Indonesia Mulai Ekspor Jagung, Kenali Jenis - Jenis Jagung

Jumat, 13 Januari 2023 08:58 WIB

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat panen jagung nusantara secara serempak di 130 kabupaten di seluruh Indonesia.

TEMPO.CO, Jakarta - Jagung merupakan salah satu komoditi pangan pokok yang sangat dibutuhkan di seluruh dunia. Menurut beberapa penelitian, terbukti bahwa jagung memiliki kandungan karbohidrat yang cukup tinggi dan baik untuk dikonsumsi.

Kabar baiknya lagi, rencana ekspor jagung ke berbagai negara di ASEAN semakin kuat, guna memenuhi kebutuhan jagung di berbagai negara di Asia Tenggara. Untuk itu, peluang usaha dari melakukan budidaya jagung masih sangat tinggi.

Beberapa keunggulan jagung bila dibandingkan dengan tanaman lain adalah proses budidaya yang mudah dan bagian lain dari bijinya dapat dijadikan benda lain yang bermanfaat seperti pupuk organik maupun pakan ternak.

Mengutip dari buku berjudul ‘Bercocok Tanam Jagung’ ada beberapa jenis jagung yang banyak dibudidaya di Indonesia dianaranya adalah :

1. Jagung Gigi Kuda

Advertising
Advertising

Baca : Indonesia akan Ekspor Jagung ke Vietnam, Filipina dan Malaysia

Jagung gigi kuda memiliki ciri - ciri diantaranya adalah bijinya besar, tanamannya tegap, batang tinggi atau panjang, setiap batang hanya ada satu atau dua tongkol, Bijinya bersudut, umur tanaman panjang, dan banyak digunakan untuk pakan ternak.

2. Jagung Mutiara

Jagung mutiara adalah jagung yang biasanya dikonsumsi manusia dan kadang juga untuk pakan ayam, umur jagung bervariasi ada yang pendek dan adapula yang panjang, bentuk bijinya agak bulat, namun lebih kecil dan jarang dibanding jagung gigi kuda.

3. Jagung Tepung

Ada beberapa ciri dari jagung tepung seperti bila terkena panas biji mudah pecah, Bijinya bersifat lunak, kemudian biji jagung tepung sendiri mengandung banyak zat tepung.

4. Jagung Manis

Jagung manis adalah salah satu jenis jagung yang banyak dikonsumsi manusia. Jagung manis memiliki ciri berupa rasanya yang manis apalagi saat masih muda, bijinya berwarna kuning jernih, memiliki kandungan zat gula, lemak dan protein yang tinggi.

5. Jagung Berondong (Pop Corn)

Jagung berondong memiliki ciri diantaranya adalah bijinya keras dan kecil, jika dipanaskan dapat mengembang, bentuk biji agak meruncing pipih dan bulat.

MELINDA KUSUMA NINGRUM

Baca : KADIN : RI Setidaknya bisa Jadi Lumbung Jagung di ASEAN

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

3 jam lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

3 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

4 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

4 hari lalu

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

5 hari lalu

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

6 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

7 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

7 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Panen Jagung di Gorontalo, Ingin Kurangi Impor

7 hari lalu

Jokowi Panen Jagung di Gorontalo, Ingin Kurangi Impor

Presiden Jokowi mengharapkan peningkatan produksi dapat terus mengurangi impor jagung.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

7 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya