Amerika Terbitkan Izin Darurat Vaksin untuk Selamatkan Lebah Madu

Senin, 9 Januari 2023 16:32 WIB

lebah madu

TEMPO.CO, Jakarta - Departemen Pertanian Amerika Serikat telah memberikan persetujuan daruratnya untuk peredaran vaksin penyakit American Foulbrood pada lebah madu. Vaksin pertama di dunia itu bertujuan melindungi lebah madu dari penyakit mematikan yang disebabkan oleh bakteri pembentuk spora pada larva, Paenibacillus larvae.

Lebah madu adalah komponen penting dari pertanian. Sepertiga pasokan makanan global bergantung pada penyerbukan, dan sarang lebah madu komersial yang sehat sangat penting untuk memastikan mendapat hasil panen yang tinggi.

Namun, lebah madu diganggu oleh American Foulbrood. Kasus klinisnya yang nyata dilaporkan di AS dan Kanada, dan satu-satunya metode mengatasinya bergantung kepada pembakaran atau insinerasi lebah dan sarang serta peralatan yang terinfeksi. Tidak ada solusi yang aman dan berkelanjutan untuk pencegahan penyakit tersebut.

Cara lain menggunakan antibiotik, tapi ini sangat terbatas efektivitasnya, selain membutuhkan banyak waktu dan energi untuk diterapkan. “(Vaksin) Ini adalah langkah maju yang menarik bagi peternak lebah,” kata Trevor Tauzer, pemilik Tauzer Apiaries dan anggota Asosiasi Peternak Lebah Negara Bagian California.

Cara itu, Tauzer menambahkan, “Jika dapat mencegah infeksi menyebar di sarang, kita dapat menghindari perawatan yang mahal dan memfokuskan energi pada elemen penting lainnya untuk menjaga agar lebah tetap sehat.”

Advertising
Advertising

Annette Kleiser, CEO Dalan Animal Health, perusahaan bioteknologi yang memproduksi vaksin itu, menyatakan berkomitmen memberikan solusi inovatif untuk melindungi penyerbuk dan mempromosikan pertanian berkelanjutan. Terlebih dengan pertumbuhan populasi global dan adanya faktor perubahan iklim.

"Vaksin kami merupakan terobosan dalam melindungi lebah madu," katanya sambil menambahkan, "Kami siap untuk mengubah cara merawat serangga, yang berdampak pada produksi pangan dalam skala global."

Bakteri Paenibacillus larvae dikembangkan oleh Dalan Animal Health, dan diproduksi oleh Diamond Animal Health (Des Moines, IA). Vaksin yang telah mengandung bakteri itu--yang sudah dilemahkan, akan dicampurkan ke dalam royal jelly atau susu ratu lebah hasil sekresi organ kepala lebah pekerja yang kemudian diumpankan kepada si ratu lebah dan larva-nya.

Ketika menyantapnya, ratu lebah madu akan ikut mencerna vaksin dan mentransfer imunitas kepada anak-anaknya melawan bakteri yang menyerang larva tersebut. Sebagai informasi tambahan, Dalan Animal Health menegaskan, "Vaksin ini bukanlah produk transgenik dan dapat digunakan dalam pertanian organik."

Studi kemanjuran penting telah menunjukkan bahwa vaksinasi oral lebah madu ini dapat mengurangi kematian larva yang terkait dengan infeksi American Foulbrood. Kematian itu sebelumnya sampai hampir 40 persen di antara koloni-koloni lebah madu pada musim dingin 2019 lalu.

Baca juga: Lebah Raksasa Wallace Ditemukan Lagi, Sempat Dikira Punah

Padahal, Bee Informed Partnership mengilustrasikan pentingnya serangga penyerbuk dengan menyebutnya, 'bertanggung jawab untuk satu dari setiap tiga kali gigitan makanan oleh manusia'. Pengurangan populasi lebah madu, menurut data kemitraan itu, adalah kombinasi dari tiga sebab: menyusutnya keanekaragaman tanaman, praktik peternakan yang buruk, dan habitat yang hilang.

Di luar itu, pestisida juga melemahkan sistem imun para lebah madu dan dapat membunuh mereka. Musuh lainnya adalah Kutu Varroa yang hidup parasit dengan mengisap jaringan lemak miliknya, membuatnya stunting dan melemahkan lebah dan berpotensi menyebabkan seluruh koloni kolaps.

Departemen Pertanian AS telah mengeluarkan lisensi bersyarat selama dua tahun untuk vaksin produksi Dalan Animal Health ini. "Untuk situasi darurat dan ada harapan efikasi yang meyakinkan," bunyi memo yang diterbitkan. Dalan akan mendistribusikan vaksin secara terbatas ke peternak lebah komersial dan mengantisipasi ketersediaan vaksin untuk pembelian di Amerika Serikat pada 2023.

DAILY MAIL, BUSINESS WIRE, NPR


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

6 jam lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

8 jam lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

9 jam lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

14 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

15 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

15 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

1 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

1 hari lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

1 hari lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

1 hari lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya