Ini Sebab Petir Sertai Hujan di Jakarta dan Sekitarnya Malam dan Dinihari

Sabtu, 25 Februari 2023 08:20 WIB

Ilustrasi hujan petir di Jakarta. Dok.TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Hujan yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya pada Jumat malam dan Sabtu dinihari hingga pagi berbeda dari pola sehari dan dua hari sebelumnya. Pada Jumat-Sabtu ini hujan disertai sambaran petir.

"Hujan tadi malam di Jabodetabek petirnya luar biasa," kata pemilik akun @indra_380new di media sosial twitter, Sabtu pagi ini, 25 Februari 2023.

Menurut peneliti klimatologi di Pusat Riset Iklim dan Atmosfer, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Erma Yulihastin, fenomena cold pool berada di balik kehadiran petir-petir semalam. Fenomena inilah yang disebutnya membedakan dengan hujan di Jakarta sehari dan dua hari sebelumnya.

Mengikutinya lewat data radar cuaca, Erma sempat mengungkap pada Jumat malam bahwa potensi hujan Jakarta sama sekalipun tak seluas malam dan dinihari sebelumnya. Pemilik gelar doktor ini menyebut masih ada potensi hujan dari Lampung dan Sumatera menjalar ke Jakarta via Cilegon menjelang Jumat tengah malam sampai Sabtu pagi karena angin dari utara (barat laut).

Belakangan, Erma mendapati fenomena cold pool yang dimaksud, yang berperan penting menghantarkan hujan dari laut ke daratan. "Berbeda dengan hujan kemarin, mekanisme hujan malam ini di Jakarta dipengaruhi oleh fenomena yg disebut cold pool," katanya via tweet di media sosial.

Advertising
Advertising

Dijelaskannya, cold pool adalah proses peluruhan suatu sel hujan yang menumbuhkan awan-awan konvektif baru secara cepat sebagai suatu rentetan hujan yang sambung menyambung. "Itulah mengapa muncul petir, gluduk, yang menandakan pertumbuhan awan terjadi secara agresif," katanya menambahkan.

Dari data radar cuaca yang ditunjukkannya, fenomena cold pool itu bisa dideteksi memanjang dari laut menuju ke Teluk Jakarta.

Soal pengaruh fenomena cold pool terhadap hujan dinihari juga pernah diungkap Erma dan timnya dalam hasil studi yang dipublikasikan tahun lalu di Journal of Meteorological Society of Japan.


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

33 menit lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

1 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

2 jam lalu

UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

UTBK yang berlangsung dalam satu hingga dua gelombang mulai 30 April-7 Mei 2024, kemudian 14-20 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

7 jam lalu

Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 3,7 mengguncang wilayah sekitar Priangan Timur bagian selatan.

Baca Selengkapnya

BRIN Kirim Surat Teguran, Minta Ratusan Pensiunan Ilmuwan Kosongkan Rumah di Puspiptek

8 jam lalu

BRIN Kirim Surat Teguran, Minta Ratusan Pensiunan Ilmuwan Kosongkan Rumah di Puspiptek

BRIN meminta ratusan pensiunan ilmuwan mengosongkan rumah dinas di Puspiptek paling lambat 15 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

9 jam lalu

Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

Nama ketua RT ini ikut mencuat bersama inisiatif Pusat Percontohan Pencegah Krisis Planet di jalan gang di permukimannya yang dicatat MURI.

Baca Selengkapnya

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

10 jam lalu

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

Dampak gempa M6,2 di Garut tersebar di 24 kecamatan. Kerugian lebih dari Rp 2 miliar.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

11 jam lalu

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

BMKG memprediksi seluruh wilayah Jakarta memiliki cuaca cerah berawan sepanjang pagi ini, Senin 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

18 jam lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

20 jam lalu

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

BMKG meminta masyarakat Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung dan Garut dan mewaspadai potensi bencana susul usai gempa bumi magnitudo 6.2.

Baca Selengkapnya