Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Isu Gempa dan Tsunami di Laut Banda, Bibit Siklon
Reporter
Erwin Prima
Editor
Erwin Prima
Rabu, 11 Januari 2023 23:39 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Hari Ini dimulai dari topik tentang kabar akan adanya gempa bumi disertai tsunami di Laut Banda membuat Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan klarifikasi. Djati Cipto Kuncoro, Kepala Stasiun Geofisika Maluku, membantah berita tersebut.
Berita terpopuler selanjutnya tentang BMKG memantau pergerakan bibit siklon tropis 97W yang berada di Samudra Pasifik timur Filipina dengan kecepatan angin maksimum 15-20 knot dan tekanan terendah 1.007 mb.
Selain itu, fenomena munculnya pulau kecil di atas permukaaan laut di Desa Teinaman, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, setelah gempa Maluku magnitdo 7,5 pada Selasa, 10 Januari 2023, menimbulkan berbagai spekulasi, bahkan ketakutan bagi masyarakat.
1. BMKG Bantah Isu Gempa dan Tsunami di Laut Banda, Gempa Susulan 19 Kali
Kabar akan adanya gempa bumi disertai tsunami di Laut Banda membuat Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan klarifikasi. Djati Cipto Kuncoro, Kepala Stasiun Geofisika Maluku, membantah berita tersebut.
“BMKG tidak pernah menyampaikan serta menyebarkanluaskan informasi tersebut,” ujarnya, 11 Januari 2023.
Menurutnya, sampai saat ini belum ada teknologi yang dapat memprediksi dengan tepat, kapan dan di mana, serta berapa kekuatan gempa bumi yang akan terjadi. Peristiwa tsunami dan longsoran bawah laut merupakan dampak bahaya ikutan dari gempa bumi.
Sementara itu, gempa susulan terus terjadi menyusul gempa utama dengan magnitudo 7,5 yang terjadi pada Selasa dini hari. “Hasil monitoring BMKG hari Rabu, 11 Januari 2023, pukul 11.00 WIT telah terjadi 19 kali gempa susulan,” ujarnya. Ia merinci kekuatan gempa susulan terkecil M3,7 dan terbesar M5,7.
2. Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon Tropis 97W, Angin Kencang, Rob
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau pergerakan bibit siklon tropis 97W yang berada di Samudra Pasifik timur Filipina dengan kecepatan angin maksimum 15-20 knot dan tekanan terendah 1.007 mb.
Sistem ini cenderung stationer kemudian bergerak perlahan ke arah barat-barat laut dengan potensi untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan dalam kategori rendah.
Sistem ini menginduksi peningkatan kecepatan angin >25 knot (low level jet) yang memanjang dari Samudra Pasifik timur Filipina hingga Filipina dan di Samudra Pasifik utara Papua Barat-Papua.
Sistem ini juga membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di Samudra Pasifik timur Filipina dan dari Laut Sulawesi hingga Samudra Pasifik utara Papua Barat.
3. Muncul Pulau Usai Gempa Maluku, Peneliti Badan Geologi Ungkap Banyak Hipotesis
Fenomena munculnya pulau kecil di atas permukaaan laut di Desa Teinaman, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, setelah gempa Maluku magnitdo 7,5 pada Selasa, 10 Januari 2023, menimbulkan berbagai spekulasi, bahkan ketakutan bagi masyarakat.
Para ahli juga masih menduga-duga tentang penyebab fenomena tersebut. Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Kelas I Ambon, Luthfy Pary, mengungkap istilah yang mirip dengan fenomena ini dikenal dengan 'mud volcano'.
"Informasi yang kami peroleh belum lengkap apakah fenomena itu memang murni diakibatkan oleh dampak ikutan akibat gempa atau bukan," ujarnya, Selasa, 10 Januari 2023. Simak Top 3 Tekno Berita Hari Ini lainnya di Tempo.co.
Baca:
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Gempa Jayapura dan Kaimana, Banjir Pesisir
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.