TEMPO Interaktif, Jakarta: India dikabarkan berencana memutus sambungan telepon seluler yang tidak dilengkapi dengan kode International Mobile Equipment Identity (IMEI), karena penggunaan telepon seperti itu tidak dapat dilacak.
Rencananya mulai akhir April, lebih dari 30 juta atau 8 persen dari 375 juta pengguna telepon seluler di India akan terputus dari jaringan komunikasi.
India menyatakan peraturan itu diterapkan untuk menghindari penggunaan jaringan telekomunikasi oleh teroris. Peraturan itu adalah salah satu dari beberapa tahap peningkatan keamanan setelah serangan teroris di Mumbai bulan November lalu.
Seluruh telepon yang akan diputus dari jaringan komunikasi adalah telepon-telepon buatan Cina yang tidak dilengkapi kode identifikasi yang masuk ke India sebanyak 800.000 unit per bulan dengan harga murah. Tahun lalu dilaporkan jumlah telepon yang masuk mencapai 1,5 juta unit per bulan.