TEMPO.CO, Jakarta - Gempa berkekuatan Magnitudo 4,7 pada Jumat pagi, 13 Januari 2023, ternyata mampu kembali mengejutkan warga Kota Jayapura, Papua. BMKG mencatat guncangan yang terjadi pukul 05.18 waktu setempat itu sebagai gempa susulan ke-663 sejak gempa utama M4,9 yang kemudian diperbarui menjadi M5,4 pada 2 Januari lalu.

Menurut Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah V, Yustus Rumakiek, “Gempa bumi tektonik M4.7 dirasakan oleh masyarakat di daerah Kota Jayapura III-IV MMI.” Dia mengatakan itu via akun media sosial.

Baca juga: Pulau Baru Muncul Usai Gempa M7,5 di Maluku, Warga Takut

Intensitas gempa skala IV MMI setara guncangan gempa pada siang hari dan dirasakan oleh orang banyak dalam rumah. Sedangkan di Kabupaten Jayapura gempa yang sama bisa dirasakan pada skala II MMI atau dirasakan oleh beberapa orang saja di dalam rumah, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Memiliki pusatnya di laut pada jarak 28 kilometer timur laut Kota Jayapura, kedalaman 10 kilometer, Yustus telah sejak awal memastikan tak ada tsunami yang sampai terpicu kerena gempa pada subuh WIB itu.

Yustus menjelaskan bahwa gempa tergolong dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal yang melintas di wilayah kota Jayapura. Lebih tepatnya, ini adalah gempa susulan yang ke-663 sejak 2 Januari lalu. Termasuk gempa yang terjadi pagi tadi, ada lebih dari 50 di antaranya yang bisa bisa dirasakan guncangannya.

Dia mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Warga dimintanya pula menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa bumi.

Pada media sosial resmi BMKG, warga setempat memang menyatakan keterkejutannya dengan rentetan gempa susulan yang belum berakhir. Akun Lazella misalnya, “kirain udah gak ada lagi,” tulisnya. Atau rinie_felic menyatakan, “Pikir so habis kah.... Tuhan Lindungi kami di kota Jayapura.”