Rusia Pensiunkan Kapal Selam Terakhir Paling Besar dan Mematikan di Dunia

Sabtu, 25 Februari 2023 20:11 WIB

Kapal selam Dmitriy Donskoy didukung oleh dua reaktor air nuklir, dua turbin uap 50 ribu hp dan empat turbogenerator 3.200 KW. Kapal selam ini memiliki kecepatan 22.2 knot di permukaan dan 27 knot di bawah air. Foto : Twitter

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia kini telah memensiunkan Dmitri Donskoy, kapal selam terakhir di kelas Akula. Pernah menjadi satu di antara senjata paling mematikan--dan terbesar--yang pernah dikenal umat manusia, kapal selam ini di masa operasinya membawa muatan setara 20 juta ton TNT.

Dmitri Donskoy berasal dari kelas Akula yang menjadi sumber inspirasi bagi novel 1984 dan filmnya yang diproduksi kemudian pada 1990 berjudul 'The Hunt for Red October'.

Dmitri Donskoy akan dilucuti, pertama-tama, dua reaktor nuklir OK-650 yang menjadi sumber tenaganya selama beroperasi lebih dari 40 tahun. Setiap reaktor itu memiliki kapasitas bangkitan listrik sebesar 190 MW. Berikutnya yang dibongkar adalah bagian lain dari sistem nuklirnya, lalu rangka kapal selam keseluruhan.

Donskoy mulai dibuat pada 1976 dan diluncurkan pada 1981. Dia bergabung di kelas Akula--kelas kapal selam terbesar dan terkuat yang pernah ada di dunia. Panjangnya 172,5 meter dan berat 33 ribu ton jika bermuatan penuh.

Setiap armada di kelas Akula dilengkapi enam tabung torpedo 533 millimeter dan 20 rudal balistik SS-N-20 Sturgeon (R-39). Setiap rudal membawa sepuluh hulu ledak yang masing-masing dengan 100 kiloton bahan peledak. Sebagai pembanding, kapal selam AS dari kelas Ohio membawa 24 rudal Trident C-4 yang masing-masing mempunyai 100 hulu ledak dengan total bahan peledak 19,2 megaton.

Advertising
Advertising

Kapal selam rudal kelas menengah Ohio USS Michigan. US Navy

Kelas Akula juga dikenal untuk fasilitas sauna yang dimilikinya. Ukurannya relatif kecil, dan laporan yang ada menyebutkan fasilitas ini tak pernah digunakan kecuali jadi wadah kentang. Tapi, fasilitas semacam ini hanya ada di Akula dan tidak dikenal di kapal selam lain di dunia.

Dan, mungkin, yang membuatnya paling terkenal adalah karena menjadi inspirasi untuk super-kapal selam Red October di novel The Hunt for Red October. Red October adalah Akula super, berukuran panjang 182 meter dan tambahan enam tabung torpedo lagi.

Red October juga dilengkapi dengan sistem propulsi magnetohydrodynamic yang memungkinkannya merayap di dasar laut tanpa terdeteksi. Secara teori, kapal selam ini menjadi senjata pertama yang dapat menghancurkan Amerika dalam sebuah serangan tiba-tiba.

Dmitri Donskoy dicabut dari angkatan perang nuklir Rusia, dan selama beberapa dekade terakhir telah beralih peran sebagai kapal selam uji untuk peluncuran rudal balistik Bulava. Rudal ini kini dikerahkan melengkapi kapal selam Rusia yang lebih baru yakni kelas Borei.

SSBN kelas Borei-A terbaru Angkatan Laut Rusia, Generalissimus Suvorov telah melewati serangkaian berbagai tes, kapal selam bertenaga nuklir canggih akan memulai uji coba penerimaan dengan pemeriksaan praktis semua persenjataannya. Foto : Militay-today

Pensiunnya Dmitri Donskoy menjadikan kapal selam kelas Ohio Amerika menjadi yang terbesar saat ini.

POPULAR MECHANICS, NAVAL NEWS

Pilihan Editor: Infak Beli Kapal Selam Direspons Masyarakat, Sehari Terkumpul Rp 360 Juta


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

12 jam lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

1 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

2 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

2 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

2 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

2 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

3 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

3 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

4 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

4 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya