Asyiknya Main Game Strategi di Board Game

Reporter

Editor

Sabtu, 11 April 2009 17:43 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Remaja itu berjuang keras mengusir hantu yang mendatangi desanya. Hantu-hantu bergentayangan dan mengincar penduduk desa. Berbagai upaya dia kerahkan, dari jurus andalan, senjata pemusnah, hingga strategi jitu. Jika usaha itu gagal, sudah tentu dirinyalah yang dimangsa para hantu.

Remaja yang tengah berjuang tadi adalah Stefanus Sutanto, 13 tahun. Pertarungan yang dia hadapi berlangsung di lantai satu Hypermall Kelapa Gading Trade Center (KTC), Ahad pekan lalu. Tentu saja pertarungan ini bukanlah sungguhan. Stefanus sedang memainkan game strategi dalam board game di gerai Strategos Utopia.

Board game sebenarnya bukan permainan baru di Indonesia. Kita mengenal Ular Tangga, Halma, dan Monopoli. Permainan board game rata-rata dimainkan oleh minimal dua orang atau lebih.

Belakangan jenis permainan ini mengalami perkembangan. Kemampuan pemain dalam mengatur strategi--seperti dalam Monopoli--diperlukan untuk mengalahkan lawan. Kelebihannya, permainan ini lebih interaktif, sehingga mirip dengan permainan petualangan role playing game dalam permainan PlayStation atau game online. "Tapi ini lebih asyik daripada PlayStation," kata Stefanus, yang secara khusus datang ke Kelapa Gading hanya untuk bermain board game.

Menurut Mario Januar, pemilik gerai Strategos Utopia di Hypermall KTC, jika terlalu sering bermain game konsol--seperti PlayStation--mata cepat lelah dan menjadi rusak. Namun, risiko itu tidak ada dalam board game. Keasyikan permainan ini pun tidak kalah. Bedanya, PlayStation berbentuk dua dimensi, tapi seperti hidup. Sedangkan board game berbentuk tiga dimensi, tapi tidak hidup. "Imajinasi pemain yang menghidupkan permainan ini," katanya.

Selain board game, kata Mario, Strategos Utopia menawarkan card game. Permainan ini prinsipnya sama seperti permainan kartu remi atau domino. Kartu-kartu dalam card game bergambar tokoh-tokoh kartun, sehingga lebih menarik.

Mario menjelaskan, di Eropa dan Amerika, board game lebih banyak dimainkan oleh orang dewasa. Karena itu, tidak mengherankan ketika dia membuka gerai Strategos Utopia di Kelapa Gading, pengunjungnya didominasi oleh orang dewasa.

Ivan Eka Jaya Kusuma, 24 tahun, contohnya. Warga Perumahan Vila Permata Gading ini sering menyediakan waktu khusus untuk mendatangi tempat itu.

Ivan sudah mengenal permainan ini sejak masih duduk di bangku SMA. Sebelum Strategos Utopia muncul di Kelapa Gading, Ivan sering berkumpul dengan komunitasnya di Restoran Bistik Grunfield, Taman Ratu, Jakarta Barat. Sesekali komunitasnya bertemu di Fantasi & Games, yang terletak di Arteri Pondok Indah.

THOWAF ZUHARON

Berita terkait

Pesatnya Tren Teknologi Jadikan Industri Game Nasional Prospektif

21 Oktober 2017

Pesatnya Tren Teknologi Jadikan Industri Game Nasional Prospektif

Produsen komputer, Acer, menilai, dalam beberapa tahun, industri game di Indonesia akan tumbuh.

Baca Selengkapnya

Dua Game Indonesia Jadi Nominasi IMGA SEA

13 September 2017

Dua Game Indonesia Jadi Nominasi IMGA SEA

Alegrium mengumumkan dua game karyanya, yakni Almighty dan Icon Pop Quiz 2, menerima nominasi People's Choice Awards dalam kedua IMGA SEA

Baca Selengkapnya

Beralih ke Xbox One X, Microsoft Hentikan Penjualan Xbox One

27 Agustus 2017

Beralih ke Xbox One X, Microsoft Hentikan Penjualan Xbox One

Microsoft telah menghentikan produksi Xbox One beberapa bulan sebelum penghentian penjualan konsol Xbox One.

Baca Selengkapnya

LG Akan Pamerkan 2 Monitor Gaming di IFA 2017

23 Agustus 2017

LG Akan Pamerkan 2 Monitor Gaming di IFA 2017

LG melengkapi kedua gaming monitornya ini dengan refresh rate 144Hz dan 240Hz.

Baca Selengkapnya

Formula 1 Luncurkan Kejuaraan Dunia eSports

22 Agustus 2017

Formula 1 Luncurkan Kejuaraan Dunia eSports

Formula One mengumumkan peluncuran seri eSports yang akan berlangsung dari bulan September sampai November.

Baca Selengkapnya

Bahaya Permainan Video bagi Otak, Parkinson dan Alzheimer

16 Agustus 2017

Bahaya Permainan Video bagi Otak, Parkinson dan Alzheimer

Bermain video game jenis aksi tidak baik bagi kesehatan otak karena akan mengurangi daya ingat.

Baca Selengkapnya

Game 'Where is My Water? 2' Dipakai untuk Memata-matai Anak-anak  

11 Agustus 2017

Game 'Where is My Water? 2' Dipakai untuk Memata-matai Anak-anak  

Amanda Rushing, ibu dua anak yang tinggal di California, menuntut perusahaan animasi Walt Disney atas tuduhan pelanggaran privasi anak-anak.

Baca Selengkapnya

Fokus ke Game, Acer Perluas Lini Predator

10 Agustus 2017

Fokus ke Game, Acer Perluas Lini Predator

Acer mengincar posisi teratas pasar perangkat game di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Paris Pertimbangkan Video Game Masuk Cabang Olimpiade 2024

9 Agustus 2017

Paris Pertimbangkan Video Game Masuk Cabang Olimpiade 2024

Presiden komite tender Olimpiade Paris mengatakan diskusi akan
digelar untuk membahas prospek gamer bersaing untuk emas
Olimpiade.

Baca Selengkapnya

Penelitian: Video Game Kekerasan Picu Perilaku Agresif

4 Agustus 2017

Penelitian: Video Game Kekerasan Picu Perilaku Agresif

Para orang tua sebaiknya berhati-hati jika anak gemar main video game yang bertema kekerasan.

Baca Selengkapnya