Cerdasnya Orang Jepang Pilih Rumah Kayu, Ternyata Buat Tahan Gempa

Reporter

Haris Setyawan

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 11 Februari 2023 14:31 WIB

Ilustrasi Rumah Knock Down Jepang. weburbanist.com

TEMPO.CO, Jakarta -Jepang identik dengan sosial kultur warganya yang memiliki etos kerja tinggi, disiplin, dan cerdas. Cerdasnya orang Jepang, salah satunya terimplikasi dari corak gaya hidup yang lebih memilih rumah kayu daripada rumah bata.

Dilansir dari situs Dores, hampir 58,9 persen rumah-rumah di Jepang terbuat dari bahan dasar kayu ketimbang batu bata atau sejenisnya. Faktanya, pemakaian kayu sebagai bahan utama rumah ini sudah dilakukan orang Jepang selama bertahun-tahun sejak periode Edo.

Usut punya usut, ternyata di balik kebiasaan orang Jepang yang lebih memilih rumah berbahan dasar kayu tersebut bukan tanpa alasan. Ketergantungan arsitektur Jepang pada kayu sebagai bahan bangunan rumah, dilatarbelakangi oleh kondisi geografis Jepang yang rawan akan terjadinya gempa bumi. Seperti diketahui, Jepang merupakan salah satu negara yang sering dilanda gempa.

Menurut orang-orang Jepang lewat berbagai penelitian yang telah dilakukan, rumah kayu dipilih karena memiliki sifat yang tahan gempa. Penelitian ilmiah di Universitas Tokyo membuktikan, kayu lebih fleksibel dari guncangan gempa. Sambungan antar sudut dalam desain rumah kayu memungkinkan bisa bergerak dinamis saat gempa.

Meski demikian, konsep arsitektur rumah kayu di zaman tradisional masih harus disesuaikan dengan teknologi seismik saat ini. Ketahanan seismik rumah-rumah ini dipastikan dengan memenuhi persyaratan “kuantitas dinding”. Mereka dihitung berdasarkan spesifikasi dan panjang dinding, melansir Nippon. Homeypedia

Advertising
Advertising

Jumlah dinding yang diperlukan telah dihitung ulang dan ditingkatkan setelah terjadinya gempa besar. Karena itu, ketahanan seismik rumah kayu yang lebih tua lebih rendah. Hal itu bukan berarti karena kayu telah menua, tetapi juga sebagian besar karena mereka dibangun tidak sesuai dengan kriteria jumlah dinding yang tahan gempa.

Selain memiliki sifat tahan gempa, bahan utama kayu sebagai material bangunan rumah juga diyakini bisa menangkal kondisi iklim negara Jepang yang sering panas dan lembab. Seorang penulis sejarah Jepang kuno, Kenko mengatakan orang-orang Jepang zaman dahulu sangat selektif dalam pemilihan bahan rumah dengan mempertimbangkan musim panas.

Menurut Kenko, pada musim dingin, mungkin orang Jepang bisa tinggal di mana saja. Sebaliknya, ketika rumah yang dibuat tidak tahan panas dan lembab akan menjadi masalah besar saat musim panas tiba. Opsi bahan kayu dipilih lantaran tahan terhadap perubahan kedua iklim itu.

HARIS SETYAWAN
Pilihan editor : Wapres Ma'ruf Amin Tinjau Rumah Tahan Gempa di Cianjur, Begini Speknya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

1 hari lalu

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

2 hari lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

2 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

3 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

3 hari lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

3 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

3 hari lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

3 hari lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

4 hari lalu

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.

Baca Selengkapnya

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

4 hari lalu

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?

Baca Selengkapnya