Tidak Hujan Saat Imlek Pertanda Sedikit Keberuntungan, Benarkah?

Reporter

Rindi Ariska

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 22 Januari 2023 16:37 WIB

Umat Konghucu menyalakan lilin besar saat perayaan tahun baru Imlek di vihara Darma Ramsi, Bandung, Jawa Barat, 22 Januari 2023. Membakar lilin besar jadi tradisi dalam ritual doa saat pergantian hari di malam Imlek. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta -Hujan saat Tahun Baru Imlek dianggap membawa rezeki dan membawa keberuntungan untuk tahun depan (tahun baru). Namun, apakah jika tidak hujan pertanda tahunnya seret atau sedikit keberuntungan?

Hari ini 22 Januari 2023, masyarakat Tionghoa merayakan Tahun Baru Imlek. Tahun Baru Imlek adalah salah satu perayaan terpenting dalam budaya Tionghoa. Perayaan tersebut tak hanya identik dengan warna merah, angpau, barongsai, dan kue bulan.

Baca : Gempa Hari Ini: Purwakarta Diguncang Gempa M 3,6 di Hari Imlek

Namun perayaan hari raya Imlek juga identik dengan hujan. Tak sedikit orang Tionghoa percaya turunnya hujan ketika hari Imlek pertanda membawa keberkahan atau datangnya rezeki.

Hujan Saat Imlek

Hujan saat Imlek ternyata bukan mitos belaka, namun ada penjelasannya. Mengutip dari bandung.go.id, Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG, Tahun Baru Imlek selalu jatuh antara akhir Januari hingga awal Februari. Saat itu bertepatan dengan puncak musim hujan dan curah hujan yang tinggi.

Sejumlah umat menunggu saat hujan turun di area Vihara Dharma Bhakti, setelah melaksanakan doa pada perayaan malam tahun baru Imlek 2566, di Petak Sembilan, Jakarta, 18 Februari 2015. Ada lima unsur tahun kambing kayu yaitu logam, tanah, api, air dan kayu. Tempo/Fajar Januarta

Penentuan ini didasarkan pada kalender China yang melihat revolusi bulan dan bumi, berbeda dari Hari Raya Idul Fitri yang didasarkan pada kalender Hijriah, sehingga cenderung mengalami kemajuan setiap tahunnya. Dengan kata lain, Hari Raya Imlek biasanya konstan dirayakan pada bulan-bulan tersebut.

Namun, dalam kepercayaan masyarakat China, sebagian mereka percaya bahwa hujan adalah simbol keberuntungan. Menurut para ahli Feng Shui, hujan berarti Dewi Kwan Im sedang menyirami bunga Mei Hwa yang dapat diartikan sebagai berkah dari langit. Mereka percaya bahwa bunga Mei Hwa adalah bunga yang ditanam oleh Dewi Kwan Im menjelang Tahun Baru Imlek.

Apakah Tidak Hujan Pertanda Tidak Ada Keberuntungan?

Advertising
Advertising

Meskipun hujan umumnya dipandang sebagai pertanda baik, namun tidak hujan bukanlah berarti tahun seret, tidak ada keberuntungan atau tahun depan akan dipenuhi dengan kesialan. Penting untuk diingat bahwa hujan saat Tahun Baru Imlek hanyalah sebuah kepercayaan, dan tidak memiliki arti khusus.

Apabila tahun ini membawa kesulitan, penting untuk tetap positif dan mencoba memanfaatkan peluang yang datang. Dengan sikap yang benar, Anda dapat mengatasi rintangan apa pun yang menghadang Anda. Selamat Tahun Baru Imlek.

RINDI ARISKA
Baca juga : Promosi di Hari Raya Imlek PT KAI Penumpang Terpilih Mendapat Hadiah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

Ada Bibit Siklon 91P, BMKG Prakirakan Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar

1 jam lalu

Ada Bibit Siklon 91P, BMKG Prakirakan Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar

Bibit siklon tropis 91P berdampak hujan sedang hingga lebat dan angin kencang di sekitar wilayah bibit siklon tersebut.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

1 jam lalu

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

Seluruh wilayah DKI Jakarta diprakirakan cerah berawan pada pagi harinya dan sebagian besar berawan pada siang hari.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Teluk Kendari Mendangkal, Meteor Sporadis Terlihat di Yogya, Penyebab Suhu Panas

3 jam lalu

Top 3 Tekno: Teluk Kendari Mendangkal, Meteor Sporadis Terlihat di Yogya, Penyebab Suhu Panas

Topik tentang Teluk Kendari di Kota Kendari mengalami pendangkalan yang dramatis menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan

18 jam lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 6 - 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kepala BMKG: Suhu Panas Akhir-akhir Ini karena Peralihan Musim

21 jam lalu

Kepala BMKG: Suhu Panas Akhir-akhir Ini karena Peralihan Musim

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menegaskan cuaca panas akhir-akhir ini bukanlah akibat gelombang panas (heatwave), tapi suhu panas.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

23 jam lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

1 hari lalu

Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

Ketika cuaca panas masih membekap wilayah luas di daratan Asia, potensi hujan lebat masih ada untuk wilayah Indonesia hingga hari ini.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

1 hari lalu

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

Gempa M6,0 yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, pada Senin dinihari masih memiliki rangkaian gempa susulan hingga pagi

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

1 hari lalu

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

Prediksi cuaca BMKG menyebutkan Jakarta cerah berawan Senin pagi ini, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

1 hari lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya