, yang menambah kerusakan," katanya via akun media sosial Twitter.

Daryono juga memperlihat rangkaian titik gempa yang terjadi mayoritas di laut. Gempa susulan memiliki variasi dari M 1,9 hingga M 4,6.

Advertising
Advertising

Baca juga: Banyak Gempa Kuat Belakangan, Data BMKG Buktikan Tren Gempa Merusak Memang Meningkat

Kerusakan Dampak Guncangan Gempa

Frekuensi dan intensitas gempa yang cukup tinggi berdampak merusak sejumlah bangunan di Kabupaten Karangasem. Data dari BPBD setempat per Rabu pagi menyebut ada sebanyak 34 rumah warga rusak terutama dipicu fenomena geologi sehari sebelumnya.

Sebarannya teridentifikasi di beberapa kecamatan, antara lain Kubu, Manggis, Karangasem, Rendang dan Bebandem. Selain rumah rusak, BPBD Kabupaten Karangasem juga melaporkan dua orang terluka. Keduanya telah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Karangasem.

Penyebab Gempa

Berdasarkan analisis BMKG, gempa bumi ini akibat aktivitas Sesar Naik Flores. Guncangan gempa yang dirasakan warga Karangasem, juga dirasakan warga di kabupaten lain, bahkan hingga mereka yang berada di Nusa Tenggara Barat.

Tangkapan layar peta pusat gempa bumi M5,1--diperbarui dari M5,2-- yang mengguncang dari wilayah Karangasem, Bali, Selasa 13 Desember 2022, pukul 17.38 WIB. (ANTARA/HO-BMKG)

BMKG merilis intensitas kekuatan gempa dengan skala Modified Mercalli Intensity (MMI) di wilayah Karangasem III – IV MMI, Mataram, Lombok Utara, Lombok Tengah dan Lombok Barat III MMI, Tabanan, Kuta, Buleleng dan Lombok Timur II MMI.


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

2 jam lalu

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

4 jam lalu

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

4 jam lalu

Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

Kejaksaan Tinggi Bali melakulan operasi tangkap tangan terhadap Bendesa Adat yang diduga memeras seorang pengusaha.

Baca Selengkapnya

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

6 jam lalu

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

7 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

Delegasi World Water Forum akan Diajak Wisata Melukat dan Meninjau Museum di Bali

9 jam lalu

Delegasi World Water Forum akan Diajak Wisata Melukat dan Meninjau Museum di Bali

Bali menyiapkan tiga tempat penglukatan di Bali, salah satunya Pura Tirta Empul di Tampaksiring, untuk delegasi World Water Forum.

Baca Selengkapnya

Jadi Tuan Rumah Agenda World Water Forum, Bali akan Gelar Upacara Segara Kerthi

10 jam lalu

Jadi Tuan Rumah Agenda World Water Forum, Bali akan Gelar Upacara Segara Kerthi

Segara Kerthi merupakan kearifan lokal memuliakan air di Bali, akan ditunjukkan kepada dunia, khususnya kepada delegasi WWF.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

13 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

13 jam lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

21 jam lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya