Ikut AS, Jepang dan Belanda Batasi Akses Cina ke Chip Canggih

Senin, 30 Januari 2023 10:23 WIB

Ilustrasi microchip semikonduktor. [REUTERS/Kim Kyung-Hoon]

TEMPO.CO, Jakarta - Kontrol terhadap ekspor teknologi manufaktur chip ke Cina semakin bertambah. Jepang dan Belanda, Jumat, 27 Januari 2023, dikabarkan sepakat bersama Amerika untuk memperketat pembatasan ekspor teknologi pembuatan chip ke perusahaan Cina. Sanksi baru itu dirancang untuk membatasi akses perusahaan Cina ke teknologi pembuatan chip utama dari ASML, Nikon, dan Tokyo Electron.

Kontrol itu dirancang untuk membatasi kemampuan Cina untuk meningkatkan produksi chip dalam negerinya sendiri. Hal ini terjadi setelah pemerintahan Biden mengumumkan pembatasan serupa pada Oktober 2022. Kekhawatirannya adalah akses yang lebih mudah ke semikonduktor canggih akan memungkinkan Cina meningkatkan kemampuan militer dan kecerdasan buatannya.

“Ini adalah topik yang sensitif sehingga pemerintah Belanda memilih untuk berkomunikasi dengan hati-hati, dan itu berarti kami hanya berkomunikasi dengan cara yang sangat terbatas,” kata Perdana Menteri Belanda Mark Rutte dalam konferensi pers sebagaimana dikutip The Verge, Jumat, ketika ditanya tentang kesepakatan tersebut.

ASML adalah perusahaan paling kritis yang terkena dampak pembatasan Belanda. Perusahaan ini satu-satunya di dunia yang memproduksi apa yang disebut mesin litografi ultraviolet, yang sangat penting untuk produksi semikonduktor canggih. Berbagai media sebelumnya melaporkan bahwa perusahaan tersebut sudah tidak dapat mengirimkan mesin litografi ultraviolet ekstrem (EUV) canggihnya ke Cina, tetapi masih dapat mengirimkan mesin litografi ultraviolet DUV yang lebih tua.

Pembatasan baru diharapkan untuk mencegah penjualan setidaknya beberapa dari mesin DUV ini, yang selanjutnya akan membatasi kemampuan perusahaan Cina untuk memproduksi chip canggih dan mengatur jalur produksi. CEO ASML Peter Wennink sebelumnya mengatakan bahwa Cina menyumbang sekitar 15 persen dari penjualan perusahaan pada tahun 2022.

Advertising
Advertising

Wennink mengatakan bahwa pembatasan apa pun tidak mungkin mencegah Cina membuat versi mesinnya sendiri pada akhirnya. “Jika mereka tidak bisa mendapatkan mesin tersebut, mereka akan mengembangkannya sendiri,” kata Wennink. Pengerjaan tersebut akan memakan waktu, namun suatu hari diprediksi akan tercapai juga.

Sedangkan di pihak Jepang, pembatasan diperkirakan akan berdampak pada perusahaan seperti Nikon dan Tokyo Electron.

Selain memotong ekspor ke Cina, Amerika telah menggunakan pengaruhnya untuk merangsang produksi chip dalam negeri. Presiden Joe Biden menandatangani CHIPS dan Science Act senilai US$ 280 miliar (sekitar Rp 4.300 triliun) Agustus lalu, yang mencakup subsidi US$ 52 miliar (sekitar Rp 804 triliun) untuk manufaktur semikonduktor. Intel, TSMC, dan Samsung semuanya telah mengumumkan atau secara aktif membangun fasilitas manufaktur semikonduktor baru di AS.

THE VERGE

Baca:
Tercepat, RAM LPDDR5T 13 Persen Lebih Cepat dari LPDDR5X

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Bekas Tambang Emas Kontroversial di Jepang Kini jadi Situs Warisan Dunia UNESCO

2 jam lalu

Bekas Tambang Emas Kontroversial di Jepang Kini jadi Situs Warisan Dunia UNESCO

Tambang Pulau Sado Jepang pernah menjadi penghasil emas terbesar di dunia yang beroperasi selama 400 tahun sebelum ditutup pada 1989.

Baca Selengkapnya

Hubungan Pelatih Timnas Belanda Ronald Koeman dan Steven Bergwijn Memanas

1 hari lalu

Hubungan Pelatih Timnas Belanda Ronald Koeman dan Steven Bergwijn Memanas

Steven Bergwijn membalas reaksi Ronald Koeman yang tak lagi mempertimbangkannya masuk skuad De Oranje setelah kepindahan ke Liga Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Cina Hadapi Tekanan Berat Usai Kalah Telak dari Jepang

1 hari lalu

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Cina Hadapi Tekanan Berat Usai Kalah Telak dari Jepang

Pelatih Timnas Cina Branko Ivankovic menyesali kekalahan telak saat menghadapi Jepang di kualifikasi Piala Dunia 2026. Jadi kekalahan terburuk.

Baca Selengkapnya

Belarusia Tangkap Warga Jepang atas Tuduhan Mata-mata

1 hari lalu

Belarusia Tangkap Warga Jepang atas Tuduhan Mata-mata

Agen intelijen Jepang mengumpulkan informasi rahasia, klaim media Belarusia

Baca Selengkapnya

Senat AS akan Selidiki Penggunaan Semikonduktor Amerika pada Senjata Rusia

1 hari lalu

Senat AS akan Selidiki Penggunaan Semikonduktor Amerika pada Senjata Rusia

Senat Amerika Serikat akan mengadakan dengar pendapat mengenai penggunaan semikonduktor buatan Amerika dalam senjata Rusia

Baca Selengkapnya

Jam Tangan Paus Fransiskus Menjadi Sorotan, Berapa Harganya?

2 hari lalu

Jam Tangan Paus Fransiskus Menjadi Sorotan, Berapa Harganya?

Kesederhanaan Pemimpin Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus dalam kunjungannya ke Indonesia menarik perhatian masyarakat.

Baca Selengkapnya

Spot Terbaik untuk Melihat Gunung Fuji dari Danau Yamanaka hingga Jalan Honcho

3 hari lalu

Spot Terbaik untuk Melihat Gunung Fuji dari Danau Yamanaka hingga Jalan Honcho

Banyak wisatawan yang ingin mengapresiasi keindahan Gunung Fuji dari berbagai sudut pandang.

Baca Selengkapnya

Jepang akan Perketat Syarat Masuk Wisatawan dari Negara Bebas Visa, Termasuk Indonesia

3 hari lalu

Jepang akan Perketat Syarat Masuk Wisatawan dari Negara Bebas Visa, Termasuk Indonesia

Skema otorisasi Jepang ini meniru Sistem Elektronik untuk Otorisasi Perjalanan (Esta) di Amerika Serikat, akan diperkenalkan mulai 2030.

Baca Selengkapnya

UI Kini Memiliki Laboratorium Nano Device, Diharapkan Jadi Motor Pengembangan Semikonduktor

4 hari lalu

UI Kini Memiliki Laboratorium Nano Device, Diharapkan Jadi Motor Pengembangan Semikonduktor

Laboratorium nano device itu dilengkapi peralatan penelitian mutakhir yang memungkinkan peneliti dan mahasiswa UI bereksperimen dengan presisi tinggi.

Baca Selengkapnya

Nilai Ekspor Udang ke Pasar Dunia 2024 Menurun

5 hari lalu

Nilai Ekspor Udang ke Pasar Dunia 2024 Menurun

KKP mencatat nilai ekspor udang Indonesia di pasar global periode Januari-Juni 2024, menurun.

Baca Selengkapnya