Berapa Rata-rata IQ Anak Indonesia?

Jumat, 16 Desember 2022 07:00 WIB

Ilustrasi Tes IQ. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Intelligence Quotient atau IQ merupakan taraf kecerdasan seseorang secara kognitif dan sering kali berkaitan dengan kemampuan menalar, memecahkan masalah, hingga belajar.

Pada 2022, menurut Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional alias BKKBN Hasto Wardoyo, rata-rata IQ anak Indonesia adalah sebesar 78,49. Nilai ini menjadikan Indonesia di peringkat ke-130 dari 199 negara.

“Keprihatinan tentu terasa, ketika kita lihat world population review menyampaikan bahwa IQ bangsa kita cukup rendah dibandingkan dengan beberapa negara yang lain,” kata Hasto saat mengisi acara daring pada Rabu, 14 Desember 2022.

Peringkat IQ di Dunia versi World Population Review

Merujuk situs World Population Review, rata-rata IQ anak Indonesia tergolong rendah apabila dibandingkan negara tetangga lain. Misalnya, rata-rata IQ di Laos adalah 80,99, Filipina sebesar 81,64, Brunei Darussalam dan Malaysia senilai 87,58, Thailand 88,87, Vietnam 89,53, dan Myanmar sebesar 91,18.

Advertising
Advertising

Dari sejumlah negara di Asia Tenggara, Singapura termasuk negara dengan jajaran rata-rata IQ tertinggi sebesar 105,8. Nilai ini menjadikan Indonesia duduk di peringkat ke-3 sebagai negara dengan rata-rata IQ tertinggi.

Adapun 5 negara dengan rata-rata IQ terendah adalah Nepal, Liberia, Sierra Leone, Guatemala, dan Cape Verde. Kelima negara ini memiliki rata-rata IQ tidak lebih dari 52,5.

Indeks Modal Manusia Indonesia

Selain IQ, Indeks Modal Manusia atau IMM juga sering kali digunakan sebagai indikator kualitas pembangunan manusia pada sebuah negara.

Dikutip dari Antara, laporan Bank Dunia 2020 menempatkan IMM Indonesia di peringkat ke-6 di kawasan Asia Tenggara. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 0,1 pada 2018 dan hanya lebih unggul dari Filipina, Kamboja, Myanmar, Laos, dan Timor Leste.

Menurut Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, rendahnya kualitas SDM di Indonesia disebabkan oleh siklus buruk yang berulang, mulai dari perkawinan anak akibat putus sekolah, bayi terlahir stunting, rendahnya kemampuan literasi, hingga buruknya kualitas pendidikan.

“Literasi kita juga rendah. Kualitas kita untuk high skill atau kemampuan-kemampuan yang tinggi dalam hal teknologi juga kita masih bisa dikatakan tertinggal,” ujar Hasto seperti dikutip dari Antara.

Hasto menegaskan untuk membangun sumber daya manusia berkualitas di Indonesia, pemerintah perlu tidak hanya memperhatikan kemampuan secara teknis, tetapi juga penanganan permasalahan ekonomi dan kesehatan secara komprehensif. Hal ini ditujukan untuk mencetak generasi atau anak yang dapat tumbuh dengan optimal.

ACHMAD HANIF IMADUDDIN

Baca juga: Urutan Peringkat IQ Negara di Asia Tenggara, Indonesia Nomor Berapa?

Berita terkait

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

13 hari lalu

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

Talent scouting adalah salah satu jalur untuk mendaftar ke Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Berikut adalah sejumlah talenta yang bisa dipilih.

Baca Selengkapnya

Kepala BKKBN Bilang Calon Pengantin Mesti Paham Ini Agar Dapat Mencegah Anak Stunting

44 hari lalu

Kepala BKKBN Bilang Calon Pengantin Mesti Paham Ini Agar Dapat Mencegah Anak Stunting

Pentingnya calon pengantin, kata Kepala BKKBN, memahami hal ini untuk mempersiapkan kehamilan dan mencegah anak stunting.

Baca Selengkapnya

Distribusi Bantuan Pangan Tahun Ini Mulai Lagi, 7 Provinsi Jadi Target Prioritas

47 hari lalu

Distribusi Bantuan Pangan Tahun Ini Mulai Lagi, 7 Provinsi Jadi Target Prioritas

Direktur Cadangan Pangan dari Badan Pangan Nasional atau Bapanas Rachmi Widiriani mengatakan berdasarkan data dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), sebanyak 12 provinsi masuk dalam program pengendalian stunting nasional.

Baca Selengkapnya

Debat Capres Tema Kesehatan, Ketua ILUNI FIK Tekankan Regulasi Kesehatan yang Pro Tenaga Kesehatan

3 Februari 2024

Debat Capres Tema Kesehatan, Ketua ILUNI FIK Tekankan Regulasi Kesehatan yang Pro Tenaga Kesehatan

Tema kesehatan menjadi salah satu topik dalam debat capres, Ahad, 4 Februari 2024. Ketua ILUNI FIK, mengharapkan beberapa poin ini jadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Debat Capres Tema Kebudayaan, Budayawan Zawawi Imron: Kementerian Kebudayaan Tidak Bonceng Kementerian Lain

2 Februari 2024

Debat Capres Tema Kebudayaan, Budayawan Zawawi Imron: Kementerian Kebudayaan Tidak Bonceng Kementerian Lain

Budayawan Zawawi Imron mengharapkan saat debat capres ada bahasan Kementerian Kebudayaan tidak lagi bonceng Kementerian Pendidikan atau Pariwisata.

Baca Selengkapnya

Tunjangan Kinerja ASN Naik di 3 Lembaga, Ini Besarannnya

28 Januari 2024

Tunjangan Kinerja ASN Naik di 3 Lembaga, Ini Besarannnya

Presiden Jokowi telah menaikkan tunjangan kinerja bagi ASN di tahun 2024

Baca Selengkapnya

Tak hanya Mengelola Stok Beras, Ini Tugas dan Fungsi Bulog

29 Desember 2023

Tak hanya Mengelola Stok Beras, Ini Tugas dan Fungsi Bulog

Badan Urusan Logistik disingkat Bulog, adalah perusahaan umum milik negara yang bergerak di bidang logistik pangan. menyalurkan beras dan pengelolaan stok pangan.

Baca Selengkapnya

BKKBN Kejar Target Penurunan Stunting 14 Persen di 2024

16 Desember 2023

BKKBN Kejar Target Penurunan Stunting 14 Persen di 2024

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr.(H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) telah membuat Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terobosan Hasto Wardoyo Mengubah BKKBN

15 Desember 2023

Terobosan Hasto Wardoyo Mengubah BKKBN

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr.(HC) dr. Hasto Wardoyo, Sp. OG (K) telah banyak melakukan pembaruan di BKKBN.

Baca Selengkapnya

BKKBN Sebut Angka Stunting di Jawa Tengah Turun tapi Kecil, Ini Langkah yang Ditempuh

8 Desember 2023

BKKBN Sebut Angka Stunting di Jawa Tengah Turun tapi Kecil, Ini Langkah yang Ditempuh

BKKBN menyebut kondisi stunting di Jawa Tengah penurunan dari tahun 2021 ke tahun 2022. Namun, angka penurunannya diakui masih kecil.

Baca Selengkapnya