Cara Beli Akun Centang Biru Twitter serta Syarat dan Harganya

Reporter

Andika Dwi

Minggu, 5 Maret 2023 21:14 WIB

Ilustrasi Twitter Foto Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah rumor dan rencana panjang, Twitter akhirnya memberlakukan layanan premium bernama Twitter Blue. Fitur berbasis langganan ini dibuat untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam bercuit ria. Pengguna yang berlangganan Twitter Blue berpotensi mendapat centang biru pada akunnya, sama seperti akun-akun publik autentik dan terkemuka.

Sementara itu, centang biru pada akun-akun resmi bisnis dan pemerintahan akan beralih ke centang emas dan abu-abu melalui uji coba layanan Organisasi Terverifikasi Twitter. Lantas, bagaimana cara mendapatkan segala tanda centang itu?


Perlu diketahui bahwa pelanggan Twitter Blue tidak bisa langsung mendapat centang biru pada akun mereka. Twitter bakal melakukan peninjauan kriteria kelayakan terlebih dahulu. Jika Twitter menilai bahwa akun pelanggan memenuhi syarat, centang biru baru akan disematkan pada profil.


Syarat Akun untuk Dapat Centang Biru


Mengutip dari help.twitter, akun pelanggan Twitter Blue harus memenuhi kriteria berikut untuk mendapatkan atau mempertahankan tanda centang biru.

1. Lengkap: Akun pelanggan harus memiliki nama tampilan dan foto profil.

Advertising
Advertising

2. Aktif digunakan: Akun pelanggan harus aktif dalam 30 hari terakhir untuk berlangganan Twitter Blue.

3. Aman: Pembuatan akun harus lebih dari 90 hari sebelum berlangganan dan nomor ponsel telah dikonfirmasi.

4. Tidak Menipu:

5. Tidak ada perubahan foto profil, nama tampilan, atau nama pengguna (@handle) pada akun pelanggan baru-baru ini.

6. Akun pelanggan tidak memiliki tanda-tanda menyesatkan atau menipu.

7. Akun pelanggan tidak terlibat dalam manipulasi platform dan spam.

Tanda centang biru akan muncul jika hasil pemeriksaan Twitter sesuai dengan syarat yang ada. Dengan perubahan ini, Twitter tidak lagi menerima pengajuan untuk verified account alias penyematan centang biru menggunakan kriteria sebelumnya (aktif, terkemuka, dan autentik).

Namun, jangan khawatir karena fitur-fitur pada Twitter Blue tetap bisa dinikmati walaupun akun pelanggan tidak terkualifikasi sebagai penerima centang biru. Sejumlah fitur yang bisa dinikmati oleh pengguna Twitter premium, diantaranya, edit tweet, folder marka (bookmarks), ikon aplikasi kustom, foto profil NFT, warna tema, navigasi kustom, tab Spaces, artikel unggulan, pembaca atau reader, batalkan atau undo tweet, pengurangan iklan, dan lain-lain.

Meski begitu, tidak semua fitur tersedia di semua platform dan lokasi. Fitur Twitter Blue dapat berubah secara berkala seiring dengan peningkatan layanan.


Cara Berlangganan Twitter Blue


Simak langkah-langkah berikut untuk mendapat centang biru lewat langganan Twitter Blue.


1. Buka Twitter melalui desktop (beberapa akun mungkin juga tersedia melalui smartphone) dan masuk menggunakan akun yang telah ada. Pastikan akun Anda memenuhi kriteria centang biru Twitter.

2. Pada bar navigasi sebelah kiri, klik menu “Twitter Blue”.

3. Pilih paket berlangganan yang tersedia, yakni tahunan dan bulanan. Paket tahunan Twitter Blue dapat dibeli seharga Rp 1.250.000 (Rp 104.167 per bulan), sedangkan paket bulanan harganya R p120.000.

4. Klik “Subscribe” dan isi email, informasi kartu pembayaran (Visa, Mastercard, atau lainnya), nama, serta negara. Kemudian klik kembali tombol “Subscribe”.

5. Selesaikan langkah pembayaran dan verifikasi, fitur premium Twitter Blue siap dinikmati oleh pengguna.

6. Proses penyematan centang biru pada profil mungkin akan memakan waktu beberapa saat. Selama masa peninjauan, pelanggan Twitter Blue dilarang mengubah foto profil, nama tampilan, atau nama pengguna.

7. Twitter Blue kini baru tersedia via web, iOS, atau Android di Amerika Serikat, Kanada, Australia, Selandia Baru, Jepang, Inggris Raya, Arab Saudi, Prancis, Jerman, Italia, Portugal, Spanyol, India, Indonesia, dan Brasil. Twitter berkomitmen akan segera memperluas layanan Twitter Blue ke negara-negara lain.


Kehilangan Tanda Centang Biru


Twitter dapat menghapus tanda centang biru pada sebuah akun kapan pun tanpa pemberitahuan. Perubahan foto profil, nama tampilan, atau nama pengguna bisa membuat tanda centang di profil hilang secara permanen hingga akun tervalidasi memenuhi persyaratan kembali. Twitter juga bisa menghapus centang biru pada akun yang terbukti melanggar peraturan dan kebijakan di paltform mikroblogging itu.

NIA HEPPY | SYAHDI MUHARRAM

Pilihan Editor: Dosen ITB Mendesain Perabot dari Ampas Kotoran Sapi, Diminati di Luar Negeri


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Arc Browser Masuk Windows 11, Bakal Menggoyang Dominasi Chrome dan Edge?

15 jam lalu

Arc Browser Masuk Windows 11, Bakal Menggoyang Dominasi Chrome dan Edge?

Peramban iOS dan Mac, Arc Browser, tersedia di Windows sejak 30 April 2024. Apa perbedaannya dibanding Chrome dan Edge?

Baca Selengkapnya

Cara Menyematkan Komentar di Postingan Instagram

2 hari lalu

Cara Menyematkan Komentar di Postingan Instagram

Sekarang pengguna dapat dengan mudah menyematkan komentar di Instagram untuk meningkatkan pengalaman berbagi dan berinteraksi dengan pengguna lainnya.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

2 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Xiaomi Civi 4 Muncul di Daftar Google Play Console, Ini Detailnya

5 hari lalu

Xiaomi Civi 4 Muncul di Daftar Google Play Console, Ini Detailnya

Perangkat Xiaomi dengan nomor model "24053PY09C", nama kode "chenfeng", dan nama pemasaran Xiaomi Civi 4 telah muncul di Google Play Console.

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

5 hari lalu

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.

Baca Selengkapnya

Siap Saingi iOS dan Android, Huawei Ajak Pengembang Ciptakan Native Apps untuk HarmonyOS

7 hari lalu

Siap Saingi iOS dan Android, Huawei Ajak Pengembang Ciptakan Native Apps untuk HarmonyOS

HarmonyOS adalah sistem operasi generasi terbaru Huawei yang dapat beroperasi pada berbagai perangkat pintar.

Baca Selengkapnya

Pakai Fitur Ini, Riwayat Pencarian Chrome Bisa Dihapus Dalam Hitungan Detik

8 hari lalu

Pakai Fitur Ini, Riwayat Pencarian Chrome Bisa Dihapus Dalam Hitungan Detik

Chrome, peramban web milik Google, mengembangkan fitur pengpaus riwayat pencarian secara kilat.

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

8 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

13 hari lalu

Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

Amazon Music juga ikut menyediakan teknologi playlist AI. Fitur yang sedang populer dikembangkan oleh penyedia musik streaming.

Baca Selengkapnya

Google Kembangkan Tombol Identifikasi Penelepon Tak Dikenal di Android

13 hari lalu

Google Kembangkan Tombol Identifikasi Penelepon Tak Dikenal di Android

Google memperkenalkan tombol Lookup di aplikasi Google Phone, membuat lebih mudah untuk mengetahui siapa yang menelepon.

Baca Selengkapnya