Pipi Merah Menarik Perhatian Lawan Jenis

Reporter

Editor

Kamis, 2 April 2009 22:27 WIB

Pipi merah pertanda sehat
TEMPO Interaktif, Edinburgh:Orang yang kurang darah dan oksigen bisa diketahui dari rona kulit wajahnya yang terlihat pucat. Sebaliknya, wajah orang yang sehat akan terlihat cerah dan kemerahan karena aliran darah terpompa dengan baik dan memiliki banyak oksigen.
Hasil studi terbaru yang dilakukan para peneliti University of St Andrews, Edinburgh, Skotlandia, menemukan bahwa orang yang memiliki wajah yang merona merah jambu dianggap lebih sehat sehingga lebih menarik. Terlihat sehat adalah daya tarik yang kuat dalam mencari pasangan di dunia binatang dan bisa ditunjukkan kepada lawan jenisnya dengan beragam ciri fisik.
Para ilmuwan telah mengetahui bahwa beberapa spesies monyet menggunakan rona merah di wajah mereka atau kulit di bagian tubuh lainnya untuk menunjukkan status kesehatan mereka dalam upaya menarik perhatian pasangan.
Berangkat dari fakta tersebut, sebuah tim ilmuwan dari University of St Andrews ingin menguji apakah mekanisme penarik perhatian lawan jenis itu juga berlaku pada manusia. Mereka melakukan riset itu dengan mengukur bagaimana variasi warna kulit dengan jumlah darah yang mengalir dan oksigen yang terkandung di dalamnya.
Pengukuran ini dilakukan dengan grafik komputer sehingga memungkinkan para peserta riset, yang seluruhnya masih mahasiswa, untuk mengubah warna wajah gadis atau pemuda di dalam foto agar terlihat sesehat mungkin. Tim itu menemukan bahwa para peserta menambahkan warna darah kaya oksigen ke dalam foto-foto itu untuk meningkatkan kesan sehat orang dalam foto.
"Kulit kita mengandung banyak pembuluh darah kecil yang membawa darah kaya oksigen ke sel kulit," kata Ian Stephen, peneliti utama riset itu. "Orang yang fit secara fisik atau memiliki level hormon seks yang lebih tinggi mempunyai pembuluh darah yang lebih banyak dan lebih mudah merona daripada orang yang tidak sehat, kurang fit, berusia lanjut atau perokok, serta kadar oksigen lebih tinggi dibanding orang kurang fit atau menderita penyakit jantung atau paru-paru."
TJANDRA DEWI | LIVESCIENCE | BBSRC

Berita terkait

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

3 hari lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

8 hari lalu

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

Selain penampilan, orang tinggi diklaim punya kelebihan pada kesehatan dan gaya hidup. Berikut keuntungan memiliki tinggi badan di atas rata-rata.

Baca Selengkapnya

Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

49 hari lalu

Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

Keramaian dan banyak teman di sekitar ak lantas membuat orang bebas dari rasa sepi dan 40 persen orang mengaku tetap kesepian.

Baca Selengkapnya

Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

49 hari lalu

Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

Cukup banyak kerusakan yang telah terjadi di Laut Cina Selatan, di antaranya 4 ribu terumbu karang rusak.

Baca Selengkapnya

Pembangunan di Laut Cina Selatan Merusak Ekosistem dan Terumbu Karang

49 hari lalu

Pembangunan di Laut Cina Selatan Merusak Ekosistem dan Terumbu Karang

Banyak pembahasan soal keamanan atau ancaman keamanan di Laut Cina Selatan, namun sedikit yang perhatian pada lingkungan laut

Baca Selengkapnya

Dua Bulan Lagi, Stanford University Bakal Groundbreaking Pusat Ekosistem Digital di IKN

31 Januari 2024

Dua Bulan Lagi, Stanford University Bakal Groundbreaking Pusat Ekosistem Digital di IKN

Stanford University, Amerika Serikat, merupakan salah satu universitas yang akan melakukan groundbreaking pusat ekosistem digital di IKN.

Baca Selengkapnya

Tinjau Pabrik Motherboard Laptop Merah Putih, Dirjen: Riset Perlu Terhubung Industri

29 Januari 2024

Tinjau Pabrik Motherboard Laptop Merah Putih, Dirjen: Riset Perlu Terhubung Industri

Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi meninjau pabrik motherboard dan menegaskan perlunya riset terhubung dengan industri.

Baca Selengkapnya

Jatam: Tiga Pasangan Capres Terafiliasi Oligarki Tambang

22 Januari 2024

Jatam: Tiga Pasangan Capres Terafiliasi Oligarki Tambang

Riset Jatam menelusuri bisnis-bisnis di balik para pendukung kandidat yang berpotensi besar merusak lingkungan hidup.

Baca Selengkapnya

Terkini: KPA Sebut PSN Jokowi Sumbang Laju Konflik Agraria Sepanjang 2020-2023, Bandara Banyuwangi Segera Layani Penerbangan Umroh

15 Januari 2024

Terkini: KPA Sebut PSN Jokowi Sumbang Laju Konflik Agraria Sepanjang 2020-2023, Bandara Banyuwangi Segera Layani Penerbangan Umroh

Sekjen Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) Dewi Kartika menyebut Proyek Strategis Nasional (PSN) pemerintah era Jokowi mendorong laju konflik agraria.

Baca Selengkapnya

BRIN: Pangan Jadi Salah Satu Prioritas Riset 2023, Kejar Target Hilirisasi

28 Desember 2023

BRIN: Pangan Jadi Salah Satu Prioritas Riset 2023, Kejar Target Hilirisasi

Dominasi riset bidang pangan sejalan dengan prioritas yang diminta oleh Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya