Universitas Muhammadiyah Purwokerto Gelar Lomba Lato-lato, Peserta Wajib Pakai Helm

Reporter

Antara

Editor

Devy Ernis

Minggu, 15 Januari 2023 19:07 WIB

Pelajar SMPN 1 Sampang dari Kabupaten Cilacap menunjukkan keterampilan bermain lato-lato dalam perlombaan yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) di halaman Kantor Pusat UMP di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah, Minggu, 15 Januari 2023. ANTARA/Sumarwoto

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menyelenggarakan lomba lato-lato serta kegiatan edukasi mengenai permainan tradisional di Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah pada Ahad, 15 Januari 2023.

Sebanyak 252 peserta dari berbagai daerah di Pulau Jawa mengikuti kegiatan tersebut. Kegiatan itu diadakan di halaman Kantor Pusat Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kampus 1 Ahmad Dahlan, Purwokerto.

Peserta lomba lato-lato yang antara lain berasal dari Banyumas, Cilacap, Yogyakarta, Solo, Jakarta, dan Purbalingga meliputi pelajar tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi serta anggota masyarakat umum. Seluruh peserta lomba lato-lato diwajibkan memakai helm serta menjaga jarak aman dengan peserta lainnya.

Di samping mengadakan lomba, UMP menyelenggarakan kegiatan bertajuk "Edukasi Permainan Tradisional Lato-Lato, Bagaimana Peran Orang Tua dan Sekolah serta Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas". Kegiatan yang diselenggarakan oleh Tim Pengabdian Kepada Masyarakat UMP itu diisi dengan pemaparan mengenai cara bermain lato-lato yang baik dan aman.

Baca juga:Psikolog UGM Minta Sekolah Fasilitasi Hobi Siswa Main Lato-lato

Advertising
Advertising

Rektor UMP Jebul Suroso mengemukakan bahwa perguruan tinggi berupaya menyampaikan edukasi mengenai penggunaan lato-lato secara aman. "Memberikan pesan edukasi kepada mereka supaya lato-lato tetap menyenangkan, sehat, dan aman," katanya pada Ahad, 15 Januari 2023.

Menurut dia, lato-lato dapat menjadi salah satu alternatif permainan yang menggabungkan psikomotorik, afektif, dan pengetahuan. Dia berharap kepopuleran lato-lato bisa mendorong orang untuk kembali memainkan permainan-permainan tradisional yang lain, sehingga tidak hanya terpaku pada permainan digital saja.

Disdik Larang Lato-lato Dibawa ke Sekolah

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Joko Wiyono mengatakan bahwa dinas hingga saat ini belum merasa perlu melarang anak-anak sekolah bermain lato-lato. Meski demikian, dia mengatakan, para kepala sekolah dan guru sudah diminta untuk menyampaikan kepada siswa supaya tidak membawa dan memainkan lato-lato di sekolah.

"Yang terpenting proporsi penempatan dan penggunaannya saja, karena lato-lato ini juga ada unsur psikologi belajarnya, ada kognitifnya, ada afektifnya, ada psikomotoriknya. Paling tidak ini untuk mengurangi kebiasaan mereka bermain gawai," katanya.

Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat UMP Sukirno mengatakan bahwa penyelenggaraan lomba lato-lato ditujukan untuk mengedukasi masyarakat, khususnya anak-anak, mengenai penggunaan permainan tradisional seperti lato-lato.

"Kami adakan kegiatan pengabdian ini karena memang ada yang pro dan kontra terhadap permainan lato-lato," katanya.

Kegiatan edukasi itu mencakup pemaparan mengenai cara bermain lato-lato yang aman, antara lain dengan menggunakan helm serta menjaga jarak paling tidak 50 cm dari pemain yang lain. "Ini yang menjadi kekhawatiran kan ketidakamanan, atau (risiko) menimbulkan kecelakaan. Ini yang kami coba atasi dengan cari solusi, antara lain menggunakan helm saat bermain, maupun peralatan lainnya yang bisa menambah kenyamanan dan keamanan," kata Sukirno.

Dia juga mengimbau orang tua memilih lato-lato yang bolanya terbuat dari plastik, bukan yang dari kaca.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

2 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Pentingnya Pendidikan Seksual pada Anak di Era Digital

13 hari lalu

Psikolog Sebut Pentingnya Pendidikan Seksual pada Anak di Era Digital

Peran orang tua sangat penting untuk membuka informasi mengenai kesehatan dan pendidikan seksual kepada anak, khususnya anak perempuan.

Baca Selengkapnya

BNPT Imbau Masyarakat Pintar Menyaring Konten Radikalisme

38 hari lalu

BNPT Imbau Masyarakat Pintar Menyaring Konten Radikalisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) terus berupaya mencerdaskan masyarakat untuk menyaring dan menyikapi konten bermuatan radikalisme di dunia maya.

Baca Selengkapnya

Stunting Jadi Masalah Bersama, Edukasi Antar Pihak Harus Dilakukan

55 hari lalu

Stunting Jadi Masalah Bersama, Edukasi Antar Pihak Harus Dilakukan

Stunting masih menjadi masalah bersama. Perlu kolaborasi antar pihak untuk menyelesaikan stunting yang masih jadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Edukasi untuk Hilangkan Stigma tentang TBC Menurut Kemenkes

56 hari lalu

Pentingnya Edukasi untuk Hilangkan Stigma tentang TBC Menurut Kemenkes

Edukasi dan kepedulian terkait tuberkulosis (TBC) perlu ditingkatkan karena masih ada stigma di masyarakat tentang penyakit menular itu.

Baca Selengkapnya

Soal Dirty Vote, Pengamat Film: Itu Bagian dari Kebebasan dan Edukasi Pemilu

16 Februari 2024

Soal Dirty Vote, Pengamat Film: Itu Bagian dari Kebebasan dan Edukasi Pemilu

Pengamat perfilman Hikmat Darmawan menilai Dirty Vot sebagai bentuk kebebasan dan edulasi soal Pemilu.

Baca Selengkapnya

Startup Edukasi Zenius Resmi Tutup, Ini Daftar Produk Mereka yang Digemari

7 Januari 2024

Startup Edukasi Zenius Resmi Tutup, Ini Daftar Produk Mereka yang Digemari

Zenius menawarkan berbagai produk dan paket pembelarajan, namun saat ini tinggal kenangan.

Baca Selengkapnya

Startup Edukasi Zenius Tutup setelah Beroperasi 20 Tahun, Bangkrut?

4 Januari 2024

Startup Edukasi Zenius Tutup setelah Beroperasi 20 Tahun, Bangkrut?

Startup Zenius mengumumkan pemberhentian sementara operasionalnya. Mengapa?

Baca Selengkapnya

Hadiri Pembangunan Kampus Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Jokowi Pesan Hal Ini

3 Januari 2024

Hadiri Pembangunan Kampus Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Jokowi Pesan Hal Ini

Pesan Jokowi pada sivitas akademika Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Baca Selengkapnya

Pajak Rokok Elektrik Berlaku Januari 2024, Pengusaha Vape: Tidak Adil Bagi Kami

2 Januari 2024

Pajak Rokok Elektrik Berlaku Januari 2024, Pengusaha Vape: Tidak Adil Bagi Kami

Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) buka suara soal pemberlakukan pajak rokok elektrik yang sudah berlaku sejak 1 Januari 2024. Apa katanya?

Baca Selengkapnya