Kenapa Tahun Baru Selalu Hujan? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Reporter

Andika Dwi

Editor

Erwin Prima

Sabtu, 31 Desember 2022 17:50 WIB

Ilustrasi hujan di Jakarta. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO, Jakarta - Momen Tahun Baru selalu identik dengan turunnya hujan. Hal serupa diperkirakan akan terulang kembali. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sebagian wilayah Indonesia berpotensi diguyur hujan pada malam Tahun Baru hingga 1 Januari 2023. Nah, kenapa Tahun Baru selalu diwarnai hujan? Simak penjelasannya berikut ini.

Pembagian Cuaca di Indonesia

Indonesia merupakan negara yang beriklim tropis, lebih tepatnya tropis basah atau hangat lembab. Penyebab negara kita memiliki iklim tropis ialah faktor geografis yang terletak di garis khatulistiwa. Indonesia sendiri diapit oleh dua benua, yakni Asia dan Australia. Kedudukan ini menyebabkan negara kita memiliki pola arah angin muson yang selalu berganti tiap enam bulan sekali.


Selain letak geografis, iklim juga dipengaruhi oleh kondisi lingkungan, ekosistem, hingga rotasi dan revolusi Bumi. Beberapa penyebab Indonesia masuk kategori iklim tropis di antaranya kelembaban udara dan curah hujan, serta suhu tahunan yang bisa mencapai angka relatif tinggi.


Wilayah yang beriklim tropis memiliki dua musim, yakni musim hujan dan musim kemarau. Musim hujan berlangsung dari Oktober hingga Maret. Kemudian, musim kemarau terjadi dari April hingga September. Pergantian musim kemarau dan musim hujan berlangsung secara rutin dalam satu tahun. Namun, karena pengaruh waktu dan pemanasan global, musim bisa bergilir menyesuaikan kondisi.


Kenapa Tahun Baru Selalu Hujan?

Seperti telah disinggung sebelumnya, di bulan Desember hingga Januari, Indonesia mengalami musim penghujan. Mengutip laman resmi BMKG, Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menyampaikan perkiraan terkait beberapa wilayah Indonesia akan diguyur hujan dengan intensitas bervariasi, mulai dari hujan ringan hingga lebat di momen Tahun Baru.

Advertising
Advertising


"Berdasarkan model cuaca numerik BMKG, sebagian wilayah Indonesia beberapa hari ke depan berpotensi mengalami cuaca ekstrem dengan peningkatan curah hujan lebat hingga sangat lebat. Untuk wilayah Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali hingga Nusa Tenggara, potensi hujan intensitas lebat hingga sangat lebat bisa mulai dari 30 Desember 2022, di mana potensi tersebut berlanjut hingga 1 Januari 2023 dini hari," ujar Dwikorita dalam konferensi pers daring di Jakarta, Kamis, 29 Desember 2022.


BMKG menyebutkan ada beberapa alasan yang menyebabkan terjadinya hujan di Tahun Baru, di antaranya:

1. Teridentifikasi aktifnya fenomena dinamika atmosfer pemicu meningkatnya curah hujan.

2. Aktifnya Monsun Asia di belahan bumi utara yang berkontribusi terhadap peningkatan asupan massa udara basah ke wilayah ekuatorial, terutama di sekitar Indonesia bagian barat.

3. Teridentifikasi MJO (Madden Jullian Oscillation) yang masih cukup aktif di sekitar wilayah Indonesia bagian selatan ekuator.

4. Aktifnya fenomena gelombang atmosfer Kelvin Wave dan Rossby Equatorial yang berkontribusi signifikan meningkatkan pertumbuhan awan hujan.


Oleh karena itu, masyarakat diimbau agar senantiasa berhati-hati. Terlebih lagi, sebagian besar wilayah Indonesia sedang menuju puncak musim hujan yang diprediksi akan berlangsung hingga Februari mendatang. Dalam kemungkinan terburuknya, cuaca ekstrem ini berpotensi menimbulkan bencana mulai dari banjir, genangan, banjir bandang, tanah longsor, hingga gelombang tinggi.


LALA DITA PANGESTU

Baca:
Yogyakarta Diprediksi Hujan Sedang hingga Lebat Saat Malam Tahun Baru

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

1 jam lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

2 jam lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

18 jam lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

21 jam lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

1 hari lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

1 hari lalu

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

BMKG memprakirakan kondisi cuaca suatu area berdasarkan data numerik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

1 hari lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

Prakiraan cuaca BMKG memperkirakan cuaca Jakarta hari ini cerah berawan dan hujan ringan. Sebagian wilayah waspada potensi hujan disertai petir.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

1 hari lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

1 hari lalu

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.

Baca Selengkapnya