Twitter Larang Tautan ke Facebook, Instagram, Mastodon, dan Pesaing Lain

Senin, 19 Desember 2022 14:56 WIB

Elon Musk telah memberhentikan Chief Executive Twitter Parag Agrawal, Chief Financial Officer Ned Segal dan kepala urusan hukum dan kebijakan Vijaya Gadde. Musk menuduh mereka menyesatkan dirinya dan investor Twitter atas jumlah akun palsu di platform media sosial itu. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration

TEMPO.CO, Jakarta - Twitter kini melarang penggunanya menyertakan tautan ke profil mereka di jejaring media sosial lain, yakni Facebook, Instagram, Mastodon, Truth Social, Tribel, Nostr, dan Post. Twitter di era kepemilikan Elon Musk ini menyatakan akan mengambil tindakan terhadap pengguna yang melanggar ketentuan itu, baik di tingkat tweet maupun profil akun.

Sebelumnya, pengguna mungkin untuk mempromosikan kehadirannya di platform media sosial lain tertentu lewat tautan di bagian profil. Juga mengirim tweet yang mengarahkan pengguna lain untuk melihat akun Instagram atau Facebook. Larangan yang kini diberlakukan tidak hanya mencakup tautan dari platform lain, tapi meluas hingga memposting nama pengguna atau platform pesaing tanpa URL.

Elon Musk telah juga menyinggung kebijakan terbarunya itu lewat cuitan di akun pribadinya. “Berbagi tautan sesekali boleh-boleh saja, tetapi tidak ada lagi iklan tanpa henti dari pesaing secara gratis,” katanya sambil menambahkan, "Tidak ada penerbit tradisional yang mengizinkan ini dan Twitter pun tidak."

Twitter juga bakal membekukan akun yang digunakan untuk tujuan utama mempromosikan konten di platform sosial lain. Begitu pula tak akan mengizinkan pengguna untuk menautkan ke agregator tautan pihak ketiga, seperti Linktree atau Lnk.bio.

Sebagai tambahan, Twitter juga mengatakan akan menghapus tweet apa pun yang berisi pelanggaran kebijakan. Tindakan tegas dijanjikan akan diambil bagi pengguna yang mencoba mengakali kebijakan ini menggunakan URL ke platform lain dengan trik halus. Misal, tanda ‘.’ dieja dengan penulisan ‘titik’ yang secara keseluruhan jika dibaca tetap berarti URL tetangga yang terlarang.

Advertising
Advertising

Platform lain, seperti Telegram, TikTok, YouTube, Weibo, dan OnlyFans sejauh ini tetap aman dari larangan terbaru Twitter. Hal ini tentu membuat pengguna bertanya-tanya.

Twitter sudah memblokir tautan ke pesaing Twitter Mastodon di tingkat platform. Mencoba men-tweet tautan ke beberapa server Mastodon atau situs itu sendiri menghasilkan pesan eror yang menyatakan: "Kami tidak dapat menyelesaikan permintaan ini karena tautan ini telah diidentifikasi oleh Twitter atau mitra kami sebagai berpotensi berbahaya."

Baca juga: Data Statistik Ungkap Lionel Messi Lebih Banyak Berjalan di Lapangan

THE VERGE


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Starlink Masuk Indonesia, Akan Ancam Penyedia Internet Lokal?

2 jam lalu

Starlink Masuk Indonesia, Akan Ancam Penyedia Internet Lokal?

Starlink bakal meramaikan persaingan dalam bisnis jasa Internet di Indonesia, namun Menkominfo menjamin tak merusak pasar pemain lokal.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

12 jam lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

16 jam lalu

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

Melalui situs resminya, Starlink mematok harga layanan internet sebesar Rp 750 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

3 Fitur Komentar Instagram yang Perlu Diketahui

22 jam lalu

3 Fitur Komentar Instagram yang Perlu Diketahui

Tiga fitur komentar ini merupakan wujud instagram untuk menjadi aplikasi yang lebih ramah dan inklusif bagi penggunanya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

1 hari lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

1 hari lalu

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan layanan internet milik Elon Musk, Starlink mulai menawarkan layanannya untuk masyarakat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

3 hari lalu

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

3 hari lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

5 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Cara Menyematkan Komentar di Instagram untuk Android dan iOS

6 hari lalu

Cara Menyematkan Komentar di Instagram untuk Android dan iOS

Untuk meningkatkan engagement, Anda bisa menyematkan komentar di Instagram. Ketahui cara menyematkan komentar di Instagram berikut ini.

Baca Selengkapnya