Mahasiswa Terdampak Gempa Cianjur di Yogya Dapat Bantuan Biaya Hidup 8 Bulan

Selasa, 10 Januari 2023 20:09 WIB

Sultan HB X berdialog dengan mahasiswa Cianjur di Yogyakarta di sela menyerahkan bantuan living cost Selasa (10/1/2023). Dok. Pemda DIY

TEMPO.CO, Yogyakarta- Puluhan mahasiswa asal Cianjur Jawa Barat yang terdampak gempa bumi mendapatkan bantuan dari Pemerintah Yogyakarta. Bantuan itu berupa living cost atau biaya jatah hidup selama delapan bulan ke depan dengan total mencapai Rp 315 juta. Bantuan itu dibagikan kepada 63 mahasiswa asal Cianjur yang tengah studi di berbagai kampus Yogyakarta.

"Kami berharap bantuan ini mampu meringankan beban para mahasiswa tersebut selama masih menempuh pendidikan di Yogyakarta," kata Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di sela menyerahkan bantuan itu di komplek Kepatihan Yogyakarta, Selasa, 10 Januari 2023.

Sultan menuturkan living cost itu diberikan kepada mahasiswa by name by address. Bantuan itu bisa diambil setiap bulannya selama delapan bulan. "Kalau ada masalah dengan pencairan bantuan itu silahkan dikomunikasikan dengan Dinas Sosial,” imbuh Sultan.

Baca juga:Alumnus UGM Terpilih Jadi 20 Inovator Muda Terbaik Dunia di James Dyson Award

Sultan mengungkapkan, Pemda DIY juga telah melayangkan surat ke kampus-kampus para mahasiswa penerima bantuan tersebut sebagai imbauan untuk dapat meringankan beban biaya perkuliahan para mahasiswa tersebut. Dia berharap para mahasiswa bisa tenang menyelesaikan pendidikan tanpa ada yang DO (drop out).

Advertising
Advertising

Menurut Sultan, sudah ada satu mahasiswa yang mengaku dibebaskan dari biaya kuliah satu semester. Sultan menginstruksikan agar tak ada mahasiswa putus kuliah akibat terdampak bencana gempa itu. “Kami sudah komunikasikan soal peringanan biaya mahasiswa asal Cianjur ini dengan pihak kampus masing-masing, tolong nanti dikonfirmasikan dengan pihak kampus," kata dia.

Ketua Yayasan Persaudaraan Masyarakat Yogyakarta, Antonius Simon mengatakan, yayasan yang dipimpinnya ini juga turut serta menjadi donatur pemberian bantuan kepada para mahasiswa asal Cianjur ini. Yayasan yang saat ini fokus menyalurkan bantuan di bidang pendidikan ini menjadi pihak yang menanggung bantuan biaya hidup 63 mahasiswa ini.

“Bantuan kali ini merupakan gabungan, ada juga dari Bank BPD DIY dan Dinas Sosial DIY. Yayasan kami sendiri terdiri dari 68 pengusaha di Yogyakarta yang sudah mulai menjadi donatur sejak peristiwa tsunami 2004 lalu,” ujarnya.

Simon menjelaskan, penentuan mahasiswa penerima bantuan dilakukan oleh Dinas Sosial DIY. Dari jumlah 100 lebih mahasiswa, terpilih 63 mahasiswa asal Cianjur yang dinilai paling layak menerima bantuan. Bantuan nantinya akan langsung dikirimkan ke rekening Bank BPD DIY masing-masing mahasiswa setiap bulannya.

Ketua Perhimpunan Mahasiswa Cianjur di Yogyakarta, Rifqi Nugraha mengatakan, sejak awal rencana pemberian bantuan ini, dirinya menjadi pihak yang dihubungi Dinas Sosial DIY. Dinsos DIY meminta data-data para mahasiswa Cianjur yang sedang berkuliah di Yogyakarta. Dari data itulah seleksi penerima bantuan dilakukan.

“Dari pihak Dinas Sosial juga melakukan cross check secara langsung satu per satu mahasiswa calon penerima. Dan terpilihlah 63 mahasiswa, termasuk saya. Rata-rata mahasiswa penerima bantuan ini memang keluarganya menjadi korban terdampak yang paling parah,” ungkapnya.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

33 detik lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

44 menit lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

3 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

11 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

13 jam lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

18 jam lalu

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

BRIN terus berupaya menemukan metode yang paling baru, efektif, dan efisien dalam proses pemurnian protein.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

23 jam lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

23 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

1 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

1 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya