TEMPO.CO, Jakarta - Potensi cuaca ekstrem dan hujan persisten yang sama-sama diprediksi BRIN dan BMKG untuk wilayah Jabodetabek sejak Rabu siang hingga malam, 28 Desember 2022, telah terbukti. Cuaca hujan bahkan bertahan hingga Kamis pagi ini, 29 Desember 2022.

BMKG, untuk prediksi cuaca hari ini, menyatakan memantau pergerakan bibit Siklon Tropis 95W di Filipina bagian selatan dan pusat tekanan rendah di Australia bagian utara. Ada juga sirkulasi siklonik di Laut Cina Selatan yang menginduksi terbentuknya peningkatan kecepatan angin lebih dari 25 knot (Low Level Jet).

Seluruhnya disebutkan mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan gelombang tinggi di wilayah sekitarnya. Potensi dampak yang sama juga akan datang dari konvergensi dan konfluensi lain yang terpantau memanjang dari Samudera Hindia sebelag barat Sumatera Barat - Lampung dan sebelah selatan Jawa Barat - Jawa Timur.

Konvergensi juga dipantau BMKG terbentuk dari Laut Jawa hingga Laut Flores, dari Laut Flores hingga Laut Sawu. Terpantau pula antara lain dari Kepulauan Riau hingga Kepulauan Bangka Belitung, Sulawesi Barat hingga Sulawesi Tenggara, dari Sulawesi Barat hingga Laut Banda, dari Laut Maluku hingga Laut Seram, dari perairan utara Papua Barat hingga Laut Arafuru, dari Teluk Cenderawasih hingga Papua Nugini.

Untuk skala lokal, BMKG mengatakan labilitas kuat yang mendukung proses konvektif terdapat tak hanya di wilayah Pulau Jawa atau bagian selatan Indonesia. Tapi juga di banyak wilayah lain seperti Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Untuk kota besar atau ibu kota provinsi, BMKG memperkirakan hujan disertai petir terjadi di Jambi, Banjarmasin dan Bandar Lampung pada hari ini. Hujan lebat kemungkinan terjadi di Bengkulu. Sedangkan hujan skala sedang diperkirakan terjadi di Serang, Jakarta Pusat, Bandung, Semarang, Ternate, Kupang, Palembang dan Medan.

Suhu udara berkisar antara 19-33 derajat Celsius. Suhu terendah di Bandung. Suhu tertinggi di Gorontalo, Pontianak dan Palangka Raya.

Baca juga: Dituding Keliru Terminologi dan Sebabkan Kekacauan, Peneliti BRIN Jelaskan Jenis-jenis Badai

Di laut, BMKG juga masih memperingatkan potensi cuaca ekstrem berupa gelombang tinggi hingga 4-6 meter. Ini ditujukan ke wilayah perairan selatan Jawa Tengah-Jawa Timur dan Samudera Hindia selatan Jawa.

Secara keseluruhan, provinsi dalam kategori 'Siaga' bencana hidrometeorologi hari ini adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, NTB, NTT dan Sulawesi Selatan. BMKG meminta mereka mengantisipasi bencana seperti hujan ekstrem, banjir dan angin kencang.