Hasil studi terbaru yang dilakukan para peneliti University of St Andrews, Edinburgh, Skotlandia, menemukan bahwa orang yang memiliki wajah yang merona merah jambu dianggap lebih sehat sehingga lebih menarik. Terlihat sehat adalah daya tarik yang kuat dalam mencari pasangan di dunia binatang dan bisa ditunjukkan kepada lawan jenisnya dengan beragam ciri fisik.
Para ilmuwan telah mengetahui bahwa beberapa spesies monyet menggunakan rona merah di wajah mereka atau kulit di bagian tubuh lainnya untuk menunjukkan status kesehatan mereka dalam upaya menarik perhatian pasangan.
Berangkat dari fakta tersebut, sebuah tim ilmuwan dari University of St Andrews ingin menguji apakah mekanisme penarik perhatian lawan jenis itu juga berlaku pada manusia. Mereka melakukan riset itu dengan mengukur bagaimana variasi warna kulit dengan jumlah darah yang mengalir dan oksigen yang terkandung di dalamnya.
Pengukuran ini dilakukan dengan grafik komputer sehingga memungkinkan para peserta riset, yang seluruhnya masih mahasiswa, untuk mengubah warna wajah gadis atau pemuda di dalam foto agar terlihat sesehat mungkin. Tim itu menemukan bahwa para peserta menambahkan warna darah kaya oksigen ke dalam foto-foto itu untuk meningkatkan kesan sehat orang dalam foto.
"Kulit kita mengandung banyak pembuluh darah kecil yang membawa darah kaya oksigen ke sel kulit," kata Ian Stephen, peneliti utama riset itu. "Orang yang fit secara fisik atau memiliki level hormon seks yang lebih tinggi mempunyai pembuluh darah yang lebih banyak dan lebih mudah merona daripada orang yang tidak sehat, kurang fit, berusia lanjut atau perokok, serta kadar oksigen lebih tinggi dibanding orang kurang fit atau menderita penyakit jantung atau paru-paru."
TJANDRA DEWI | LIVESCIENCE | BBSRC