Dari Progresivisme hingga Esensialisme, Inilah 4 Aliran Fundamental Filsafat Pendidikan

Reporter

Haris Setyawan

Editor

Nurhadi

Jumat, 20 Januari 2023 07:07 WIB

Ilustrasi kontribusi penyelenggara pendidikan. Foto: freepik

TEMPO.CO, Jakarta - Ilmu filsafat diakui telah menjadi The Mother of Sciences. Ini lantaran selama perkembangannya, filsafat telah melahirkan berbagai cabang ilmu lain seperti matematika, fisika, hingga bidang keilmuan praktis lain termasuk di dunia pendidikan alias filsafat pendidikan.

John Dewey, salah satu filsuf terkemuka dari Amerika Serikat, menyatakan antara filsafat dan pendidikan terdapat relasi hakiki dan timbal balik, yaitu filsafat pendidikan yang berusaha memecahkan polemik-polemik pendidikan yang bersifat filosofis.

Dihimpun dari buku berjudul Filsafat Pendidikan (2015), berikut aliran-aliran fundamental filsafat pendidikan:

1. Progresivisme

Aliran filsafat pendidikan progresivisme berkaitan dengan prinsip liberal. Yakni pandangan hidup yang fleksibel, open-minded, dan curious. Fokus perhatian daripada aliran filsafat progresivisme yakni implementasi pendidikan mengutamakan ke peserta didik.

Advertising
Advertising

2. Perenialisme

Secara ringkas, filsafat pendidikan perenialisme terkait pada gagasan filsafat yang berpegang nilai dan norma kekal. Aliran ini berasal dari pemikiran orang-orang Eropa yang berusaha mencari jawaban situasi ketimpangan, kekacauan, kebingungan, serta berbagai problematika lainnya. Dengan begitu, mereka menilai ide filosof zaman Yunani Kuno ideal dan masih relevan untuk menjawab persoalan masa kini.

3. Konstruktivisme

Aliran filsafat pendidikan konstruktivisme dipelopori oleh Jean Piaget. Dia menganggap keberhasilan proses belajar bakal terjadi apabila disesuaikan dengan tahap perkembangan kognitif anak. Dalam konteks ini, aliran konstruktivisme menekankan pengetahuan sebagai konstruksi (bentukan).

Dapat dipahami bahwa pengetahuan bukanlah suatu tiruan dari kenyataan. Tetapi, merupakan akibat dari suatu konstruksi kognitif lewat kegiatan seseorang. Proses pembentukan ini berjalan terus menerus dan setiap kali akan mengadakan reorganisasi akibat adanya suatu pemahaman yang baru.

4. Esensialisme

Esensialisme merupakan filsafat pendidikan tradisional yang memandang nilai-nilai yang jelas dan tahan lama. Para filsuf pengusung aliran esensialisme menganggap nilai-nilai humanisme turut dijadikan sebagai tumpuan hidup untuk menentang kehidupan yang materialistik, sekuler, dan saintifik yang kerap melenceng dari nilai-nilai kemanusiaan.

Tujuan pendidikan menurut esensialisme yaitu menyampaikan warisan budaya melalui suatu inti pengetahuan yang telah terhimpun. Pengetahuan ini dibersamai oleh keterampilan. Keterampilan-keterampilan, sikap-sikap, dan nilai-nilai yang tepat, pada akhirnya akan membentuk unsur-unsur yang inti (esensial) dari sebuah pendidikan.

HARIS SETYAWAN

Baca juga: Di Negara Ini, Pelajar SMA Wajib Ujian Nasional Filsafat

Berita terkait

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

3 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

3 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

3 hari lalu

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Penerima Program Indonesia Pintar secara Online, Hanya Butuh NIK dan NISN

4 hari lalu

Cara Cek Penerima Program Indonesia Pintar secara Online, Hanya Butuh NIK dan NISN

Program Indonesia Pintar dari kemendikbudristek untuk pendidikan keluarga miski. Cara cek penerima PIP melalui online dengan NIK dan NISN.

Baca Selengkapnya

Permendikbud Nomor 1/2021 Soal Syarat Usia Peserta Didik Baru dari TK hingga SMA, Masuk SD Umur Berapa?

5 hari lalu

Permendikbud Nomor 1/2021 Soal Syarat Usia Peserta Didik Baru dari TK hingga SMA, Masuk SD Umur Berapa?

Setiap periode penerimaan peserta didik baru, usia masuk sekolah anak selalu jadi perbincangan. Berikut Permendikbud Nomor 1/2021 mengaturnya.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Rencana Touring Kebudayaan

6 hari lalu

Bamsoet Dukung Rencana Touring Kebudayaan

Bamsoet mendukung rencana touring kebudayaan bertajuk "Borobudur to Berlin. Global Cultural Journey: Spreading Tolerance and Peace".

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

9 hari lalu

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

10 hari lalu

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni

Baca Selengkapnya

Profil Fakultas Geografi UGM Peraih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024

12 hari lalu

Profil Fakultas Geografi UGM Peraih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024

Fakultas Geografi UGM peringkat 1 di Indonesia versi QS WUR 2024. Berikut profil fakultas ini.

Baca Selengkapnya

Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

13 hari lalu

Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

Pendiri perusahaan teknologi Microsoft, Bill Gates, mengatakan bahwa ada tiga profesi yang tahan dari AI. Apa saja?

Baca Selengkapnya