Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

image-gnews
Peta serangan langsung Iran ke Israel pada 13 April 2024. X.com/@Iej
Peta serangan langsung Iran ke Israel pada 13 April 2024. X.com/@Iej
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada Sabtu dinihari 13 April 2024, langit Timur Tengah dirobek oleh kilatan-kilatan cahaya dan ledakan seiring pecahnya perang udara dan antariksa antara Iran dan Israel. Pada malam itu, konflik yang terjadi menunjukkan kekuatan serangan dan pertahanan yang telah sama-sama berevolusi.  

Pertama-tama, sekitar 170 drone kamikaze bermuatan bahan peledak--kebanyakan adalah Shahed 136--terbang dari tanah Iran. Suara mesinnya menderu-deru membawa mereka mengarah ke Israel dengan kecepatan setara laju mobil di jalan bebas hambatan.

Ketika kawanan drone tempur itu hampir sampai tujuannya, setelah penerbangan sekitar sembilan jam, kilatan cahaya datang dari peluncuran puluhan rudal di Iran dan juga Yaman. Bersama kilatan-kilatan cahaya itu sensor di Space-Based Infrared System (SBIRS), sistem peringatan rudal balistik dini milik Amerika Serikat, menyala. 

Sekitar 120 rudal balistik dilesatkan tegak lurus ke langit hingga menembus batas atmosfer, sebelum menukik dan juga menuju Israel. Kekuatan serangan yang ini terbang pada kecepatan supersonik atau lebih dari kecepatan suara tapi masih di bawah Mach 5.

Benda-benda terlihat di langit di atas Amman setelah Iran meluncurkan drone ke arah Israel, di Amman, Yordania 14 April 2024, dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial. Video Obtained by REUTERS/via REUTERS

Melengkapi kombinasi gempuran mesin-mesin mematikan yang sangat cepat dan sangat lambat pada malam itu adalah 30 rudal jelajah. Sama meluncur menuju Israel, perbedaannya adalah kecepatan serangan ini berada di level subsonik atau di bawah kecepatan suara. 

Ketinggian terbangnya juga jauh lebih rendah sehingga mampu memberi ancaman yang lebih mengejutkan ketimbang rudal-rudal balistik yang lebih cepat namun memiliki garis lintasan yang terlihat lebih kentara. Tapi dia jelas lebih cepat dan mematikan dibandingkan drone.

Ikut dalam orkestrasi serangan pada malam itu, milisi Houthi di Yaman berkontribusi dengan rudal dan drone tambahan yang meluncur dari arah selatan. Belum lagi sejumlah roket yang juga dilaporkan dilepaskan Kelompok Hizbullah dari arah Libanon di utara. 

Total dalam operasi pembalasan atas pengeboman gedung konsulatnya di Suriah yang menewaskan 8 perwira militernya pada 1 April lalu, Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak 85 ton ke Israel pada malam itu.

Persenjataan Iran, ditambah yang datang dari kelompok-kelompok milisi dukungannya, itu menarget Pangkalan Udara Nevatim yang menyimpan jet-jet tempur siluman F-35I milik Angkatan Udara Israel. Target lainnya termasuk pusat kota Tel Aviv dan Reaktor Nuklir Dimona.


Jenis-jenis Senjata yang Digunakan Iran

Drone kamikaze yang dikerahkan oleh Iran sebagian besar adalah drone jarak jauh Shahed-136. Jenis drone ini sama dengan yang diimpor Rusia dari Iran pada 2022 untuk agresinya di Ukraina. Iran menggunakan drone ini pula dalam serangan ke ladang minyak Aramco di Arab Saudi pada 2019 lalu.

Deretan Kendaraan udara tak berawak (UAV) atau drone kamikaze buatan Iran, Shahed-136, dalam sebuah video latihan militer. Drone yang berfungsi sebagai loitering munitions diduga dibeli Rusia dari Iran dalam invasinya ke Ukraina. Twitter

Biasa digunakan untuk menyerang target diam dan meluncur dengan kecepatan 75 mil atau 120 kilometer per jam, drone Shahed-136 diperkirakan bernilai $20-40 ribu (Rp 325-649 juta) per unit. Harga yang jauh lebih murah daripada senjata anti-pesawat berbasis rudal.

Beberapa laporan mengklaim kalau Iran juga mengerahkan sebagian Shahed-238. Drone ini adalah versi Shahed-136 yang memiliki mesin jet sehingga terbang pada kecepatan lebih dari 310 mil per jam atau hampir 500 km/jam.

Drone Iran Shahed-238. Focus.ua

Untuk rudal balistik, dari pecahannya yang ditemukan, diduga Iran menggunakan sedikitnya beberapa Emad, rudal balistik jarak medium dengan daya jangkau 1.050 mil atau lebih dari 1.600 kilometer. Roket-roket berbahan bakar cair ini melepaskan apa yang disebut maneuverable re-entry vehicle (MARV) sesaat setelah menembus luar angkasa dan menukik kembali ke Bumi. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rudal dapat memperbaiki arah bidikan saat menukik kembali tersebut, termasuk berpotensi mengunci target kapal perang menggunakan bidikan pencari inframerah-nya.

Video serangan yang dirilis Iran juga memberi dugaan peluncuran tiga jenis lain dari rudal balistik jarak menengah: Kheiber Shekan (Khorramshar-4), Dezful, Ghadr-110. 

Kheiber diperkirakan memiliki jangkauan lebih dari 900 mil dan MARV yang dilepaskannya bisa melesat hingga Mach 5 (hipersonik). Sirip yang ada padanya membantu untuk manuver untuk mencegah intersepsi dan memperbaiki presisi.

Dezful punya jarak jangkauan 620 mil tapi disebut-sebut lebih akurat (dengan eror hanya lima meter dari target), dan dapat melesat sampai Mach 7. Sedangkan Ghadr-110 punya spesifikasi daya jangkau 839, 1.025, dan 1.219 mil. 

Rudal Iran Paveh-351. Wikimedia/Amin Ahouei

Lalu rudal jelajah jarak jauh Iran, Paveh-351, asal keluarga Soumar. Dengan mesin turbojet dan sayap-sayap yang pop-out di bagian moncong, rudal ini bisa melahap jarak hingga 1.050 mil dan terbang pada ketinggian 50 meter di atas permukaan.

Pasca-serangan Iran, Korban di Israel

Israel mengklaim mampu mematahkan 99 persen seluruh serangan yang berlangsung selama lima jam tersebut menggunakan sistem pertahanan udara berlapis miliknya: Iron Dome, Arrow, dan David's Sling. Kerja sistem pertahanan yang canggih dan sangat mahal itu didukung pula oleh kekuatan udara dan laut beberapa negara sekutunya.

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen

Ketika kilatan, ledakan, debu, dan asap berlalu, tak satupun drone yang sampai ke Israel. Begitu juga dari rudal jelajah tak ada yang sampai ke target yang dituju. Tapi sembilan rudal balistik dilaporkan 'menyentuh' dua pangkalan udara Israel. 

Sebanyak lima dari sembilan itu merusak taxiway di landas pacu pangkalan udara Nevatim, jatuh dekat pesawat kargo C-130E (yang sudah tidak diterbangkan), dan beberapa hanggar kosong. Tapi semuanya disebutkan tidak sampai menghambat operasional pangkalan udara tersebut. 

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen

Sementara, Pangkalan Udara Ramon di Gurun Negev (yang menjadi pangkalan untuk jet tempur F-16I dan helikopter Apache AH-64D) juga tersasar 4 rudal. Namun, juga, kelihatannya menyebabkan kerusakan yang bisa diabaikan.

Satu-satunya jatuh korban serius dari serangan masif dari Iran itu adalah seorang bocah perempuan berusia 7 tahun yang terluka cukup parah saat rumahnya terkena pecahan rudal interseptor dekat Nevatim. Sebanyak 31 orang menderita luka ringan atau panik. 

POPULAR MECHANICS

Pilihan Editor: Cara NASA Mendapatkan Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Sempat Hilang Kontak 5 Bulan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

5 jam lalu

Orang-orang melarikan diri dari bagian timur Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil Palestina menjelang ancaman serangan di kota Gaza selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan 6 Mei 2024. (Reuters)
Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

Israel telah meminta warga Palestina untuk mengosongkan bagian-bagian kota Rafahit di Gaza untuk persiapan serangan terhdap Hamas.


Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

6 jam lalu

Orang-orang meninggalkan bagian timur Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil Palestina menjelang ancaman serangan di kota Gaza selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 6 Mei 2024. REUTERS/ Hatem Khaled
Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

Pelapor Khusus PBB untuk Palestina Francesca Albanese menyerukan gencatan senjata di Gaza dan menghentikan rencana serangan ke Rafah


Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

8 jam lalu

Wakil Perdana Menteri Belgia Petra De Sutter. REUTERS
Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

Brussels sedang berupaya menerapkan sanksi lebih lanjut terhadap Israel, kata wakil perdana menteri Belgia


Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

8 jam lalu

Massa mengacungkan boneka kepala PM Israel Benjamin Netanyahu, Presiden Amerika Joe Bidden, dan PM Inggris Rishi Sunak saat aksi hari Al Quds di Jalan Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, 5 April 2024. Massa aksi dari Youth's Empathy & Solidarity ini menyerukan lawan zionisme internasional serta stop genosida rakyat Palestina. TEMPO/Prima Mulia
Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

Seorang pria mendesak Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu untuk mundur dalam upacara Hari Peringatan Holocaust


Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

9 jam lalu

Orang-orang melarikan diri dari bagian timur Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil Palestina menjelang ancaman serangan di kota Gaza selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan 6 Mei 2024. (Reuters)
Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya


Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

9 jam lalu

Tentara Israel mempersiapkan amunisi tank di dekat perbatasan dengan Gaza, di Israel selatan 28 Maret 2019. Selama berlangsung satu tahun ini, lebih dari 260 warga Palestina telah tewas dalam aksi-aksi demo tersebut. Mereka sebagian besar tewas akibat tembakan pasukan Israel saat bentrokan dalam aksi-aksi demo itu. REUTERS/Amir Cohen
Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir


Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

9 jam lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. Israel memiliki rencana untuk memindahkan warga Palestina di Rafah ke al-Mawasi, yang merupakan sebidang tanah di sepanjang pantai selatan Gaza. REUTERS/Hatem Khaled
Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.


Benjamin Netanyahu: Kami Akan Lanjutkan Pertempuran

11 jam lalu

Benjamin Netanyahu. AP/Oded Balilty
Benjamin Netanyahu: Kami Akan Lanjutkan Pertempuran

Bagi Benjamin Netanyahu, memenuhi tuntutan Hamas sama dengan menyerah. Pihaknya memilih untuk melanjutkan pertempuran


Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

11 jam lalu

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla usai bertemu dengan Gerakan Nurani Bangsa di rumahnya Jalan Brawijaya Raya Nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. TEMPO/Bagus Pribadi
Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.


Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

11 jam lalu

Sebuah rompi pers terletak di tubuh seorang jurnalis Palestina Hamza al-Dahdouh, putra jurnalis Al Jazeera Wael al-Dahdouh, setelah Hamza terbunuh dalam serangan Israel di Rafah di Jalur Gaza selatan, 7 Januari, 2024. Reuters/Ibraheem Abu Mustafa
Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

Setelah berkali-kali diancam akan ditutup, Al Jazeera akhirnya benar-benar ditutup di Israel dengan alasan menyebarkan hasutan.