Unpad Beri Dukungan Psikososial untuk Korban Gempa Cianjur Selama 6 Bulan

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Rabu, 21 Desember 2022 13:24 WIB

Pelajar SMPN 5 Cianjur menjalani aktivitas pemulihan trauma yang dilakukan relawan Universitas Padjadjaran, Selasa (20/12/2022). Unpad berkomitmen membantu penanganan penyintas di Cianjur dengan fokus pada pemulihan trauma dan dukungan psikososial bagi penyintas gempa bumi Cianjur. (Foto: Dadan Triawan)*

TEMPO.CO, Jakarta - Sebulan pascagempa bumi di Cianjur, status tanggap darurat telah berganti menjadi masa transisi darurat pemulihan. Meski demikian, Universitas Padjadjaran (Unpad) tetap berkomitmen membantu penanganan penyintas di Cianjur. Hal itu dilakukan dengan fokus pada pemulihan trauma dan dukungan psikososial.

Aktivitas pemulihan trauma ini dikoodinasikan melalui Fakultas Psikologi bekerja sama dengan Pusat Riset Kebencanaan Unpad. Sasaran utama dari aktivitas pemulihan trauma ini adalah kelompok anak-anak, orang tua, serta kelompok guru.

Koordinator tim psikososial Unpad Hari Setyowibowo mengatakan berdasarkan hasil koordinasi dengan instansi terkait, dukungan tetap diperlukan untuk membantu pemulihan setelah masa tanggap darurat berakhir. Untuk itu, Unpad siap melakukan pemulihan psikososial bagi para penyintas gempa Cianjur selama 4 – 6 bulan ke depan.

Baca juga:Ikut IISMA Vokasi, Mahasiswi Unpad Ini Magang di Mercedes-Benz Inggris

“Ketika semua relawan setelah fase tanggap darurat itu kembali ke lokasinya masing-masing, diharapkan Unpad masih ada mendampingi Cianjur,” kata Hari saat menjelaskan mengenai rencana dukungan psikososial Unpad di hadapan Bupati Cianjur Herman Suherman pada Selasa, 20 Desember 2022.

Advertising
Advertising

Sebagai tindak lanjut dari komitmen tersebut, pihaknya merancang program utama bertajuk “Unpad Bermanfaat Dukungan Psikososial untuk Cianjur Bangkit”. Program ini bertujuan mengembangkan kapasitas masyarakat Cianjur pascabencana.

Program "Tiga Siap" untuk Dukung Psikologis Pelajar

Fokus utama pendampingan adalah komunitas dan sekolah. Dari program utama tersebut, ada empat program dukungan psikososial yang akan dilaksanakan. Program pertama adalah “Tiga Siap”. Program ini berupa dukungan untuk anak-anak sekolah dari kelompok SD, SMP, dan SMA. Melalui program ini, anak-anak didorong untuk siap belajar, siap bangkit, dan siap berbagi.

“Program ini diperuntukkan bagi adik-adik pelajar karena salah satu tantangannya adalah bagaimana mereka bisa kembali belajar,” tutur Hari.

Program kedua adalah “Program Menjadi Teman Berbagi”. Program ini mendorong remaja dan guru untuk bisa berbagi membantu teman-temannya. Melalui program pelatihan dengan modul yang disiapkan, program ini diharapkan menghasilkan individu yang siap menjadi teman curhat bagi teman-temannya. Program ketiga adalah pendampingan terhadap guru.

Konseling untuk Guru

Hari mengatakan, program ini muncul berdasarkan hasil diskusi dengan para guru penggerak dan guru konseling di Cianjur. Dari hasil diskusi itu diperoleh kesimpulan bahwas guru juga memerlukan dukungan psikososial dari para relawan.

Sebagai implementasinya, Fapsi Unpad akan menyiapkan layanan konseling daring bernama “Temani Guru” yang siap dihubungi untuk melakukan pendampingan terhadap guru sekolah di Cianjur. “Kami akan sediakan platform dan nomor yang bisa dihubungi, dan sudah ada 20 psikolog yang stand by dihubungi,” jelas Hari.

Sementara program terakhir adalah “Dekat” atau “Dukung Keluarga Tangguh”. Program ini dikhususkan untuk melakukan pendampingan kepada orang tua pelajar. “Ini disebabkan, sekolah membutuhkan dukungan orang tua untuk mendidik anaknya,” imbuh Hari.

Lebih lanjut Dosen Departemen Psikologi Pendidikan Fapsi Unpad tersebut mengatakan, program ini diharapkan bisa dimulai setelah masa tanggap darurat berakhir. Ada tiga sekolah yang menjadi pilot dari program ini. “Dari kami sendiri, kami menyiapkan mahasiswa, alumni, dan dosen yang akan terlibat,” tuturnya.

Dekan Fapsi Unpad Zahrotur Rusyda Hinduan mengatakan ke depan program dukungan psikososial ini akan terintegrasi dengan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) di Unpad. Saat ini, relawan awal yang turun adalah kelompok mahasiswa Profesi Psikolog. Ke depan, relawan merupakan mahasiswa program Sarjana Psikologi ataupun program Sarjana lainnya yang ada di Unpad.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Aplikasi Soal UTBK Sempat Mati pada Hari Pertama, Bagaimana Kemungkinannya Hari Ini?

10 jam lalu

Aplikasi Soal UTBK Sempat Mati pada Hari Pertama, Bagaimana Kemungkinannya Hari Ini?

Hari kedua Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai jalur kedua penyaringan masuk perguruan tinggi negeri dijadwalkan Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

15 jam lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

1 hari lalu

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

Mengatasi peserta yang berpakaian kurang pantas, panitia UTBK SNBT 2024 menyediakan kostum pinjaman, umumnya berupa kemeja dan sepatu.

Baca Selengkapnya

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

1 hari lalu

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Tes Sempat Mati Massal, Peserta UTBK di Unpad Dibuat Menunggu 2 Jam

1 hari lalu

Aplikasi Tes Sempat Mati Massal, Peserta UTBK di Unpad Dibuat Menunggu 2 Jam

Pelaksanaan UTBK SNBT tahun ini mengalami gangguan teknis pada hari pertama yang digelar serentak secara nasional pada Selasa, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

1 hari lalu

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

Pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Bandung menerapkan berbagai macam cara untuk mengantisipasi kecurangan saat UTBK SNBT 2024

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

2 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

2 hari lalu

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Pelapor Dewas KPK Albertina Ho, Ini Profil Wakil Ketua KPK

2 hari lalu

Nurul Ghufron Pelapor Dewas KPK Albertina Ho, Ini Profil Wakil Ketua KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron lulusan Universitas Jember, Unair, dan Unpad itu melaporkan Dewas KPK Albertina Ho.

Baca Selengkapnya

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

4 hari lalu

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

Sedikitnya empat orang luka-luka akibat gempa yang terjadi pada Sabtu malam ini.

Baca Selengkapnya