Perhutani Menduga 14 Titik Longsor Jadi Pemicu Banjir Bandang Gunung Ijen

Rabu, 15 Februari 2023 21:04 WIB

Permukiman warga Desa Kalisat, Kecamatan Ijen, Bondowoso, setelah diterjang banjir bandang, Senin, 13 Februari 2023. (ANTARA/Budi Chandra)

TEMPO.CO, Bondowoso - Administratur Perum Perhutani KPH Bondowoso, Andi Adrian Hidayat, mengungkapkan temuan 14 titik longsor di kawasan perbukitan di sebelah atas Desa Sempol dan Desa Kalisat, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso. Hal itu diduga mengakibatkan banjir bandang pascahujan dengan intensitas yang tinggi pada Minggu, 12 Februari 2023.

Melalui sambungan telepon, Rabu malam, 15 Februari 2023, Andi mengatakan pihaknya telah menerbangkan drone setelah banjir bandang untuk mendokumentasikan kondisi di daerah perbukitan. "Kami telah buatkan videonya dan kami paparkan. Ada 14 titik longsor dan satu titik sangat besar," ujar Andi kepada Tempo, Rabu malam ini.

Ia menduga longsor di 14 titik itu kemudian membentuk bendungan alami. "Ketika tanahnya longsor akan menutup saluran, sehingga saat air melimpah saluran yang tertutup ini jebol dan menimbulkan aliran air besar ke bawah dengan membawa material berupa lumpur, pasir hingga batang-batang pohon," katanya.

Sementara saluran air di dua desa tersebut cukup kecil sehingga tidak bisa menampung derasnya limpahan air dari atas. Andi mengklaim kondisi hutan di bagian atas masih bagus. "Banyak batang pohon serta semak yang menjadi sampah pasca-kejadian banjir bandang itu," katanya.

Andi membantah ihwal banjir bandang itu akibat adanya alih fungsi lahan. "Pada 2022 lalu tidak terjadi banjir bandang, padalah hujan terjadi hampir sepanjang tahun," katanya.

Advertising
Advertising

Dalam paparannya di hadapan tim penanggulangan bencana Kabupaten Bondowoso, Andi juga mengungkapkan potensi bencana saat ini lebih tinggi lagi. "Kesimpulan terakhir, karena justru lahannya sudah terbuka pasca longsor, semua vegetasi di atas sudah melorot. Itu potensi bencananya jauh lebih tinggi," ujarnya.

Sementara Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca hujan masih akan terus turun hingga 17 Februari 2023. "Cuaca ekstrem di Bondowoso dan Banyuwangi, warga diminta untuk mengungsi dulu sementara waktu," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, banjir bandang menerjang dua desa di kawasan Gunung Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Minggu malam dan Senin pagi, 12-13 Februari 2023. Banjir yang membawa material lumpur dan pasir itu merendam Desa Sempol dan Desa Kalisat, Kecamatan Ijen. Sebanyak 79 keluarga di Desa Sempol dan 13 di Desa Kalisat menjadi korban terdampak banjir bandang itu.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

2 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

2 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

3 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

6 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

6 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Cina Jatuh di Ijen, Sandiaga Uno Minta Pelancong Utamakan Aspek Keselamatan

7 hari lalu

Wisatawan Cina Jatuh di Ijen, Sandiaga Uno Minta Pelancong Utamakan Aspek Keselamatan

Sandiaga Uno menegaskan aspek keamanan dalam berwisata harus diutamakan, agar kecelakaan di kawasan wisata tidak kembali terulang

Baca Selengkapnya

Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

8 hari lalu

Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

Nahas menimpa HL, 31 tahun, seorang wisatawan asal Cina saat melakukan pendakian di Kawah Ijen, Sabtu, 20 April 2024.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

9 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

11 hari lalu

Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, Listrik Padam dan Enam Jembatan Rusak Berat

12 hari lalu

Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, Listrik Padam dan Enam Jembatan Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan merusak fasilitas publik. Listrik padam saat air meninggi.

Baca Selengkapnya