Terungkap, TikTok Bisa Atur FYP Konten yang Bakal Viral

Editor

Erwin Prima

Jumat, 27 Januari 2023 17:04 WIB

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Memiliki konten yang masuk dalam jajaran FYP (For Your Page) menjadi impian seluruh content creator di TikTok. Pasalnya, FYP kerap dimaknai sebagai tingkat kepopuleran sebuah video.

Sebuah konten yang muncul di halaman favorit itu didasarkan oleh banyaknya jumlah penonton (views), kunjungan, suka, komen, dan juga share. Meski begitu, ternyata FYP bisa diatur tanpa mempertimbangkan algoritma.

Selama bertahun-tahun, pengguna TikTok menyadari bahwa FYP timbul berkat umpan balik prediksi topik yang diminati. Konten yang masuk FYP diolah berdasarkan prediksi perilaku masing-masing pengguna. Misalnya, Anda sangat tertarik dan sering mengakses video tutorial dunia fotografi, maka kemungkinan besar konten yang tampil di FYP akun TikTok Anda adalah video yang tidak jauh dari dunia pemotretan.

Definisi FYP seringkali disalahartikan sebagai konten yang viral dan paling banyak ditonton. Padahal, TikTok mengonfirmasi, “Indikator minat yang kuat, seperti menonton suatu video lebih lama sampai akhir dapat menambahkan bobot lebih besar bahwa konten itu masuk FYP,” sebagaimana dikutip laman Business Insider.

Konten FYP di Atur Karyawan TikTok

Berdasarkan laporan Forbes, selain membiarkan algoritma, karyawan TikTok dan ByteDance, perusahaan induknya berhak menentukan konten apa yang bisa viral. Enam staf perusahaan aplikasi hiburan asal Cina tersebut mengakui melakukan praktik internal yang disebut sebagai ‘heating’ atau pemanasan.

Advertising
Advertising

Fitur heating mengarah kepada peningkatan video ke halaman FYP melalui intervensi tertentu. Dalam sebuah dokumen internal bertajuk MINT Heating Playbook, dipaparkan bahwa total penayangan konten dengan metode heating menyumbang sekitar 1-2 persen pada keseluruhan FYP.

Memang TikTok tidak secara gamblang menyampaikan sistem pengaturan FYP. Berbeda dengan perusahaan raksasa lainnya. Seperti Google dan Meta yang justru memperkuat sebuah postingan mitra dengan label tertentu. Contohnya ketika perusahaan teknologi tersebut menjalin kerja sama dengan departemen kesehatan masyarakat untuk mendistribusikan informasi berkaitan dengan Covid-19.

Beberapa sumber yang mengatakan kepada Forbes, menyebutkan bahwa proses heating kerap dimanfaatkan untuk merayu selebgram, influencer, atau brand tertentu supaya berkeinginan menjalin hubungan bisnis bersama TikTok. Hal tersebut menunjukkan jika heating berpotensi menguntungkan dan memberi kesempatan merek untuk naik daun.

Sayangnya, sejumlah pekerja TikTok juga ada yang menyalahgunakan hak istimewa tersebut, seperti memasukkan konten diri sendiri ke FYP maupun perbuatan tidak benar lainnya. Menanggapi desas-desus itu, juru bicara TikTok, Jamie Favazza menjelaskan, “Kami mempromosikan video untuk menganekaragamkan pengalaman konten dan selebritas. Konten tersebut hanya sekitar 0,002 persen dari keseluruhan FYP”.

Cara FYP di TikTok

Dari pernyataan tersebut, dapat diketahui bahwa setiap konten kreator mempunyai kesempatan untuk bertengger di FYP. Adapun tips dan trik supaya masuk halaman FYP, dikutip dari laman Hootsuite, adalah sebagai berikut.

1. Kenali Audiens

Pengguna harus memahami siapa penikmat kontennya dan apa yang disukai. Selalu periksa data analitik TikTok untuk rincian jenis kelamin dan lokasi audiens.

2. Unggah Konten di Waktu Tepat

Waktu terbaik untuk upload video di media sosial seperti TikTok ialah ketika banyak orang beristirahat dan hanya menggulir layar smartphone. Karena audiens sedang online dan tidak disibukkan dengan pekerjaan atau kegiatan lain.

3. Gunakan Musik yang Sedang Tren

Cara FYP di TikTok selanjutnya adalah menggunakan latar belakang lagu (back song) yang beberapa kali digunakan konten kreator lain. Cermati dan telusuri musik yang pas dengan konten.

4. Bereaksi Terhadap Video Viral

Jangan ragu untuk memberikan like, komentar, maupun membagikan ulang pada konten viral. Hal itu meningkatkan peluang untuk saling terhubung dengan sesama content creator.

5. Kolaborasi dengan Influencer

Apabila memiliki modal yang cukup, pengguna bisa memutuskan untuk mengajak kolaborasi dengan kreator ternama. Semakin sering pengguna melakukan trik ini, maka semakin besar kemungkinan untuk dikenali banyak orang.

6. Tingkatkan Interaksi dengan Audiens

Cara FYP di TikTok berikutnya ialah tidak lupa memberikan balasan terhadap setiap komentar yang muncul. Meminta saran atau rekomendasi ide konten baru kepada audiens juga layak untuk dicoba.

7. Pilih Hashtag yang Sesuai

Penggunaan hashtag (tagar) juga berpengaruh besar supaya sebuah konten lebih mudah ditemukan. Meski tidak dijamin viral, cara yang satu ini tidak salah untuk dijajal.

Demikian informasi mengenai konten FYP yang ternyata bisa diatur oleh pihak TikTok melalui metode heating dan bukan hanya berdasarkan algoritma. Serta tips dan trik cara FYP di TikTok yang layak untuk dipraktikkan. Semoga bermanfaat.

MELYNDA DWI PUSPITA | BUSINESS INSIDER | FORBES

Baca:
10 Aplikasi Paling Banyak Diunduh di Dunia, TikTok Juara

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

10 jam lalu

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

Ahok kembali aktif di akun YouTube pribadinya dengan membuat konten yang membahas permasalah di Jakarta hingga sosok pemimpin yang ideal.

Baca Selengkapnya

Cerita TikToker Awbimax Ditawari Jadi Buzzer Bea Cukai, Patok Harga Rp100 Juta

1 hari lalu

Cerita TikToker Awbimax Ditawari Jadi Buzzer Bea Cukai, Patok Harga Rp100 Juta

Tiktokers @awbimax atau Bima viral mengakui ditawari menjadi buzzer Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Viral TikTokers Bima Unggah Penawaran jadi Buzzer Bea Cukai, Begini Tanggapan Bea Cukai

1 hari lalu

Viral TikTokers Bima Unggah Penawaran jadi Buzzer Bea Cukai, Begini Tanggapan Bea Cukai

Bima tidak ingin menjadi pembohong karena harus berbicara testimoninya tentang Bea Cukai menggunakan skrip yang dibuat oleh agensi.

Baca Selengkapnya

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

3 hari lalu

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

Twitch meluncurkan umpan penemuan baru yang mirip seperti TikTok untuk semua penggunanya

Baca Selengkapnya

4 Cara Daftar CapCut Creator hingga Menghasilkan Uang

4 hari lalu

4 Cara Daftar CapCut Creator hingga Menghasilkan Uang

Cara mendaftar CapCut creator cukup mudah dilakukan. Anda bisa mendaftar menggunakan ponsel. Jika konsisten, Anda akan mendapat gaji.

Baca Selengkapnya

Cara Mengembalikan Akun TikTok yang Ditangguhkan dengan Mudah

5 hari lalu

Cara Mengembalikan Akun TikTok yang Ditangguhkan dengan Mudah

Aplikasi TikTok bisa dibanned karena beberapa alasan, seperti kesalahan konten. Berikut ini cara mengembalikan akun TikTok yang ditangguhkan.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

6 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

6 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

6 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

7 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya