Video Puluhan Gajah Liar Dekati Permukiman di Air Sugihan, Ini Kata BKSDA

Jumat, 3 Maret 2023 18:41 WIB

Ilustrasi gajah liar di Pusat Pelatihan Gajah Suaka Margasatwa Padang Sugihan, Sumatera Selatan. TEMPO/PARLIZA HENDRAWAN

TEMPO.CO, Palembang - Puluhan gajah liar ke luar dari kawasan hutan di sekitar Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Kawanan yang terdiri dari gajah dewasa dan anakan ini diduga mencari makanan.

"Sudah berhasil kami giring untuk masuk kembali ke dalam kawasan hutan," kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan Ujang Wisnu Barata, Jumat 3 Maret 2023.

Air Sugihan terletak tidak jauh dari kawasan Suaka Margasatwa Padang Sugihan. Suaka Margasatwa Padang Sugihan berada di jalur 21 berdampingan dengan belasan desa transmigran. Di kawasan ini juga ada pusat pelatihan gajah (SPG) yang dihuni sebanyak 38 ekor gajah terlatih dan 50-60 ekor gajah liar yang hidup di kawasan.

"Kami telah berupaya untuk mengembalikan habitat yang dilindungi ini ke dalam kawasan hutan," kata Ujang menambahkan.

Video kawanan besar gajah di Air Sugihan viral di media sosial. Dari kejauhan, sejumlah warga tampak berlarian menghalau kawanan agar tidak merusak tanaman dan pemukiman. Rombongan gajah yang ke luar dari hutan itu diperkirakan mencapai 30 dari total 70 ekor populasi gajah di sana.

Advertising
Advertising

BKSDA menduga, gajah-gajah itu ke luar dari hutan karena mencari tanaman yang mereka sukai seperti jagung, padi hingga kelapa sawit. Ke depan BKSDA meminta agar warga sekitar kawasan hutan untuk beralih ke tanaman yang tidak disukai mamalia raksasa itu.

Sekitar seratus gajah liar maupun jinak diprediksi masih menjadi penghuni Suaka Margasatwa Padang Sugihan di Banyuasin, Sumatera Selatan, seluas. Kawasan hutannya yang seluas 87 ribu hektare ini sempat terbakar pada 2015. Saat itu, tidak kurang dari 63 ribu hektare yang hangus.

Pilihan Editor: Kematian Massal Gajah Liar di Botswana


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kawanan Beruang Jarah Sarang Madu di Aceh, Peternak Rugi Lebih dari Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kawanan Beruang Jarah Sarang Madu di Aceh, Peternak Rugi Lebih dari Rp 100 Juta

Kawanan tiga beruang dilaporkan merusak puluhan sarang madu dari kayu di Kecamatan Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, dalam sepekan terakhir

Baca Selengkapnya

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

6 hari lalu

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau GAPKI mengklaim ekspor ke luar negeri turun, terutama di Eropa.

Baca Selengkapnya

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

27 hari lalu

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

Sepanjang tahun lalu, 5 warga Timor mati digigit buaya dan 10 luka-luka. Tahun ini sudah satu orang yang tewas.

Baca Selengkapnya

Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

39 hari lalu

Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

Lewat publikasi ilmiah, sampel sehelai rambut itu dipastikan dari seekor harimau jawa.

Baca Selengkapnya

Izin Kebun Sengon Ditanami Kelapa Sawit, Bos PT Green Forestry Indonesia Ditangkap di Bandara Depati Amir

44 hari lalu

Izin Kebun Sengon Ditanami Kelapa Sawit, Bos PT Green Forestry Indonesia Ditangkap di Bandara Depati Amir

Kejaksaan menangkap Bos PT Green Forestry Indonesia yang masuk dalam DPO. Salah gunakan izin kebun sengon untuk kelapa sawit.

Baca Selengkapnya

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

44 hari lalu

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

Ekolog satwa liar Sunarto menjelaskan konflik Harimau Sumatera dengan manusia akibat beberapa faktor termasuk kondisi individual dan habitatnya.

Baca Selengkapnya

Lebih Dekat Ihwal Harimau Sumatera yang Dilaporkan Berkeliaran di Pasaman Barat Sumbar

44 hari lalu

Lebih Dekat Ihwal Harimau Sumatera yang Dilaporkan Berkeliaran di Pasaman Barat Sumbar

Setelah dikonfirmasi BKSDA kembali, satwa dilindungi harimau sumatera itu diketahui sudah keluar dari saluran air namun masih sempat berkeliaran.

Baca Selengkapnya

PT Timah Bantah Mitranya Garap Lahan Perusahaan Sawit Malaysia

45 hari lalu

PT Timah Bantah Mitranya Garap Lahan Perusahaan Sawit Malaysia

CV El Hana Mulia dalam melaksanakan aktivitasnya tetap berada di kawasan wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah.

Baca Selengkapnya

Harimau Terlihat di Pasaman Barat, BKSDA Sumatera Barat Turunkan Tim

46 hari lalu

Harimau Terlihat di Pasaman Barat, BKSDA Sumatera Barat Turunkan Tim

BKSDA Sumatera Barat melaporkan adanya harimau Sumatera di bak penampung di Desa Kajai Selatan, Kecamatan Talamau, Pasaman Barat.

Baca Selengkapnya

4 Perbedaan Minyak Makan Merah dengan Minyak Goreng Biasa

52 hari lalu

4 Perbedaan Minyak Makan Merah dengan Minyak Goreng Biasa

Apa saja perbedaan dari minyak makan merah dengan minyak goreng biasa?

Baca Selengkapnya