Kisah Ebrima Jonga, Mahasiswa Asal Gambia yang Kuliah Administrasi Publik di UNY

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Rabu, 28 Desember 2022 08:48 WIB

Jonga dan kawan-kawannya di UNY. Doc: UNY

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) masih menjadi destinasi menarik bagi mahasiswa asing untuk menuntut ilmu. Salah satunya adalah Ebrima Jonga, mahasiswa asal Gambia Afrika Selatan yang mengambil program studi S1 Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial UNY.

Menurut dia, kuliah di UNY merupakan pengalaman yang sangat berbeda karena dapat belajar bersama dengan siswa internasional dari berbagai negara yang sangat menyenangkan. Dia menyukai kampus dan suasana universitas karena hampir semua fasilitas tersedia seperti perpustakaan digital, pusat kebugaran, pusat perawatan kesehatan, stadion sepak bola dan kantin.

Saat ini Ebrima Jonga memasuki semester tujuh dan juga bekerja paruh waktu sebagai student employment di kantor unit kemitraan internasional UNY. Ebrima Jonga memilih untuk belajar di Universitas Negeri Yogyakarta karena memberikan kesempatan yang sangat baik untuk belajar bahasa Indonesia sambil memperluas pengetahuan tentang administrasi publik dan masalah yang terkait.

Baca juga:Cerita Rayhan, Raih Beasiswa IISMAVO dan Kembangkan VR untuk Perusahaan Top Dunia

“Dalam arti akademis, saya memilih kuliah di Universitas Negeri Yogyakarta karena universitas tersebut menawarkan standar pendidikan yang tinggi” kata Ebrima Jonga dari rilis yang diterima Tempo pada Rabu, 28 Desember 2022.

Advertising
Advertising

Dikatakannya bahwa salah satu hal terbaik yang disukai dari belajar di jurusan Administrasi Publik UNY adalah sesi kelasnya sangat interaktif. Ada banyak kelompok kegiatan akademik dan permainan kecil yang terlibat dalam fakultas, seperti program "Leadership Training Familiarity" dan kompetisi permainan futsal fakultas, yang membantunya belajar dengan cara yang lebih menyenangkan dan mengasyikkan.

“Satu-satunya kelemahan yaitu pada saat Covid-19 memasuki Indonesia memaksa pelajaran kami dan beberapa sesi acara menjadi online. Tetapi penting untuk keselamatan siswa dan semua orang. Tapi tetap saja, ini adalah pengalaman yang berbeda, dan saya juga menikmati pelajaran online” katanya.

Selama tiga tahun ini, Ebrima Jonga telah memperoleh latar belakang pengetahuan dan pengalaman yang kuat di jurusan administrasi publik. Dia memilih jurusan ini karena membuat orang menjadi terampil dan berkualitas di bidang administrasi publik yang sangat penting dalam proses demokrasi yang sedang dialami negara Gambia.

“Pengalaman saya secara keseluruhan sangat terpenuhi dan memuaskan. Saya menikmati setiap momen waktu saya belajar di UNY. Saya sangat berterima kasih kepada dosen dan staf kantor Urusan Internasional dan Unit Kemitraan UNY untuk waktu yang baik dan produktif,” kata Ebrima Jonga.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kenaikan UKT di Sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Picu Aksi Protes Mahasiswa, Apa Itu PTNBH?

6 hari lalu

Kenaikan UKT di Sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Picu Aksi Protes Mahasiswa, Apa Itu PTNBH?

Kebijakan sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum dalam menaikkan biaya UKT memicu aksi protes mahasiswa. Apa itu PTNBH?

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

12 hari lalu

Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

Indonesia-Africa Forum kedua akan diselenggarakan di Bali pada 3 - 4 September 2024. Menlu Retno mengundang perwakilan dari Gambia.

Baca Selengkapnya

UTBK SNBT di UNY Diikuti 24 Siswa Berkebutuhan Khusus, Ini Fasilitas yang Disiapkan

16 hari lalu

UTBK SNBT di UNY Diikuti 24 Siswa Berkebutuhan Khusus, Ini Fasilitas yang Disiapkan

Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) 2024 di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) turut diikuti peserta berkebutuhan khusus.

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah UNY 2024 Program Sarjana Jalur SNBP, UTBK, SNBT dan Mandiri

52 hari lalu

Biaya Kuliah UNY 2024 Program Sarjana Jalur SNBP, UTBK, SNBT dan Mandiri

Rincian biaya kuliah UNY 2024 untuk semua studi program sarjana (S1) jalur SNBP, UTBK SNBT,

Baca Selengkapnya

Parlemen Gambia Atur Hukuman untuk Pelaku Mutilasi Alat Kelamin Perempuan

19 Maret 2024

Parlemen Gambia Atur Hukuman untuk Pelaku Mutilasi Alat Kelamin Perempuan

Anggota parlemen Gambia berencana melakukan sebuah pemungutan suara untuk sebuah proposal yang akan melarang mutilasi alat kelamin perempuan

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Asing Diserang di India saat Salat Tarawih di Asrama Universitas

18 Maret 2024

Mahasiswa Asing Diserang di India saat Salat Tarawih di Asrama Universitas

Beberapa mahasiswa asing terluka setelah massa menyerang saat mereka sedang melaksanakan salat Tarawih di lingkungan Universitas Gujarat.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Afrika 2023: Senegal Lolos 16 Besar Usai Kalahkan Kamerun, Guinea Menang 1-0 atas Gambia

20 Januari 2024

Hasil Piala Afrika 2023: Senegal Lolos 16 Besar Usai Kalahkan Kamerun, Guinea Menang 1-0 atas Gambia

Senegal sukses mengatasi Kamerun pada pertandingan Grup C Piala Afrika 2023 pada Sabtu dinihari, 20 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Dosen Komunikasi Politik UNY Soroti Iklan Prestasi Prabowo Sebagai Menhan Berpotensi Langgar Etik

11 Januari 2024

Dosen Komunikasi Politik UNY Soroti Iklan Prestasi Prabowo Sebagai Menhan Berpotensi Langgar Etik

Dosen Komunikasi Politik Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sebut iklan prestasi kinerja Prabowo Subianto sebagai Menhan berpotensi melanggar etik.

Baca Selengkapnya

Netralitas Jokowi Disorot, Begini Respons Dosen Komunikasi Politik UNY: SIkap Presiden Harusnya Proporsional

11 Januari 2024

Netralitas Jokowi Disorot, Begini Respons Dosen Komunikasi Politik UNY: SIkap Presiden Harusnya Proporsional

Dosen Komunikasi Politik UNY menjelaskan bahwa Presiden Jokowi harusnya berikap proporsional memperlakukan setiap capres Peserta pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Mantan Menteri Gambia Diadili di Swiss, Dituduh Memperkosa dan Membunuh Oposisi

9 Januari 2024

Mantan Menteri Gambia Diadili di Swiss, Dituduh Memperkosa dan Membunuh Oposisi

Mantan menteri Gambia di bawah diktator terguling Yahya Jammeh diadili di Swiss dalam kasus dugaan pemerkosaan dan pembunuhan 25 tahun lalu.

Baca Selengkapnya