Anggaran Bengkak 4 Kali Lipat, NASA Stop Proyek Satelit Gas Rumah Kaca

Senin, 19 Desember 2022 18:41 WIB

Kerusakan kebakaran hutan Australia terlihat dari satelit NASA. Kredit: NASA

TEMPO.CO, Jakarta - NASA telah sejak 2016 lalu berkolaborasi dengan University of Oklahoma dan Lockheed Martin untuk misi GeoCrab yang bertujuan menempatkan satelit pemantau gas rumah kaca di orbit geostasioner. Rencananya, GeoCarb akan mengukur konsentrasi karbon dioksida, karbon monoksida, dan metana di atmosfer sekitar 4 juta kali per hari.

Terkini, misi itu diputuskan ditinggalkan. "Keputusan seperti ini sulit, tetapi NASA berkomitmen untuk membuat pilihan yang cermat dengan sumber daya yang disediakan oleh rakyat Amerika Serikat,” kata Thomas Zurbuchen, Administrator NASA untuk sains. Meski begitu Zurbuchen menjanjikan NASA tetap berusaha dapat memenuhi komitmen untuk pengamatan iklim yang canggih dengan cara yang lebih efisien dan hemat biaya.

Menurut pernyataan NASA, keputusan untuk mengakhiri GeoCarb karena kombinasi masalah teknis, kinerja biaya, dan ketersediaan sumber daya alternatif baru. Saat hitung-hitungan awal diperkirakan misi memakan biaya $170,9 juta atau Rp 2,6 triliun, tapi ternyata kini membengkak menjadi $600 juta atau Rp 9,3 triliun.

Selama ini, misi satelit NASA telah memberikan informasi tentang perubahan iklim, termasuk laju pencairan gletser, kenaikan muka laut, dan emisi gas rumah kaca. NASA juga sedang mengerjakan Observatorium Sistem Bumi atau jaringan satelit yang berfokus pada Bumi yang akan diluncurkan pada 2030. Observatorium akan mempelajari aerosol, awan, biologi dan geologi permukaan, serta deformasi dan perubahan permukaan, di antara bidang penelitian lainnya.

"NASA memprioritaskan pemahaman bagaimana planet rumah kita berubah - dan gas rumah kaca memainkan peran sentral dalam pemahaman itu," kata Karen St. Germain, Direktur Divisi Ilmu Bumi NASA, dalam sebuah pernyataan.

Advertising
Advertising

Menurutnya, NASA berkomitmen untuk melakukan observasi metana dan karbon dioksida, mengintegrasikannya dengan pengukuran yang dikumpulkan oleh misi nasional, internasional, dan sektor swasta lainnya. Lalu, membuat informasi yang dapat ditindaklanjuti bagi masyarakat dan organisasi yang membutuhkannya untuk menginformasikan keputusan mereka.

SPACE, NASA


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

6 jam lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

10 jam lalu

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

Sekarang ukuran roket juga tidak besar, tapi bisa mengangkut banyak satelit kecil.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

23 jam lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

4 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

OPPO Find X7 Ultra Versi Satellite Communication Mulai Dijual di China, Ini Spesifikanya

4 hari lalu

OPPO Find X7 Ultra Versi Satellite Communication Mulai Dijual di China, Ini Spesifikanya

OPPO Find X7 Ultra Satellite Communication mendukung kartu China Telecom dan kartu khusus satelit Tiantong.

Baca Selengkapnya

Vivo X100 Ultra Dirumorkan akan Miliki Fitur Konektivitas Satelit, Ini Detailnya

5 hari lalu

Vivo X100 Ultra Dirumorkan akan Miliki Fitur Konektivitas Satelit, Ini Detailnya

Ponsel Vivo X100 Ultra akan menggunakan satelit Tiantong untuk komunikasinya.

Baca Selengkapnya

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

9 hari lalu

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

NASA memakai kode baru untuk mencolek kembali pesawat antarbintang, Voyager 1, yang sempat hilang kontak.

Baca Selengkapnya

Kemenkominfo Ingin Tingkatkan Pengelolaan Spektrum Frekuensi Lewat Forum APSMC

9 hari lalu

Kemenkominfo Ingin Tingkatkan Pengelolaan Spektrum Frekuensi Lewat Forum APSMC

Agenda prioritas Indonesia dalam APSMC adalah saling berdiskusi soal tantangan dan pengalaman dalam manajemen spektrum frekuensi.

Baca Selengkapnya

Masukkan Sektor Laut Dalam Second NDC, KLHK: Ekosistem Pesisir Menyerap Karbon

9 hari lalu

Masukkan Sektor Laut Dalam Second NDC, KLHK: Ekosistem Pesisir Menyerap Karbon

KLHK memasukkan sektor kelautan ke dalam dokumen Second NDC Indonesia. Potensi mangrove dan padang lamun ditonjolkan.

Baca Selengkapnya

Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, KLHK Prioritaskan Pembatasan Gas HFC

10 hari lalu

Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, KLHK Prioritaskan Pembatasan Gas HFC

Setiap negara bebas memilih untuk mengurangi gas rumah kaca yang akan dikurangi atau dikelola.

Baca Selengkapnya