SpaceX Luncurkan 54 Satelit Internet Starlink Generasi Baru

Kamis, 29 Desember 2022 19:18 WIB

Roket SpaceX Falcon 9 meluncurkan 54 satelit internet Starlink dari Cape Canaveral Space Force Station, Florida pada 28 Desember 2022 untuk menandai peluncuran ke-60 perusahaan tahun ini. Ini adalah gelombang pertama dari desain Starlink yang ditingkatkan. (Gambar: SpaceX)

TEMPO.CO, Jakarta - SpaceX meluncurkan batch pertama dari generasi baru satelit Starlink ke orbit pada Rabu pagi, 28 Desember 2022. Selain itu, pendaratan roket di laut menandai rekor penerbangan ke-60 perusahaan tahun ini.

Roket Falcon 9 dilengkapi dengan 54 satelit internet Starlink yang ditingkatkan atau disebut generasi pertama 2 (Gen2) versi armada SpaceX meluncur pada pukul 04:34 EST atau 0934 GMT dari Cape Canaveral Space Force Stasiun di Florida.

"Di bawah lisensi baru kami, kami sekarang dapat menyebarkan satelit ke orbit baru yang akan menambah lebih banyak kapasitas ke jaringan," kata Jesse Anderson, manajer produksi dan teknik SpaceX, saat peluncuran berlangsung. "Pada akhirnya, ini memungkinkan kami untuk menambah lebih banyak pelanggan dan menyediakan layanan lebih cepat, khususnya di area yang saat ini kelebihan permintaan."

Sekitar delapan menit setelah lepas landas, tahap pertama Falcon 9 kembali ke Bumi dengan pendaratan di kapal drone SpaceX A Shortfall of Gravitas di Samudra Atlantik. Pendaratan tersebut menandai akhir yang sukses dari peluncuran SpaceX ke-60 pada tahun 2022, hampir dua kali lipat dibanding 31 peluncuran yang ditetapkan sebagai rekor SpaceX pada tahun 2021.

Falcon 9 tahap pertama dalam misi ini melakukan penerbangan ke-11 dengan peluncuran hari Rabu. Booster itu sebelumnya pernah menerbangkan lima misi Starlink, meluncurkan dua satelit GPS AS, satelit komersial Nilesat 301, dan membawa dua kru astronot pribadi yang berbeda pada misi Inspiration4 dan Ax-1, kata SpaceX.

Advertising
Advertising

Perusahaan juga akan berusaha memulihkan dua bagian fairing muatan yang membentuk kerucut hidung Falcon 9, yang keduanya telah terbang sebelumnya, untuk digunakan kembali nanti, kata Anderson.

Gen2 Starlink disebut lebih kuat daripada 3.300 atau lebih satelit yang bekerja di orbit saat ini. Tampaknya SpaceX membutuhkan peningkatan bandwidth. Jaringan broadband itu menghadapi masalah kemacetan meskipun mengirimkan ratusan satelit Starlink generasi pertama tahun ini, menurut laporan SpaceNews baru-baru ini.

"Starlink adalah konstelasi internet satelit yang dirancang dan diproduksi oleh SpaceX untuk menyediakan internet berkecepatan tinggi dan latensi rendah bagi orang-orang yang tinggal di lokasi terpencil di seluruh dunia," kata Anderson.

Pada 1 Desember, Komisi Komunikasi Federal (FCC) memberikan persetujuan kepada SpaceX untuk menyebarkan 7.500 satelit Gen2. Namun, angka itu hanya sebagian persetujuan, karena SpaceX mengajukan izin ke FCC untuk mengirim hampir 30.000 satelit ini ke orbit rendah Bumi.

Satelit Gen2 dikabarkan mampu menangani lebih banyak lalu lintas serta dapat memancarkan layanan langsung ke telepon pintar, kata pendiri SpaceX Elon Musk. Rencana lain, SpaceX akhirnya berencana untuk menggunakan roket Starship besarnya, yang sedang dalam pengembangan dan telah menunggu persetujuan untuk terbang ke luar angkasa selama 18 bulan.

SPACE

Baca:
SpaceX Luncurkan Pendarat Jepang dan Penjelajah UEA ke Bulan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Vivo X100 Ultra Dirumorkan akan Miliki Fitur Konektivitas Satelit, Ini Detailnya

18 jam lalu

Vivo X100 Ultra Dirumorkan akan Miliki Fitur Konektivitas Satelit, Ini Detailnya

Ponsel Vivo X100 Ultra akan menggunakan satelit Tiantong untuk komunikasinya.

Baca Selengkapnya

Kemenkominfo Ingin Tingkatkan Pengelolaan Spektrum Frekuensi Lewat Forum APSMC

4 hari lalu

Kemenkominfo Ingin Tingkatkan Pengelolaan Spektrum Frekuensi Lewat Forum APSMC

Agenda prioritas Indonesia dalam APSMC adalah saling berdiskusi soal tantangan dan pengalaman dalam manajemen spektrum frekuensi.

Baca Selengkapnya

Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

8 hari lalu

Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

Tony Blair dan Budi Arie berdiskusi tentang intensifikasi kerja sama guna mendorong perkembangan teknologi dan memperluas konektivitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kominfo Pastikan Tak Akan Beri Keistimewaan bagi Starlink

9 hari lalu

Kominfo Pastikan Tak Akan Beri Keistimewaan bagi Starlink

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan kehadiran starlink menjadi tantangan bagi semua operator seluler di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menkominfo Budi Arie Beberkan Alasan Uji Coba Starlink di IKN

12 hari lalu

Menkominfo Budi Arie Beberkan Alasan Uji Coba Starlink di IKN

Budi Arie berharap ketika upacara peringatan 17 Agustus di IKN, Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur, Starlink sudah bisa beroperasi.

Baca Selengkapnya

Starlink Penuhi Izin Operasi di RI, Kapan Uji Coba Layanan di IKN?

24 hari lalu

Starlink Penuhi Izin Operasi di RI, Kapan Uji Coba Layanan di IKN?

Pemerintah menyatakan perusahaan penyedia jasa telekomunikasi asal Amerika Serikat, Starlink, sudah mulai memenuhi izin untuk beroperasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Oppo Find X7 Ultra Satellite Edition Resmi Dirilis, Miliki Konektivitas Off-grid

29 hari lalu

Oppo Find X7 Ultra Satellite Edition Resmi Dirilis, Miliki Konektivitas Off-grid

Pertama kali dirilis awal tahun ini, Oppo Find X7 Ultra Satellite Edition menjadi ponsel pertama di dunia dengan pengaturan kamera periskop ganda.

Baca Selengkapnya

BRIN: Satelit LAPAN Bantu Proses Komunikasi Wilayah Terlanda Bencana

31 hari lalu

BRIN: Satelit LAPAN Bantu Proses Komunikasi Wilayah Terlanda Bencana

Satelit LAPAN-A2/LAPAN-ORARI merupakan salah satu hasil riset karya anak bangsa yang dikembangkan oleh BRIN.

Baca Selengkapnya

Pembaruan Terbaru Android 15 Hadirkan Dukungan Konektivitas Satelit

36 hari lalu

Pembaruan Terbaru Android 15 Hadirkan Dukungan Konektivitas Satelit

Perubahan besar pada Android 15 DP2 adalah dukungannya terhadap konektivitas satelit di tingkat sistem operasi.

Baca Selengkapnya

SpaceX Dikabarkan Bangun Jaringan Ratusan Satelit Mata-mata untuk Intelijen AS, Nilai Kontrak Rp 28 Triliun

42 hari lalu

SpaceX Dikabarkan Bangun Jaringan Ratusan Satelit Mata-mata untuk Intelijen AS, Nilai Kontrak Rp 28 Triliun

SpaceX menggambarkan Starshield sebagai jaringan satelit aman yang berfokus pada pemerintah

Baca Selengkapnya