Musim Kemarau, Potensi Kebakaran Hutan, dan Gelaran KTT ASEAN

Jumat, 27 Januari 2023 15:27 WIB

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat menerima kunjungan Menkopolhukam Mahfud MD bersama Menteri LHK Nurbaya di ruang monitoring Climate Early Warning BMKG di Jakarta, Rabu, 25 Januari 2023. (BMKG)

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengatakan pemerintah perlu mengantisipasi lebih tinggi potensi kebakaran hutan dan lahan tahun ini. Alasannya, "Pada 2023 ini Indonesia menjadi Ketua ASEAN dan mendapat mandat untuk memimpin KTT ASEAN," katanya.

Rencananya KTT tersebut akan dilaksanakan pada Mei. Ini memang masih berjarak dari prediksi puncak musim kemarau 2023 pada September, tapi bukan berarti ancaman potensi kebakaran hutan dan lahan yang mungkin untuk menebar bencana asap bisa dipandang sama seperti tiga tahun terakhir.

Mahfud merujuk kepada pernyataan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati bahwa musim kemarau sudah akan dimasuki per April-Mei nanti. Saat itu, curah hujan bulanan diperkirakan sudah akan jauh berkurang jika dibandingkan kondisi 2020 sampai dengan 2022. "Sehingga dikhawatirkan dapat terjadi peningkatan potensi kebakaran hutan dan lahan seperti pada 2019," kata Dwikorita.

Baca juga: Ganasnya Kebakaran Hutan Kini, Malam-malam Tetap Berkobar

Advertising
Advertising

Dwikorita menuturkan, sepanjang tiga tahun terakhir yakni 2020, 2021, 2022 terjadi La Nina yang berdampak curah hujan di atas normal untuk sebagian besar wilayah Indonesia. Namun, seperti yang juga telah diprediksi sejak awal musim hujan pada Oktober lalu, kondisi La Nina semakin lemah dan transisi menuju kondisi netral.

"Pemerintah Daerah harus bersiap, masyarakat pun perlu diedukasi dan diberikan sosialisasi, agar juga melakukan pencegahan dan antisipasi dengan tidak melakukan pembakaran secara sembarangan," katanya.

Peringatan terutama ditujukan kepada daerah-daerah yang yang memiliki kawasan hutan dan lahan gambut. Curah hujan bulanan di wilayah Indonesia akan didominasi kategori normal sampai enam bulan ke depan. Curah hujan bahkan bisa berpeluang turun lebih dalam hingga di bawah normal.

Yang terakhir itu diprediksikan terjadi di sebagian Sumatera bagian tengah, sebagian Kalimantan bagian tengah, sebagian Sulawesi bagian tengah dan sebagian kecil Papua pada Februari-Maret 2023. Sebagian besar Sumatera dan Jawa diperkirakan mengalami sama pada Mei-Juni 2023.

Selain itu, perlu dicermati bahwa pada Maret-April-Mei 2023 beberapa wilayah di Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara akan mengalami periode transisi atau peralihan musim dari musim hujan ke musim kemarau. Ini artinya, Kepala Pusat Layanan Informasi Iklim Terapan BMKG, Ardhasena Sopaheluwakan, mengatakan, perlu diwaspadai fenomena cuaca ekstrim yang sering muncul.

"Seperti hujan lebat, angin puting beliung, dan angin kencang yang meskipun periodenya singkat namun sering memicu terjadinya bencana hidrometeorologi," kata dia.

Keterangan dari Mahfud, Dwikorita dan Ardhasena dikutip dari keterangan tertulis yang dibagikan BMKG. Keterangan dibagikan setelah Mahfud bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya berkunjung ke ruang monitoring Climate Early Warning BMKG di Jakarta, Rabu, 25 Januari 2023.


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

1 jam lalu

Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

Masyarakat Kabupaten Garut, Jawa Barat, dikagetkan dengan gempa bumi yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024, sekitar pukul 23.30 WIB.

Baca Selengkapnya

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

3 jam lalu

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

3 jam lalu

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

Berikut data dan penjelasan dari BMKG tentang sebaran dampak gempa itu dan pemicunya.

Baca Selengkapnya

Gempa dari Laut Selatan Malam Ini, Guncangannya Dirasa Kencang dan Lama

4 jam lalu

Gempa dari Laut Selatan Malam Ini, Guncangannya Dirasa Kencang dan Lama

Gempa mengguncang dari Laut Selatan Pulau Jawa pada Sabtu malam ini, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

8 jam lalu

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intra-slab subduksi banda.

Baca Selengkapnya

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

9 jam lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya

Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

9 jam lalu

Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar bawah laut.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

12 jam lalu

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.

Baca Selengkapnya

BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

19 jam lalu

BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Potensi hujan sedang hingga hujan lebat disertai petir dan angin kencang dipengaruhi oleh Madden Julian Oscillation.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

20 jam lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya