TEMPO.CO, Jakarta - Consumer Electronics Show atau CES 2023 menjadi panggung pertama untuk Sony dan Honda menunjukkan buah kolaborasi Sony Honda Mobility. Kedua perusahaan raksasa tersebut memperkenalkan nama merek untuk kendaraan listrik besutan pertama mereka, yakni Afeela, yang masih prototipe.

CEO Sony Honda Mobility, Yasuhide Mizuno, mengatakan Afeela yang padanya akan ditanamkan lebih dari 45 sensor dan kamera akan fokus pada tiga konsep utama: otonomi, augmentasi, dan afinitas. Chip dari Qualcomm, Snapdragon Digital Chassis, akan menyediakan kapasitas komputasi 800 TOPS untuk fitur utama seperti ADAS, infotainment dan telematika.

Sony mengatakan Afeela akan menampilkan apa yang disebutnya perangkat media yang memungkinkan pengguna berkomunikasi dengan mobil dan orang lain. Diduga, hal yang dimaksud semacam layar. Untuk fungsi otonom, Afeela bertujuan memberikan Level 3 dalam kondisi terbatas, dan Level 2+ di sebagian besar skenario termasuk lingkungan perkotaan.

Sony juga telah berkomitmen untuk menghadirkan Human Machine Interface (HMI) baru dengan user interface (UI) terbaiknya dan serangkaian fitur yang belum pernah ada sebelumnya. Pada bagian ini, Sony bahkan bermitra dengan Epic Games untuk bagian hiburan.

Ada indikasi layanan berlangganan akan menjadi bagian utama dari perangkat lunaknya, yang menunjukkan bahwa pengguna harus membayar untuk mengakses fungsi tertentu. Salah satu ide yang ditawarkan untuk mobil Honda-Sony adalah integrasi PlayStation 5 untuk gaming dan entertainment.

Sony melihat kendaraan listrik, khususnya, sebagai platform utama untuk pengembangan produk elektronik dan hiburan masa depan. Namun, ia tidak ingin begitu saja melisensikan perangkat keras dan perangkat lunaknya kepada pembuat mobil, sehingga lahirlah Afeela.

Afeela kini masih prototipe. Perusahaan menyebutkan pemesanan direncanakan akan dimulai pada paruh pertama 2025, dengan penjualan aktual pada akhir 2025. Kemudian, pengiriman unit mulai pada musim semi 2026 di Amerika Utara.

Kolaborasi ini akan menjadi bagian dari gelombang 30 kendaraan sel bahan bakar baterai-listrik hibrida yang direncanakan Honda untuk dipasarkan pada akhir dekade ini. Versi produksi Honda Prolog dan mobil Acura yang tidak disebutkan namanya berdasarkan konsep Precision yang diperlihatkan Honda awal tahun ini akan ditenagai oleh platform GM Ultium.

ARENA EV, WRALTECHWIRE