TEMPO.CO, Jakarta - Cat lovers di Ambarawa, Kabupaten Semarang sudah berhasi mengamankan anak kucing yang dicekoki minuman keras oleh sekelompok orang. Selain itu, cat lovers asal Ungaran juga mendatangi Polsek Ambarawa untuk melaporkan video penyiksaan tersebut. Sebelumnya, beredar di media sosial video penyiksaan anak kucing di Ambarawa, Kabupaten Semarang. Dalam video tersebut, terlihat para pelaku mencekoki anak kucing berwarna oranye dengan minuman keras berjenis tuak.

Bahaya Alkohol bagi Hewan

Baca : Kucing Dicekoki Ciu, Polisi Jelaskan Penyelidikan

Melansir laman Fatherly, disebutkan bahwa mencekoki minuman keras kepada hewan, seperti anjing dan kucing, merupakan hal yang berbahaya dan dapat menimbulkan beberapa efek buruk bagi hewan. Efek buruk tersebut, antara lain depresi pada sistem syaraf pusat, melemahnya nafas dan detak jantung, serta dapat mengakibatkan suhu tubuh turun. Bahkan, dalam beberapa kasus, mencekoki bintang dengan alkohol dapat mengakibatkan kematian.

Selain alkohol, makanan fermentasi yang mengandung sedikit alkohol juga berbahaya. Efek alkohol yang terpapar pada tubuh hewan mirip dengan yang dirasakan manusia ketika minum alkohol. Perlahan lewan akan bergerak lambat, lunglai, dan akhirnya kehilangan keseimbangan. Selain itu, darah hewan yang terpapar alkohol akan menjadi asam dan dapat mengakibatkan kegagalan sistem jantung jika tidak seera ditolong.

Ketika hewan masih mampu untuk bertahan hidup, minuman beralkohol tersebut akan merusak organ lain pada tubuh, seperti ginjal dan hati. Hal ini berarti penyakit akan berdatangan dan kualitas hidup hewan akan menurun.

EIBEN HEIZIER

Baca : Kucing Mati Setelah Minum Ciu, Apa Lagi Pantangan untuk Kucing ?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.