TEMPO.CO, Jakarta - Pengguna aplikasi GO-JEK ramai mengeluhkan gangguan pada aplikasi khusus untuk layanan transportasi pada Jumat sore, 13 Januari 2023. Mereka tidak hanya saling berkeluh kesah, tapi juga menyerbu akun resmi GO-JEK baik di Instagram maupun Twitter.

Dilihat dari keluhannya, misalnya, saldo terpotong padahal layanan transportasi itu belum digunakan dan bahkan pengemudi belum tiba di titik penjemputan. Tentu saja pengguna meminta uang yang terpotong tersebut dapat kembali. Banyak juga yang menyatakan sulit memesan dan membatalkan.

Bukan hanya penumpang, dari sisi pengemudi juga mengeluh. "Saya dapat orderan tapi nggak muncul tampilannya. Cuma chat yang terhubung dengan pelanggan," tulis akun MohammadToriqalqadri. Beberapa rekannya sesama pengemudi mengamini kejadian tersebut.

Dari sisi lokasi, beberapa akun menyebutkan kota mereka berada yaitu Pekalongan dan Bandung dan Pulogadung (Jakarta). Diduga, kejadian ini dialami di lebih banyak daerah.

Ada juga calon penumpang berusaha menghubungi customer service namun tidak mendapatkan respon. Kekesalan pun disangkutkan dengan masalah saham. "Pantesan saham lo anjlok, CS lo nggak kerja," tulis akun jishpathar_4.

Jika dilihat dari situs resmi cekgangguan.id/gojek terdapat 197 laporan dalam 3 jam terakhir per artikel ini dibuat. Grafiknya mendadak naik tajam antara pukul 16 dan 17 WIB dan sudah kembali normal pada jam berikutnya.

Berikut keluhan terhadap aplikasi GO-JEK seperti yang disebutkan dalam laman tersebut:

Server Gojek down 66,16 persen

Tidak bisa menerima orderan 15,66 persen

Lokasi GPS error 7,58 persen

Aplikasi tidak bisa dibuka 4,55 persen

Tidak bisa login ke Gojek 3,54 persen

GO-PAY error 2,02 persen

GoJek servers down 0,51 persen