TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan mahasiswa dari berbagai program studi dan fakultas UIN Jakarta mendapat bantuan beasiswa dari lembaga sosial kemanusiaan Social Trust Fund (STF) UIN Jakarta. Beasiswa dari kelolaan donasi publik ini diharap memotivasi sekaligus mendukung para penerima menempuh studi dengan optimal.

Selain Beasiswa Prestasi STF, para mahasiswa menerima beasiswa melalui program Professor Husni Rahim Scholarsips (PHRS) dan Professor Nabilah Lubis Scholarships (PNLS). “Kami ucapkan selamat bagi para mahasiswa yang berhasil menjadi penerima beasiswa STF UIN Jakarta semester genap tahun akademik 2023. Semoga bisa membantu para mahasiswa dalam menempuh studi,” ujar Direktur Eksekutif STF UIN Jakarta Amelia Fauzia dilansir dari laman UIN Jakarta pada Kamis, 2 Februari 2023.

Total 21 mahasiswa lolos seleksi Beasiswa Prestasi STF UIN Jakarta. Lalu, 11 orang mahasiswa menerima Professor Husni Rahim Scholarsips (PHRS) dan dua mahasiswa menerima Professor Nabilah Lubis Scholarships (PNLS).

Pemberian beasiswa ini melengkapi upaya STF UIN Jakarta menyalurkan bantuan beasiswa bagi mahasiswa. Sepekan sebelumnya, lembaga ini menetapkan tiga mahasiswa penerima Professor Azyumardi Azra Scholarships (PAAS).

Berbeda dengan tiga beasiswa di atas, beasiswa PAAS diberikan pada mahasiswa jenjang magister dengan konsentrasi riset bidang sejarah. Sedang PHRS dan PNLS masing-masing diberikan kepada mahasiswa program sarjana yang menempuh studi pendidikan dan bahasa Arab. Adapun beasiswa prestasi diberikan kepada mahasiswa lintas fakultas.

Amelia menjelaskan, Beasiswa Prestasi STF bersumber dari donasi publik, baik lembaga maupun tokoh publik. Di antaranya almarhum Azyumardi Azra, Husni Rahim, dan Nabilah Lubis.

Untuk itu, ia menghimbau publik untuk turut berpartisipasi menyalurkan donasi melalui rekening donasi pendidikan STF UIN Jakarta. Seluruh donasi terkumpul akan dikelola untuk kemudian didistribusikan kepada kelompok sasaran.

Diketahui, STF UIN Jakarta merupakan lembaga kemanusiaan di lingkungan UIN Jakarta yang memiliki perhatian pada aksi filantropi. Untuk itu, lembaga ini menghimpun donasi publik untuk kemudian disalurkan kembali berupa bantuan pendidikan bagi mahasiswa dan pemberdayaan perempuan melalui pendampingan kapasitas ekonomi mereka.

Baca juga: Tak Lolos KIP Kuliah, Ratusan Mahasiswa Unand Terancam Berhenti Kuliah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.