Riset Baru Long Covid: Penurunan Kadar Oksigen Otak dan Gangguan Kognitif

Reporter

Antara

Editor

Devy Ernis

Minggu, 5 Maret 2023 16:04 WIB

Ilustrasi virus Corona (Covid-19) varian MU. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Long Covid memiliki kaitan dengan penurunan kadar oksigen otak, kinerja tes kognitif yang lebih buruk, dan peningkatan gejala psikiatris seperti depresi dan kecemasan. Hal itu terungkap dalam sebuah riset tentang dampak penyakit tersebut yang baru-baru ini dipublikasikan.

Tim peneliti dari University of Waterloo, Kanada menggabungkan hasil dari dua studi paralel baru, yakni sebuah studi laboratorium yang melibatkan pencitraan dan pengujian kognitif terhadap kadar oksigen di otak, dan sebuah survei populasi nasional Kanada pada 2021 dan 2022.

Studi laboratorium itu menemukan bahwa individu yang pernah mengalami penyakit Covid-19 simtomatik menunjukkan kinerja yang lebih buruk dalam dua tugas komputer. Tugas yang pertama mengukur inhibisi, sementara tugas kedua menilai pengambilan keputusan impulsif.

Jika dibandingkan dengan mereka yang belum pernah terinfeksi, orang yang pernah terinfeksi menunjukkan kurangnya peningkatan saturasi oksigen di area otak yang normalnya digunakan dalam salah satu tugas itu, menurut studi tersebut.

Sementara itu, survei populasi yang dilakukan terhadap lebih dari 2.000 warga Kanada berusia 18-56 tahun itu mempelajari kaitan antara Covid-19, fungsi kognitif, dan gejala psikiatris.

Advertising
Advertising

Responden yang mengidap Covid-19 melaporkan kesulitan dalam berkonsentrasi dan sejumlah masalah dengan inhibisi, serta peningkatan gejala kecemasan dan depresi. Riset tersebut diterbitkan dalam jurnal Brain, Behavior, & Immunity - Health edisi Maret.

"Dua studi kami, dengan menggunakan metode yang sangat berbeda, menyoroti perlunya memahami berbagai ancaman dari penyakit Covid-19," ujar Dr. Peter Hall, penulis utama sekaligus peneliti di Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat di Universitas Waterloo.

"Kami masih perlu mengetahui lebih banyak tentang bagaimana faktor-faktor seperti vaksinasi mempengaruhi arah long Covid. Kita juga perlu mengetahui tentang bagaimana beberapa kondisi fisik seperti diabetes, obesitas, dan hipertensi dapat memengaruhi mekanisme ini," kata Hall.

XINHUA

Pilihan Editor: Sederet Negera yang Melarang ChatGPT

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

9 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

13 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

13 hari lalu

Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

Pekerjaan paling umum dengan tuntutan kognitif tertinggi yang bantu lindungi otak dari masadalah daya ingat adalah mengajar.

Baca Selengkapnya