Bocah Asal NTT Juara Dunia Sempoa, Begini Sejarah Sempoa

Editor

Nurhadi

Kamis, 2 Februari 2023 06:32 WIB

Nama Caesar Archangels HM Tnunay atau Nono ramai di media sosial setelah siswa Sekolah Dasar Negeri Inpres Buraen 2 meraih juara 1 olimpiade matematika dan sempoa tingkat dunia yang diselenggarakan Abacus World Internasional. Youtube

TEMPO.CO, Jakarta - Caesar Archangels HM Tnunay atau Nono, siswa Sekolah Dasar Negeri Inpres Buraen 2 di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), berhasil meraih juara 1 olimpiade matematika dan sempoa tingkat dunia yang diselenggarakan Abacus World International. Kompetisi itu diikuti sekitar 7.000 siswa dari seluruh dunia.

Alat hitung sempoa sudah cukup jarang ditemukan saat ini dalam materi sekolah umum di Indonesia. Sempoa sempat menjadi pelajaran wajib bagi siswa sekolah dasar untuk menghitung pada pelajaran matematika. Bahkan, sejak zaman dulu sempoa telah hadir untuk membantu manusia menghitung.

Sejarah Sempoa

Sulit membayangkan menghitung tanpa angka, tetapi ada masa ketika angka tertulis tidak ada. Dilansir dari situs The Abacus, alat penghitung paling awal adalah tangan manusia dan jari-jarinya yang mampu menghitung hingga 10 benda. Tak hanya tangan, jari kaki juga sempat digunakan untuk menghitung dalam budaya tropis.

Kemudian, karena keterbatasan jari manusia, sedangkan dibutuhkan untuk menghitung angka lebih besar, berbagai benda alami lain seperti kerikil, kerang laut, hingga ranting digunakan untuk membantu manusia menghitung.

Pedagang yang menjual banyak barang membutuhkan cara untuk menghitung atau menginventaris barang yang dibeli dan dijual. Saat itu, akhirnya berbagai alat penghitung portabel diciptakan untuk menyimpan penghitungan.

Sempoa adalah salah satu dari banyak alat hitung yang diciptakan untuk membantu menghitung jumlah besar. Ketika sistem bilangan Hindu-Arab mulai digunakan, sempoa atau abaci atau abascus dalam Bahasa Yunani diadaptasi untuk menggunakan penghitungan nilai tempat.

Sempoa kemudian berevolusi menjadi kalkulator elektro-mekanis, aturan geser saku, kalkulator elektronik, dan sekarang representasi abstrak dari kalkulator atau simulasi pada smartphone. Sempoa diduga telah ada sejak 2.400 sebelum masehi.

Meskipun sudah cukup jarang sempoa diajarkan, sempoa masih diajarkan di sekolah-sekolah di Asia dan beberapa sekolah di Barat. Tak jarang, anak-anak tunanetra diajarkan menggunakan sempoa untuk membantunya belajar berhitung.

Salah satu kegunaan khusus sempoa adalah mengajar anak-anak matematika sederhana dan khususnya perkalian. Sempoa adalah pengganti yang sangat baik untuk menghafal tabel perkalian.

PUTRI INDY SHAFARINA

Baca juga: Sempoa Semakin Popular Digunakan Belajar Menghitung di Australia

Berita terkait

Penjelasan Hari Akar Kuadrat, Fenomena Matematika yang Langka dan Unik

3 jam lalu

Penjelasan Hari Akar Kuadrat, Fenomena Matematika yang Langka dan Unik

Anda pernah mendengar hari libur matematika tak resmi Hari Akar Kuadrat? Hari yang hanya terjadi 9 kali se-abad ini lebih dari sekadar angka.

Baca Selengkapnya

Hari Ini di 2025 Adalah Hari Akar Kuadrat, Salah Satu Hari Unik yang Terjadi dalam Kalender 100 Tahun

4 jam lalu

Hari Ini di 2025 Adalah Hari Akar Kuadrat, Salah Satu Hari Unik yang Terjadi dalam Kalender 100 Tahun

Keunikan Hari Akar Kuadrat, momen langka yang hanya terjadi 9 kali dalam satu abad kalender.

Baca Selengkapnya

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

6 hari lalu

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

Ernest Regia meraih juara 1 Olimpiade Sains Mahasiswa Republik ke-16 di Universitas Buketov, Karaganda, Kazakhstan pada 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

13 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Aplikasi Belajar Matematika untuk Pelajar

13 hari lalu

7 Rekomendasi Aplikasi Belajar Matematika untuk Pelajar

Saat ini para pelajar sudah tidak perlu khawatir menghadapi sulitnya pelajaran matematika. Berikut rekomendasi aplikasi belajar matematika.

Baca Selengkapnya

Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

17 hari lalu

Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

Anggota DPR geram atas kasus dugaan pemecatan 249 Tenaga Kesehatan (Nakes) non-ASN di Manggarai, NTT.

Baca Selengkapnya

Soal Ratusan Nakes Dipecat di NTT, Komisi IX DPR Sebut Penghargaan Profesi Ini Masih Minim

17 hari lalu

Soal Ratusan Nakes Dipecat di NTT, Komisi IX DPR Sebut Penghargaan Profesi Ini Masih Minim

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati menyoroti kasus pemecatan 249 nakes non ASN di Manggarai, NTT.

Baca Selengkapnya

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

23 hari lalu

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

Sepanjang tahun lalu, 5 warga Timor mati digigit buaya dan 10 luka-luka. Tahun ini sudah satu orang yang tewas.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

27 hari lalu

Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

Mengenal destinasi wisata di Labuan Bajo dan Pulau Komodo, NTT. Berikut 5 rekomendasinya, antara lain Pink Beach dan Pulau Padar.

Baca Selengkapnya

Peristiwa Kapal Wisata Tenggelam di Kitaran Labuan Bajo, Terbaru Kapal Wisata White Pearl Karam

29 hari lalu

Peristiwa Kapal Wisata Tenggelam di Kitaran Labuan Bajo, Terbaru Kapal Wisata White Pearl Karam

Deretan peristiwa kapal wisata tenggelam di kitaran Labuan Bajo. Terbaru kapal wisata White Pearl, pada Jumat, 5 April 2024.

Baca Selengkapnya