Pentagon Belanjakan US$ 100 Juta untuk Serangan Cyber

Reporter

Editor

Rabu, 8 April 2009 20:27 WIB

TEMPO Interaktif, Washington-- Enam bulan terakhir ini, Pentagon mengeluarkan US$ 100 juta untuk menanggapi dan memperbaiki kerusakan yang terjadi akibat serangan cyber dan problem jaringan komputer lainnya. “Kami sadar berada di bawah serangan yang paling canggih baik oleh suatu negara maupun penjahat,” kata Kevin Chilton, Kepala U.S.Strategic Command kemarin. Motivasi para pelaku beragam, dari vandalisme sampai spionase.

Brigadir Jenderal John Davis, wakil komandan operasi jaringan, menjelaskan uang yang dikeluarkan Departemen Pertahanan digunakan untuk tenaga kerja, perangkat teknologi komputer dan menyewa kontraktor. U.S.Strategic Command memang bertangungjawab melindungi dan pemantauan kotak informasi militer Amerika Serikat.

Berbicara kepada wartawan pada Konferensi Cyberspace di Omaha, Neb, Davis mengatakan butuh investasi lebih banyak untuk memperkuat jaringan komputer militer, daripada membelanjakan untuk perbaikan. "Anda dapat membayar saya sekarang atau membayar saya nanti," katanya.

Pentagon mengakui setiap hari jaringan komputernya dipindai atau diganggu jutaan kali. Tahun lalu, serangan cyber ke Departemen Pertahanan menyebabkan 1500 komputer rusak. Belakangan mereka melarang penggunaan eksternal flash drive karena ancaman virus yang terdeteksi.

UWD | AP

Berita terkait

Pembaruan Keamanan Twitter Cegah Konten Kasar  

2 Maret 2017

Pembaruan Keamanan Twitter Cegah Konten Kasar  

Twitter menyediakan lebih banyak metode untuk mengendalikan
pengalaman para penggunanya.

Baca Selengkapnya

Empat Langkah Hindarkan Ponsel dari Ancaman Spyware

30 Januari 2017

Empat Langkah Hindarkan Ponsel dari Ancaman Spyware

Spyware bisa menyusup ke aplikasi, lalu menyembunyikan diri.

Baca Selengkapnya

3 Kesalahan Utama dalam Membuat Password Akun Internet

18 Januari 2017

3 Kesalahan Utama dalam Membuat Password Akun Internet

Kata sandi atau password yang sederhana sering jadi penyebab
kerentanan keamanan internet

Baca Selengkapnya

Peneliti Jepang Salin Sidik Jari dari Foto, Ini Bahayanya

18 Januari 2017

Peneliti Jepang Salin Sidik Jari dari Foto, Ini Bahayanya

Data sidik jari bisa disalin dari sebuah foto digital seseorang yang berpose dua jari "V" atau tanda damai.

Baca Selengkapnya

Pernah Bantu FBI Bobol iPhone, Perusahaan Israel Ini Diretas

16 Januari 2017

Pernah Bantu FBI Bobol iPhone, Perusahaan Israel Ini Diretas

Perusahaan Israel, yang pernah mambantu FBI meretas data iPhone, kini terkena peretasan.

Baca Selengkapnya

Norton by Symantec: Ransomware Kian Berbahaya

21 Juli 2016

Norton by Symantec: Ransomware Kian Berbahaya

Angka infeksi ransomware meningkat setiap tahun. Pada 2015,

angka itu mencapai rekornya.

Baca Selengkapnya

Laman Antivirus Ini Tawarkan Layanan hingga Paska Penjualan

12 April 2016

Laman Antivirus Ini Tawarkan Layanan hingga Paska Penjualan

"Produk reseller kami dukung mulai dari instalasi awal, perawatan, hingga perbaikan,"

Baca Selengkapnya

Ini Virus-virus Trojan yang Menyerang Ponsel Android

4 Maret 2016

Ini Virus-virus Trojan yang Menyerang Ponsel Android

Virus tersebut banyak menginfeksi perangkat berbasis Android versi 4.4.4 dan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Honeywell Tawarkan Alat Kendali Anjing Latih ke Polda Metro

22 Februari 2016

Honeywell Tawarkan Alat Kendali Anjing Latih ke Polda Metro

Kemampuan K9 bermanfaat sebagai deteksi dini jika lokasi tersebut mengandung gas atau racun.

Baca Selengkapnya

Duh, Situs Setkab.go.id Diretas, Ada Tengkorak & Musik Disko

24 Desember 2015

Duh, Situs Setkab.go.id Diretas, Ada Tengkorak & Musik Disko

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengaku sudah mengetahui ihwal peretasan tersebut.

Baca Selengkapnya