Twitter Hapus Tombol Direct Message di Platform Android dan Iphone, Ada Apa?

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 30 Januari 2023 11:01 WIB

Ilustrasi Twitter. qz.com

TEMPO.CO, Jakarta -Elon Musk memutuskan untuk menghapus fitur Direct Message (DM) pada aplikasi Twitter untuk sistem operasi Android dan iOS. Keputusan ini sangat mengejutkan banyak pengguna Twitter dan memicu banyak spekulasi mengenai alasan di balik tindakan tersebut.

Beberapa pengguna menganggap bahwa keputusan Elon Musk untuk menghapus fitur DM merupakan langkah untuk membatasi interaksi pengguna dengan platform tersebut. Mereka berpendapat bahwa fitur DM adalah salah satu fitur terpenting yang memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi secara pribadi dan rahasia melalui platform ini. Tanpa fitur ini, komunikasi antar pengguna menjadi terbatas dan tidak efektif.

Baca : Semakin Terang, Akan Seperti Apa Coca-Cola Phone Nanti

Sebagian pengguna juga berpendapat bahwa keputusan ini merupakan langkah untuk mengurangi interaksi dan partisipasi pengguna. Tanpa fitur DM, pengguna tidak dapat mengirimkan pesan pribadi kepada teman atau rekan mereka, yang dapat membatasi minat dan keterlibatan pengguna pada platform tersebut.

Meskipun demikian, ada juga yang berpendapat bahwa keputusan Elon Musk untuk menghapus fitur DM dapat memiliki alasan teknis dan keamanan. Beberapa analis mengatakan bahwa fitur DM memiliki celah keamanan yang membuat platform ini rentan terhadap serangan hacker. Oleh karena itu, menghapus fitur DM dapat memastikan keamanan data dan informasi pengguna.

Berdampak Signifikan

Secara keseluruhan, keputusan Elon Musk untuk menghapus fitur DM pada aplikasi Twitter untuk sistem operasi Android dan iOS memiliki dampak yang signifikan bagi pengguna dan interaksi mereka dengan platform ini. Tanpa fitur ini, pengguna harus menemukan cara lain untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan teman dan rekan mereka melalui platform tersebut.

Sebelumnya, Elon Musk, CEO dari SpaceX dan Tesla, membeli Twitter pada tahun 2022. Ini mengejutkan banyak orang, karena Elon Musk lebih dikenal sebagai entrepreneur dan pengusaha teknologi daripada pemilik media sosial. Namun, membeli Twitter bukanlah hal yang baru bagi Elon Musk, karena dia sudah terlibat dalam berbagai proyek dan bisnis besar selama bertahun-tahun.

Elon Musk membeli Twitter dengan tujuan untuk memperluas jangkauan dan pengaruhnya di dunia. Twitter adalah salah satu media sosial terbesar di dunia, dengan jutaan pengguna aktif setiap harinya. Ini membuat platform ini menjadi alat yang sangat kuat bagi Elon Musk untuk menyampaikan pesan dan visinya kepada masyarakat luas.

Advertising
Advertising

Dengan membeli Twitter, Elon Musk juga bisa memanfaatkan platform ini untuk mempromosikan proyek dan bisnis yang dia kelola. Seperti SpaceX, Tesla, dan Neuralink, dapat dipromosikan melalui Twitter untuk menarik perhatian dan dukungan publik. Ini akan membantu memperluas jangkauan dan popularitas proyek dan bisnis Elon Musk.

Ririko dan Tantangan

Namun, ada juga beberapa risiko dan tantangan yang harus dihadapi oleh Elon Musk setelah membeli Twitter. Terutama, Elon Musk harus memastikan bahwa platform ini tidak digunakan untuk menyebarkan pesan yang tidak benar atau tidak bertanggung jawab. Elon Musk juga harus memastikan bahwa platform ini tetap mempertahankan integritas dan kepercayaan publik.

Secara keseluruhan, membeli Twitter adalah keputusan yang audacious bagi Elon Musk, namun juga membawa potensi besar bagi kemajuan dan pengaruhnya di dunia. Bagaimana hasil dari kepemilikan Elon Musk akan terlihat nanti, tetapi ini menunjukkan betapa visionernya Elon Musk dan betapa besar ambisinya untuk memperluas jangkauan dan pengaruhnya.

Keputusan untuk menghapus fitur pesan langsung dirasa mengecewakan bagi kebanyakan pengguna Twitter, karena pada dasarnya Twitter yang dulunya merupakan sosial media untuk mendekatkan antar pengguna yang terpaut jaraknya.

RENO EZA MAHENDRA
Baca juga : Polres Tangsel Bantah Minta RP 2 juta korban Kecelakaan di Polsek Pamulang

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

10 jam lalu

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

15 jam lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

6 hari lalu

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

7 hari lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

7 hari lalu

Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

Elon Musk palsu menipu seorang wanita di Korea Selatan dengan menggunakan aplikasi deepfake. Bagaimana modusnya?

Baca Selengkapnya

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

10 hari lalu

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

Awal bulan ini, Elon Musk mengatakan bahwa Tesla akan meluncurkan robotaksi pada tanggal 8 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

10 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

11 hari lalu

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

17 hari lalu

Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

Elon Musk, CEO platform media sosial X, pada Senin mengusulkan biaya langganan bagi pengguna baru

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

20 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya