PMI Dirikan Tenda Darurat untuk Ruang Kelas Siswa di Cianjur
Reporter
Antara
Editor
Devy Ernis
Kamis, 5 Januari 2023 08:07 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Palang Merah Indonesia (PMI) mendirikan delapan tenda darurat di Kampung Saronge Kidul, Desa Ciputri, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur. Tenda itu didirikan untuk digunakan sebagai ruang kelas sementara bagi ratusan siswa menjalani proses belajar mengajar. Mereka terdampak gempa Cianjur yang terjadi pada November 2022.
Wakil Ketua PMI Cianjur, Frida Laila Yahya mengatakan tenda yang dipinjamkan untuk sementara waktu karena proses belajar mengajar akan kembali digelar. Kondisi sejumlah sekolah tak memungkinkan dipakai karena rusak berat akibat gempa.
"Untuk membantu kelancaran proses belajar mengajar yang akan berjalan pekan ini, PMI memberikan bantuan tenda yang dapat digunakan sebagai ruang kelas sementara sambil menunggu perbaikan bangunan sekolah yang rusak," katanya pada Rabu, 4 Januari 2023.
Sejak beberapa pekan terakhir, pihaknya banyak mendapatkan permintaan tenda dari pihak sekolah mulai tingkat SD, SMP dan pondok pesantren karena bangunan sekolah rusak berat, sedang dan ringan, sehingga rawan ketika dipakai untuk proses belajar mengajar.
Baca juga:Kisah Dokter Gigi Difabel dengan Kaki Palsu yang Raih Beasiswa S2 di Jerman
"Kami mengajukan pengadaan tenda untuk memenuhi kebutuhan sekolah di Cianjur baik negeri atau swasta. Kebetulan kami mendapat kiriman tenda berukuran cukup besar dengan jumlah terbatas dari PMI pusat, dapat dipinjamkan ke sekolah yang membutuhkan," katanya.
Guru SDN Citamiang di Desa Ciputri, Kecamatan Pacet, Neuis Hendrayati, mengatakan sangat terbantu dengan pemasangan delapan tenda dari PMI untuk ruang kelas yang dapat digunakan 262 siswa yang terpaksa diliburkan selama penanganan gempa Cianjur.
"Kebutuhan tenda darurat untuk ruang kelas sangat diperlukan karena pekan ini proses belajar mengajar semester II sudah harus digelar secara tatap muka, sedangkan bangunan sekolah hampir 80 persen rusak, untung ada bantuan tenda dari PMI," katanya.
Gempa bumi 5.6 magnitudo yang mengguncang Cianjur, Senin, 21 November 2022 menyebabkan berbagai sekolah ambruk. Gempa juga merusak fasilitas sekolah, seperti komputer, meja dan kursi, perlengkapan perpustakaan, dan aset sekolah lainnya.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.