TEMPO.CO, Jakarta - Roy Novri Ramadhan membayar tuntas kegagalan sebelumnya menembus penerimaan mahasiswa baru fakultas kedokteran di sejumlah universitas di Indonesia hingga 17 kali. Roy akhirnya terdaftar sebagai mahasiswa baru FK Universitas Airlangga (Unair) Surabaya pada 2020 lalu.
Pada awal Maret lalu, Roy berhasil menuntaskan studi sarjananya itu dan menjadi salah satu wisudawan Unair. Tak sekadar lulus, tapi dia juga menjadi mahasiswa berprestasi FK Unair.
“Pada masa itu, tentunya lelah karena 17 kali gagal untuk masuk FK di seluruh Indonesia tapi aku yakin bahwa usahaku selama ini akan membuahkan hasil yang baik,” ucapnya seperti dikutip dari unair.ac.id yang mempublikasikan kisahnya tersebut pada April 2024.
Roy juga tercatat telah bergabung dengan berbagai organisasi. Di antaranya adalah Asian Medical Student Association, American Society of Tropical Medicine and Hygiene, dan Asian Medical Student Association Indonesia, organisasi mahasiswa kedokteran bertaraf internasional.
Pemuda asal Makassar, Sulawesi Selatan, ini juga terdaftar sebagai penerima beasiswa dan berkesempatan melakoni pertukaran pelajar ke Jepang. Osaka University menjadi tempatnya untuk menimba lebih dalam ilmu kedokteran dan melakukan penelitian. Tak cuma akademis, Roy mengaku belajar budaya di Jepang.
Roy mengaku perburuannya terhadap prestasi akademis dan pengalaman berorganisasi tak menghambatnya untuk bercengkrama dengan rekan sejawat. Ini disebutkannya penting untuk meminimalisir burnout dari kesibukan kuliah.
“Salah satu keberhasilanku dalam mempertahankan prestasi yakni menyempatkan untuk jeda sejenak dan menghabiskan waktu dengan orang terdekat," katanya.
BAYU MENTARI
Pilihan Editor: Kritik Dosen ITB Soal e-Meterai yang Sulit Diakses Pendaftar CPNS 2024