Mengenal Fitur WhatsApp Proxy, Bisa Kirim Pesan Saat Data Internet Nol

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 9 Januari 2023 00:45 WIB

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta -Apabila Anda sering kali cemas lantaran tak bisa saling berkirim pesan WhatsApp dengan rekan Anda karena keterbatasan paket data, sekarang Anda tak perlu khawatir dengan hadirnya fitur WhatsApp Proxy.

Pada awal tahun ini, WhatsApp secara resmi merilis fitur baru yang memungkinkan pengguna saling berkirim pesan tanpa data internet.

Baca : Mengenal WhatsApp GB, Fitur Terbaru dan Risiko Instal pada HP

"Saat tidak dapat terhubung ke WhatsApp secara langsung, Anda dapat terhubung via aplikasi melalui server proxy yang disiapkan oleh sukarelawan dan organisasi khusus yang bertugas untuk membantu pengguna berkomunikasi dengan aman dan bebas," tulis WhatsApp di laman resminya.

-Dapat digunakan tanpa internet

Fitur baru proxy memungkinkan pengguna saling terhubung. WhatsApp menyatakan bahwa relawan dan organisasi di seluruh dunia telah berdedikasi untuk membantu orang-orang dapat berkomunikasi secara bebas.

Fitur tersebut sekarang tersedia di menu pengaturan pada aplikasi WhatsApp setiap orang. Untuk menggunakan fitur baru ini, syaratnya cukup memastikan aplikasi yang terpasang pada perangkat Anda merupakan aplikasi versi mutakhir.

-Tidak mengurangi keamanan

Meski memudahkan pengguna untuk saling berbalas pesan tanpa koneksi internet, WhatsApp mengklaim fitur ini dibaut tanpa mengurangi tingkat keamanan yang selama ini mereka berlakukan. Setiap pesan pribadi yang dikirim akan dilindungi oleh enkripsi end-to-end.

Advertising
Advertising

Hal ini memastikan pesan tersebut hanya dapat diakses oleh pengguna dan orang yang diajak berkomunikasi. Sementara itu, pihak-pihak lain, termasuk server proxy, WhatsApp, atau Meta sekalipun, tidak dapat mengakses pesan tersebut.

-Didorong kasus pembatasan internet di Iran

WhatsApp menyatakan bahwa pembaruan ini didorong oleh kondisi pembatasan internet yang dilakukan oleh Pemerintah Iran. Sejak kematian Mahsa Amini setelah ditangkap kepolisian Iran karena memperlihatkan sedikit rambut pada 16 September 2022, gelombang demonstrasi besar-besaran memprotes Pemerintah Iran.

Demi meredam protes tersebut, Pemerintah Iran pun memberlakukan pembatasan terhadap akses internet. Tak cukup sampai di situ, Pemerintah Iran akan memidanakan mereka yang menjual akses VPN untuk menghindari pembatasan tersebut. WhatsApp menyebut bahwa langkah ini telah mengingkari hak asasi manusia dan mengakibatkan hambatan dalam penyampaian bantuan.

Pihak WhatsApp pun menuliskan harapan agar pada tahun ini tidak ada lagi penutupan jaringan internet. "Meskipun penutupan jaringan ini berlanjut, kami berharap solusi ini (proksi) akan membantu orang-orang berkomunikasi secara aman dan andal setiap kali mereka membutuhkannya," tulis mereka ihwal fitur WhatsApp teranyar itu.

HAN REVANDA PUTRA
Baca juga : Video Call WhatsApp: Begini Cara Pakai Fitur Panggilan Rombongan 32 Orang

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

3 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

4 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

6 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

6 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

8 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

8 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

9 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

11 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

11 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

11 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya