TEMPO.CO, Jakarta - Tren pemasaran daring secara langsung melalui platform digital dengan live streaming sales kini sedang digandrungi oleh masyarakat. Hampir semua e-commerce dan media sosial menyediakan fitur live streaming sales ini. Para pemilik online shop juga berlomba-lomba merebut hati para pembeli dengan menampilkan produk-produk mereka melalui fitur live streaming.

Sebagai gaya pemasaran baru, fenomena live streaming sales rupanya juga melahirkan peluang profesi baru, yakni host live streaming. Tak main-main, profesi sebagai pembawa acara siaran langsung ini rupanya mulai banyak dilirik. Mereka mencari talent untuk memandu sesi acara belanja langsung yang ditayangkan di media sosial maupun aplikasi online shop.

Di masyarakat istilah host live streaming juga kerap disebut sebagai live streamer atau host streamer. Salah satu host live streaming TikTok Shop, Nana Rudiana, mengatakan bahwa seorang host live streaming tak ubahnya seperti marketer pada umumnya. Hanya saja, kata dia, mereka berjualan di pasar online melalui platform live streaming sales.

Baca juga: Cara Cepat Membuat Daftar Isi Makalah, Manual dan Otomatis

Seorang host streamer biasanya bertugas untuk menjelaskan detail tentang informasi produk yang mereka jual kepada para viewer yang sedang menyaksikan siarannya tersebut. Ia juga bertugas untuk memberikan review tentang produk tersebut.

“Jadi, sama dengan sales, hanya memang beda media yang digunakan saja. Untuk host streaming mereka menggunakan platform digital live streaming sales,” kata Nana yang merupakan alumni jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran, SMK Wikrama Bogor, Jawa Barat ini dilansir dari laman vokasi.kemdikbud.go.id pada Selasa, 31 Januari 2023.

Nana yang juga mengajar kelas live streaming shop di SMK Wikrama ini menyebut profesi sebagai host live streaming ini cukup banyak dicari oleh perusahaan. Tidak hanya industri besar, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) juga banyak mencari host live streaming ini.

"Banyak sekali klien-klien kami memang minta dicarikan orang atau anak magang untuk menjadi host streamer untuk industrinya atau untuk online shop mereka,” kata Nana.

Masih menurut Nana, seorang host live streaming harus aktif dan memiliki kemampuan berbicara yang baik. Mereka juga harus percaya diri serta kreatif sehingga sesi live streaming sales yang ia pandu menjadi lebih hidup dan tidak membosankan.

“Jadi, mereka harus punya ciri khas karena itu yang akan menjadi daya tarik mereka dan terpenting mereka juga harus betul-betul memahami apa yang akan mereka pasarkan,” kata Nana.

Soal gaji, menurut Nana, seorang host live streaming cukup bervariasi bergantung dari banyak faktor, termasuk jam terbang. Selain mendapatkan gaji, seorang host streamer juga mendapatkan bonus tambahan ketika ia berhasil mencapai target penjualan dari perusahaan atau online shop yang menggunakan jasa mereka.

Untuk menjadi seorang host streamer, menurut Nana, tak melulu harus berasal dari jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran, melainkan jurusan Komunikasi juga bisa memiliki peluang untuk menjajal profesi ini. Siapa mau jadi host streamer?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.